ADAPTASI PENGGUNAAN RUANG GANG KAMPUNG PADA KEGIATAN HOME BASED ENTERPRISE (HBE)

  • Rita Ernawati UIN Sunan Ampel
    (ID)

Abstract

Abstrak_ Home Base Enterprises (HBEs) merupakan suatu kegiatan usaha berbasis keluarga yang dilakukan secara fleksibel. Kegiatan produksi di rumah berdampak pada kompleksitas tatanan dan penggunaan ruang. Ruang publik sangat penting dalam mewadahi aktivitas pengguna dengan beragam kebutuhan dan kondisi sosial budaya. Gang kampung memiliki peran dalam mengakomodasi berbagai aktivitas masyarakat baik sebagai ruang publik maupun ruang privat. Fenomena di kampung menunjukkan bercampurnya berbagai aktivitas ternyata tidak menimbulkan konflik penggunaan ruang. Penelitian ini fokus pada strategi menjaga keharmonisan penggunaan gang kampung sebagai ruang ekonomi dan sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara, mapping dan analisis triangulasi. Penggunaan gang untuk aktivitas HBE Kampung Kue Rungkut Lor merupakan kesepakatan bersama masyarakat. Aturan dirumuskan untuk mengontrol waktu, ruang dan elemen yang boleh digunakan untuk aktivitas HBE. Penelitian ini merumuskan bahwa keharmonisan penggunaan ruang didasarkan pada nilai kebersamaan dan kekeluargaan. Fleksibilitas tatanan fisik kampung merupakan faktor penting menjaga ketahanan dan keberlanjutan kampung untuk mewadahi berbagai aktivitas. Penggunaan ruang publik yang bertanggung jawab untuk berbagai aktivitas masyarakat menjadi faktor kunci menciptakan kehidupan kampung yang harmonis.

Kata kunci: Adaptasi Penggunaan Ruang; Gang Kampung; Home Base Enterprise.

 

Abstract_ Home Base Enterprises (HBEs) is a family-based business activity that is carried out in a flexible way. Production activities at home have an impact on the complexity of the order and use of space. Public space is very important in accommodating user activities with a variety of needs and socio-cultural conditions. The kampung’s alley has a role in accommodating various community activities both as a public and private space. The phenomenon in the kampung figures out that the mix used for various activities does not cause conflicts. This research focuses on the strategy in maintaining the harmonious use of kampung’s alley as an economic space and social space. This research was conducted by applying descriptive qualitative research methods through field observations, interviews, mapping, and triangulation analysis. The use of the alley for the activities of HBE Kampung Kue Rungkut Lor was based on a community agreement. Rules are formulated to control the time, space, and elements that can be used for HBE activities. This research formulates that harmony in the use of space is based on the value of togetherness and kinship. The flexibility of the physical structure in the kampung is an important factor in maintaining the resilience and sustainability to accommodate a variety of activities. The responsible use of public space for various community activities is the key factor in creating harmonious life in the kampung.

Keywords:  Adaptation Use of Spac; Kampung’s Alley; Home Base Enterprise.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rita Ernawati, UIN Sunan Ampel
Departmen of Arhitecture

References

Basundoro. 2012. “Dari Kampung Desa Ke Kampung Kota: Perubahan Ekologi Kota Surabaya Dalam Perspektif Permukiman Pada Masa Kolonial.” February 24, 2012. http://basundoro-fib.web.unair.ac.id/artikel_detail-42082-Sejarah-DARI%20KAMPUNG%20DESA%20KE%20KAMPUNG%20KOTA:%20PERUBAHAN%20EKOLOGI%20KOTA%20SURABAYA%20DALAM%20PERSPEKTIF%20PERMUKIMAN%20PADA%20MASA%20KOLONIAL.html.

Ernawati, Rita. 2019. “Perubahan Kampung Dalam Konteks Budaya Komunal, Studi Kasus Kampung Demak Timur Di Kota Surabaya.” Ph.D Thesis, Surabaya, Indonesia: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Ernawati, Rita, Happy Ratna Santosa, and Purwanita Setijanti. 2013. “Sustainability of Settlements in Combating Urban Vulnerability, in the Context of Kampungs in Surabaya Indonesia.” In SB13 Dubai: National Conference on Advancing the Green Agenda - Technology, Practices and Policies. Dubai, UIA.

Fitriyani, I, Antariksa, and L Wulandari. 2015. “Penggunaan Ruang Pada Usaha Batik Tulis Di Kampung Batik Jetis Sidoarjo.” Jurnal RUAS 13 (2): 47–59.

Kellett, Peter, and A. Graham Tipple. 2000. “The Home as Workplace: A Study of Income-Generating Activities Within the Domestic Setting.” Environment and Urbanization 12: 203–14.

Kurniati, Feni, and Kusuma. E Kusuma. 2014. “Adaptasi Perilaku Dan Modifikasi Sebagai Proses Menciptakan Hunian Ideal Bagi Penghuni Perumahan Massal.” In Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2014.

Madanipour, Ali. 2004. “Marginal Public Space in European Cities.” Journal of Urban Design 9 (3): 267–86.

Marsoyo, Agam. 2012. “Constructing Spatial Capital Household Adaptation Strategies in Home-Based Enterprises in Yogyakarta.” Englan: University of Newcastle upon Tyne.

Osman, W.W, and S Amin. 2012. “Rumah Produktif Sebagai Tempat Tinggal Dan Tempat Bekerja Di Permukiman Komunitas Pengrajin Emas.” In Prosiding Hasil Penelitian Fakultas Teknik. Vol. 6.

Parliana, Dewi, and Purnama Salura. 2017. “Konflik Spasial Pada Ruang Publik Di Kota Bandung Indonesia.” Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional, Bandung. https://www.academia.edu/35381886/Konflik_Spasial_pada_Ruang_Publik.

Purnamasari, W. 2013. “Model Konseptual Adaptasi Ruang Kampung Kota Sebagai Akibat Keberadaan Sektor Perdagangan Formal (Kampung Sekayu Kota Semarang).” Jurnal Tataloka 15 (2): 140–59.

Silas, Johan. 1980. “Village in Transition: A Case Study of Rural to Urban Transformation in Surabaya.” Prisma The Indonesian Indicator 17 (June): 36–45.

———. 1993. “Housing Beyond Home; Case Study of Surabaya.” Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

———. 2000. “Rumah Produktif, Pendekatan Tradisi Dan Masyarakat.” In . Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Tipple, A. Graham. 2000. Extending Themselves: User-Initiated Transformations of Government-Built Housing in Developing Countries. Liverpool: Liverpool University Press. http://site.ebrary.com/id/10369455.

Tutuko, Pindo, and Zhenjiang Shen. 2014. “Vernacular Pattern of House Development for Home Based Enterprises in Malang, Indonesia.” International Review for Spatial Planning and Sustainable Development 2 (3): 63–77. https://doi.org/10.14246/irspsd.2.3_63.

Wibisono, Iwan. 2013. “Tingkat Dan Jenis Perubahan Fisik Ruang Dalam Pada Rumah Produktif (UBR) Perajin Tempe Kampung Sanan, Malang.” Jurnal RUAS 11 (2): 75–88.

Published
2020-11-30
How to Cite
Ernawati, R. (2020). ADAPTASI PENGGUNAAN RUANG GANG KAMPUNG PADA KEGIATAN HOME BASED ENTERPRISE (HBE). Nature: National Academic Journal of Architecture, 7(2), 192-204. https://doi.org/10.24252/nature.v7i2a5
Section
ARTICLE VOL 7 NO 2, DECEMBER 2020
Abstract viewed = 622 times