Anak Laki-laki Tidak Boleh Menangis?: Bias Gender Pengasuhan Anak Usia Dini
Abstrak
Kesalahpahaman persepsi mengenai gender masih banyak ditemukan di Indonesia. Persepsi orang tua mengenai gender berpengaruh terhadap gaya pengasuhan orang tua pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bias gender yang terjadi kepada orang tua dalam pengasuhan anak. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan menyebar kuesioner dan melakukan wawancara terstruktur. Responden dalam penelitian ini berjumlah 204 orang tua yang dipilih secara purpossive sampling, yang memiliki anak berusia 0 sampai 8 tahun. Analisa dari data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sedangkan hasil analisis data kualitatif menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan sebanyak 27,1% orang tua sudah responsif gender dalam pola pengasuhan anak. Akan tetapi, ada 72,9% orang tua yang masih bias gender. Hal ini disebabkan karena persepsi orang tua tersebut masih terpengaruh oleh budaya dan lingkungan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).