ANALISIS KARAKTERISTIK SENSOR THERMISTOR NTC-10D-15 DAN PTC-16P PADA PENGUKURAN SUHU AIR

Abstract

Sensor suhu mendeteksi perubahan panas pada suatu benda. Thermistor NTC-10D-15 dan PTC-16P adalah contoh sensor suhu murah yang sering digunakan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui fitur thermistor jenis ini. Perancangan adalah tahap pertama, kemudian pengambilan dan pengolahan data. Ohmeter akan mengukur perubahan resistansi dibandingkan dengan perubahan suhu air. Kegiatan pengukuran termistor NTC-10D-15 dan PTC-16P pada media air menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam karakteristik. NTC-10D-15, yang resistansinya menurun dengan meningkatnya suhu, menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu pada rentang tertentu serta stabil dalam karakteristiknya. Hasil pengukuran NTC-10D-15 memberikan regresi yang baik dengan persamaan eksponensial yang mendekati kalibrasi, meskipun terdapat error sebesar 0,11% pada suhu 58°C dan 21,25% pada suhu 100°C dengan sensitivitas sebesar 0,008 per derajat celcius. Di sisi lain, PTC-16P, yang resistansinya meningkat dengan meningkatnya suhu, menunjukkan respons yang tidak linear terhadap perubahan suhu, terutama pada suhu yang lebih tinggi. Regresi pengukuran PTC-16P lebih rendah dibandingkan dengan NTC-10D-15, dan terdapat error sebesar 0,25% pada suhu 46°C serta 9,7% pada suhu 100°C dengan sensitivitas sebesar 0,019 per derajat celcius. Analisis error menunjukkan bahwa keduanya rentan terhadap kesalahan pengukuran karena faktor seperti non-linearitas, hysteresis, variasi produksi, serta efek termal dan penempatan.