Dampak Media Sosial terhadap Berpikir Kritis Anak Usia Dini: Studi Komparatif Lintas Budaya
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini di berbagai budaya global, mengingat semakin dominannya peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menelaah berbagai literatur relevan, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana media sosial mempengaruhi keterampilan berpikir kritis, termasuk akses informasi, evaluasi sumber, analisis, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Hasil analisis menunjukkan bahwa media sosial sering kali memperlemah kemampuan anak-anak dalam berpikir kritis akibat paparan informasi yang tidak akurat dan tekanan sosial. Studi Ini dilakukan dari tiga budaya di Indonesia seperti suku Batak, Sunda dan Jawa, kemudian dilakukan perbedaan dengan beberapa budaya di Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Australia, dan Eropa mengungkapkan dampak negatif yang konsisten meskipun bervariasi sesuai dengan nilai budaya lokal. Kesimpulan penelitian ini menegaskan perlunya pengembangan strategi edukasi digital yang mempertimbangkan konteks budaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak-anak di era digital.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Agustin, D. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Anak Usia Dini Selama Masa Pembelajaran Daring Di Tk Islam Widya Cendekia. Universitas Pendidikan Indonesia.
Aminah, S., Susiani, T. S., & Suryandari, K. C. (2017). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Multimedia Dalam Pembelajaran IPA Tentang Energi. Kalam Cendekia, 5(3), 261–265.
Anggereni, D. T., Sasongko, R. N., Kristiawan, M., Riyanto, M., & Susanto, E. (2021). Analisis Nilai Kemandirian Siswa pada Pembelajaran Daring. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 4(1), 16–23.
Arif, H. M., Munirah, M. P., Haluty, R., Harahap, S., Umalihayati, S., KM, S., Iswahyudi, M. S., Prastawa, S., Jumardi, M. P., & Darisman, D. (2024). Pendidikan Karakter Di Era Digital. CV Rey Media Grafika.
Astraguna, I. W., Dyatmika, G. E. P., & Saridewi, D. P. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pendidikan Agama Hindu Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Media Bina Ilmiah, 14(8), 3027–3034.
Bungin, B. (2018). Komunikasi Poltik Pencitraan. The Social Construction of Public Administration (SCoPA). Prenada Media.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707
Elci, S. G., Jiang, Y., Yan, B., Kim, S. T., Saha, K., Moyano, D. F., Yesilbag Tonga, G., Jackson, L. C., Rotello, V. M., & Vachet, R. W. (2016). Surface charge controls the suborgan biodistributions of gold nanoparticles. ACS Nano, 10(5), 5536–5542.
Ermawati, E., Husaini, A., & Pakkawaru, I. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Kuota Internet Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palu. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(1), 36–58.
Fitri, A. Z. (2012). Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Güneş, Ö., & Türk, E. (2024). Mantıku t-tayr (Kuş Masalları) Projesinin Öğrenci Görüşleri Doğrultusunda Değerlendirilmesi. Kalem Uluslararasi Egitim ve Insan Bilimleri Dergisi. https://doi.org/10.23863/kalem.2022.243
Gustam, R. R. (2015). Karakteristik Media Sosial dalam Membentuk Budaya Populer Korean Pop di Kalangan Komunitas Samarinda dan Balikpapan. EJournal Ilmu Komunikasi, 3(2), 224–242.
Hamzah, R. E. (2015). Penggunaan Media Sosial di Kampus Dalam Mendukung Pembelajaran Pendidikan. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 14(1), 45–70.
Handayaningsih, A. C. R., Fauziati, E., Maryadi, M., & Supriyoko, A. (2024). Pembelajaran Berdiferensiasi di PAUD dalam Konsep Sosial Kognitif Albert Bandura. PROFICIO, 5(1), 771–777.
Harahap, S., & Isya, W. (n.d.). Model Pendidikan Nilai dan Karakter di Sekolah. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 21–33.
Harahap, S., Karim, A. A., Savitri, D., & Adawiah, L. R. (2023). Peningkatan Nilai-Nilai Islam melalui Kurikulum Berbasis RA dengan Pendalaman Profil Pelajar Pancasila. Refleksi: Jurnal Penelitian Tindakan, 1(2), 74–85.
Harahap, S., Pambudi, S., & Nugraha, F. (2024). Antara Tradisi dan Transformasi: Menjelajahi Peran Mata Kuliah Kepribadian dalam Membentuk Karakter Mahasiswa Di Era Globalisasi. Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1 Maret), 21–38.
