Penerapan Permainan Monopoli untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa pada Anak Speech Delay
Abstrak
Speech delay merupakan suatu kondisi dimana terjadi pengulangan kata-kata, frase, atau kalimat pada tuturan kata dari orang lain. Kondisi tersebut menyebabkan terhambatnya perkembangan bahasa pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan permainan monopoli untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak speech delay kelompok B di TK Aisyiyah 5 Parepare. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah 5 Parepare. Subjek pada penelitian ini berjenis kelamin perempuan 8 orang anak dan berjenis kelamin laki-laki 7 orang anak. Subjek berada pada kelompok B di TK Aisyiyah 5 yang di dalam kelas berjumlah 15 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan aspek perkembangan bahasa AN belum berkembangan. Pada saat dilakukan penelitian dengan menggunakan permainan Monopoli, peneliti mengalihkan permainan tersebut ke permainan tebak gambar pada kartu permainan monopoli. Hal tersebut terjadi karena kondisi AN yang kesulitan dalam memahami bahasa, mengungkapkan bahasa, dan keaksaraan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Alfin, J., & Pangastuti, R. (2020). Perkembangan Bahasa pada Anak Speechdelay. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 76–86. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.572
Amperawati, L., Muniroh, D., & Susanti, D. (2022).
(1), 142–153. https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.16027
Heffner, & J, G. (2002). Echolalia and Autism. 1–8.
Kurnia, L. (2020). Kondisi Emosional Anak Speech Delay Usia 6 Tahun di Sekolah Raudhatul Athfal Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Jurnal Aksioma Al-Asas:Jurnal Islam Anak Usia Dini, 1(2), 70–85.
Ladapase, E. M. (2021). KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) PADA ANAK USIA 4 TAHUN (Studi Kasus Di Lembaga Layanan Anak Berkebutuhan Khusus Karya Ilahi). Empowerment Jurnal, 1(2).
Mufidah, N. I., & Antono, M. N. (2019). Gangguan Berbahasa Tokoh Abang Dalam Film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” (Kajian Psikolinguistik). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 4(2), 27–32. https://doi.org/10.21107/metalingua.v4i2.6133
Nisa, K., & Anggraini, H. (2019). Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Melalui Media Monopoli Pada Anak Kelompok B Di RA Qotrunnada Sukun Malang. Prosiding Seminar Nasional …, 3, 971–979. https://conference.unikama.ac.id/artikel/index.php/fip/article/view/391%0Ahttps://conference.unikama.ac.id/artikel/index.php/fip/article/download/391/313
Novianti, P., & Juherna, E. (n.d.). PENANGANAN SPEECH DELAY PADA ANAK USIA 6 TAHUN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DI TK KARYA MUDA CIHERANG KECAMATAN KADUGEDE. 56–61.
Nurjanah, D. Y., Wulandari, R. S., & Novitasari, L. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Dalam. Jurnal Mentari, 1(2), 69–78.
Ratih, P. S., & Nuryani, N. (2020). Analisis Keterlambatan Berbicara (Spech Delay) Pada Anak Study Kasus Anak Usia 10 Tahun. Konfiks Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 9–15. https://doi.org/10.26618/konfiks.v7i1.2963
Sari, M. (2018). Peran Orang Tua Dalam Menstimulai Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, I(2), 37–46.
Suciati, S., Septiana, I., & Untari, M. F. A. (2015). Penerapan Media Monosa (Monopoli Bahasa) Berbasis Kemandirian Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 2(2), 175–188. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v2i2.1328
Sumarti, E. (2017). GANGGUAN KOMUNIKATIF DALAM TUTURAN LISAN ANAK AUTIS. LITERA, 16.
Utami, R. N. W. (2020). PENGEMBANGAN PERMAINAN MONOPOLI EDUKASI AKMAR-UMALI ( Abu Bakar , Umar , Utsman , Ali ) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. Revolusi Industri 4.0, 387–397
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).