PENGEMBANGAN SENI RUPA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA PLAYDOUGH

  • Yoan Sarasehan Universitas Islam Riau
    (ID)
  • Suwaibah Buaraheng Universitas Islam Riau
    (ID)
  • Ida Windi Wahyuni Universitas Islam Riau
    (ID)

Abstrak

Media playdough merupakan salah satu bahan permainan edukatif karena dapat mendorong imajinasi anak. Media playdough merupakan bahan yang sangat cocok ntuk anak usia dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengembangan seni rupa tiga dimensi untuk meningkatkan kreativitas anak melalui media playdough siswa RA Asiah Pekanbaru. Subyek penelitian adalah anak kelompok B RA Asiah yang berjumlah 14 anak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, dokumentasi, dan hasil karya. Penelitian dilaksanakan secara kolaboratif dengan jumlah 3 orang, dua menjadi peneliti yang bertindak sebagai guru dan teman bertindak sebagai observer/pengamat. Analisis data meggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis interaktif Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan seni rupa tiga dimensi untuk meningkatkan kreativitas anak melalui media playdough di kelompok B RA Asiah dimana anak sudah terlihat mampu membuat karya seni rupa tiga dimensi dan terlihat minat serta kreativitas anak terhadap pembelajaran seni rupa tiga dimensi melalui media playdough.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Referensi

Debeturu, B., & Wijayaningsih, E. L. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Magic Puffer Ball. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 233-240.

Dewi, S. A. (2012). Pembelajaran Seni Rupa Tiga Dimensi dengan Menggunakan Media Playdough Di Kelompok B1 TK ABA Sidoharjo Turi Sleman Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni. https://eprints.uny.ac.id/21277/1/Siska%20Astari%20Dewi%2008206241024.pdf

Handayani, P. H., Gandamana, A., & Farihah, F. (2017). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Dalam Keluarga. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 46-56.

Haryani, C., Wadin, W., & Sofino, S. (2014). Penerapan metode bermain dengan media playdough dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini. Doctoral dissertation. Universitas Bengkulu.

Hasyim, Sukarno L. (2015). "Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Perspektif Islam." Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, vol. 1, no. 2, 30 Sep. 2015, pp. 217-226.

Masganti, D. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Miranda, D. (2016). Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini di Kota Pontianak. Jurnal Pembelajaran Prospektif, 1(1), 60-67.

Mulyati, S. (2013). Meningkatkan Kreativitas pada Anak. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 2(02), 124-129.

Pamadhi, H. (2014). Seni Keterampilan Anak. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Rasdyahati, R., & Komalasari, D. (2015). Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Bermain Play Dough pada Kelompok Usia 3-4 Tahun. PAUD Teratai, 4(2).

Sari, D. M. (2012). Pentingnya Pengembangan Kreativitas Sejak Dini. https://dewantimayasari.wordpress.com/2012/12/07/pentingnya-pengembangan-kreativitas-sejak-dini/

Diterbitkan
2020-06-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 2115 times