Harahap, S., Paturochman, I. R., & Lubis, M. (2023). Menanamkan Kritisisme Konstruktif di Perguruan Tinggi: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengelola Tren Kontroversial Mahasiswa. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(1), 173–181.
Harahap, S., & Savitri, D. (2022). Peran Profesional Guru PAUD dalam Pembinaan Moral Anak Usia Dini. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 6(3), 645–653.
Johnson, E. B. (2007). Contextual Teaching&learning. Mizan Learning Center.
Juliana, J., Komalasari, F. D., Hamdani, H., Umar, H., Suryani, I., Nursaptini, N., & Tahir, M. (2020). Nilai Kearifan Lokal Dalam Rumah Adat Limbungan Suku Sasak. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 22(2), 158–164.
Kamaruddin, I., Hapsari, S., Yunarti, S., Sarumaha, Y. A., Lestari, N. C., & Aji, S. P. (2022). Pengantar dan Konsep Ilmu Pendidikan. CV Rey Media Grafika.
Kurniasih, M., & Rohman, A. (2014). Pengaruh fee audit, audit tenure, dan rotasi audit terhadap kualitas audit (studi empiris pada perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Maharani, L. (2014). Perkembangan Moral Pada Anak. Jurnal Education, 01(2), 93–98. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/download/1483/1219
Mahmud, A. (2024). Krisis identitas di kalangan generasi Z dalam perspektif patologi sosial pada era media sosial. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 26(2).
Mauludi, S. (2020). Socrates Cafe-Bijak, Kritis & Inspiratif Seputar Dunia & Masyarakat Digital. Elex Media Komputindo.
MM, S., & Setyarso, I. (n.d.). Teknologi Sosial Era Disrupsi. Penerbit Adab.
Muliatama, E. (2022). Merawat Nilai Tradisi Ke-Nu-an Pada Siswa Melalui Mata Pelajaran Aswaja. Journal of Islamic Education and Pesantren, 2(2), 131–142. https://doi.org/10.33752/jiep.v2i2.3788
Muljani, R., & Sunarto, E. (2018). Local cultural literacy and its promotion. International Journal of Humanity Studies (IJHS), 2(1), 32–41.
Ndari, S. S., Vinayastri, A., & Masykuroh, K. (2019). Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini. Edu Publisher.
Newman, A., Smith, D., Ghai, R. R., Wallace, R. M., Torchetti, M. K., Loiacono, C., Murrell, L. S., Carpenter, A., Moroff, S., & Rooney, J. A. (2020). First reported cases of SARS-CoV-2 infection in companion animals—New York, March–April 2020. Morbidity and Mortality Weekly Report, 69(23), 710.
Pramesti, G. (2018). Mahir Mengolah Data Penelitian dengan SPSS 25. Elex Media Komputindo.
Rachmah, H. (2013). Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang. E-Jurnal Widya Non-Eksakta.
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70.
Rahmawati, H., Pujiastuti, P., & Cahyaningtyas, A. P. (2023). Kategorisasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar di SD se-gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(1), 88–104.
Ramadayanti, R. (2018). PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN (Penelitian Tindakan Kelas pada SubTema Keberagaman Budaya Bangsaku di Kelas IV4 SD Negeri 033 ASMI Kota Bandung). FKIP UNPAS.
Rulianti, E., Rezeki, F., Rakhmat, A. S., & HI, S. (n.d.). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Tenaga Harian Lepas Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi.
Sari, W. (2016). Meningkatkan Kemandirian Anak Di Sentra Bahan AlamPada Tk Bunga Mekar Kecamatan SeulimeumKabupaten Aceh Besar. 1(1), 108–114.
Silitonga, P. (2023). Pengaruh Positif Dan Negatif Media Sosial Terhadap Perkembangan Sosial, Psikologis, Dan Perilaku Remaja Yang Tidak Terbiasa Dengan Teknologi Sosial Media Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 13077–13089.
Situmorang, D. Y. (2023). Penggunaan Media Sosial Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Dan Pengaruhnya Terhadap Interaksi Siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(2), 110–119.
Violy, A., Yustantina, E. Y., & Yasin, M. F. (2024). Development of STEAM-Based Video Learning Media for Early Childhood Education with the Inclusion of Religious and Moral Values. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 5(1), 136–152.
Willis, D. G., Sullivan-Bolyai, S., Knafl, K., & Cohen, M. Z. (2016). Distinguishing Features and Similarities Between Descriptive Phenomenological and Qualitative Description Research. Western Journal of Nursing Research, 38(9), 1185–1204. https://doi.org/10.1177/0193945916645499
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).