CORAK FIKIH JAMA’AH AL-NADZIR DALAM BERMAZHAB (Studi Kasus Jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa)

  • Suandi Suandi
  • Achmad Musyahid

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui corak fikih jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa tentang praktek ataupun rituan keagamaan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, manhaj instinbath jama’ah Al-Nadzir di perkampungan Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, dan pandangan ulama MUI Sulawesi Selatan terkait dengan corak fikih jama’ah Al-nadzir di perkampungan Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan Syar’i, budaya atau kebiasaan, fenomenologis, dan sosiologis. Adapun sumber data dalam penelitian ini  yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, buku catatan atau alat tulis, kamera dan alat perekam. Sedangkan teknik pengolahan data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jama’ah di perkampungan Al-Nadzir memiliki kebiasaan baik dalam urusan ritual keagamaan maupun kehidupan sehari-hari yang cenderung berbeda dengan masyarakat ataupun organisasi Islam pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh pandangan jama’ah bahwa sebaik-baik ummat adalah merekan yang senantiasa menegakkan hukum Allah dan Sunnah Rasulullah. Pandangan ini membuat jama’ah di perkampungan Al-Nadzir memanfaatkan sebaik mungkin waktunya untuk beribadah dan menjalankan Sunnah Rasul yang dianggap sebagai cerminan atas kecintaan kepada Rasulullah SAW. Mereka mempunyai visi misi yakni menegakkan hukum Allah dan melestarikan keteladanan-keteladanan yang ada pada Rasulullah. Jama’ah ini lebih keseringan beraktifitas di perkampungan Al-Nadzir saja, seperti mengerjakan aktivitas keagamaan, pertanian dan kegiatan sosial lainnya. Dalam hal penentuan waktu sholat, masalah kewarisan atau harta, fikih praktis lainnya memang memiliki perbedaan yang menonjol dengan masyarakat Islam pada umumnya.

Kata Kunci : Fikih; Al-Nadzir; Mazhab.

 

 

Abstract

This study aims to determine the nature of jurisprudence of Al-Nadzir, Romang Lompoa Sub-district, Bontomarannu Subdistrict, Gowa Regency, about practices or religious observations that are different from the general public, manhaj instinbath of Al-Nadzir sub-district in Al-Nadzir Sub-District, Romont Lompoa Sub-district, Bowa District, Bontomarannu District Gowa Regency, and the view of the MUI ulemas of South Sulawesi related to the Jurisprudence style of Al-Nadzir in the Al-Nadzir village, Romang Lompoa Sub-district, Bontomarannu District, Gowa Regency. This type of research is a qualitative descriptive study using the Shariah approach, culture or habits, phenomenology, and sociology. The data sources in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection methods used were observation, interviews and documentation, research instruments used were interview guidelines, notebooks or stationery, cameras and recording devices. While data processing techniques go through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the congregation in Al-Nadzir village has good habits in matters of religious rituals and daily life that tend to be different from the community or Islamic organizations in general. This is caused by the view of the congregation that the best of the Ummah are those who always uphold the law of Allah and the Sunnah of the Prophet. This view makes pilgrims in Al-Nadzir village to make the best use of their time to worship and carry out the Sunnah of the Apostles who are considered as a reflection of love for the Prophet Muhammad. They have a vision and mission that is to uphold God's law and preserve the exemplary examples of the Prophet. The Jama'ah is more often active in the Al-Nadzir village, such as doing religious activities, agriculture and other social activities. In terms of determining prayer times, inheritance issues or property, other practical jurisprudence does have a striking difference from the Islamic community at large.

 

Keywords: Jurisprudence; Al-Nadzir; School.

References

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Syatar. “TRANSFORMATION OF FIQH IN THE FORMS OF HAJJ AND ZAKAT LEGISLATION.” Mazahibuna; Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 Desember (2019): 120–133. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/mjpm/article/view/11646.

Achmad Musyahid. “DISKURSUS MASLAHAT MURSALAH ERA MILINEAL (Tinjauan Filosofis Terhadap Konsep Maslahat Imam Malik).” Mazahibuna; Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2019): 134–145.

Andriani, Reni. 2019. Penentuan dan Penetapan Awal Bulan Qamariyah pada Jema’ah An-Nadzir di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa (Perspektif hukum Islam). Makassar: UINAM.

Ash Al-Shiddieqy, H. Tengku M. 1997. Hukum-Hukum Fikih Islam. Semarang: PT.Pustaka Rizki Putra.

Cevilla, Convelo G dkk, 1993, Pengantar metode penelitian(Jakarta: Universitas Indonesia, 1993), h. 73

Departemen Agama Republik Indonesia. 2012. Al-Qur’an dan Terjemah. Surabaya. Sukses Publishing.

Gitbtiah, 2016. Fikih Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia Group.

https://kbbi. Web.id/agama.html:diakses tanggal 27 November 2019 pukul 20.45.

https://m.antaranews.com/berita/111649/an-hazir-bukan-aliran-sesat-dalam-islam

Imran. 2017. Konstruksi Messianisme Jema’ah An-Nadzir di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Yogyakarta: Jurnal Gadjah Mada University of Yogyakarta.

M. Bakry, Muammar. Etika dan Praktik Bermazhab ( Membangun Toleransi Antar Ummat). Makassar: Alauddin University Pres.

Masri, Rasyid. Respon Masyarakat Terhadap Perilaku Sosial Komunitas Al- Nadzir.Al-Kalam.

Mubarok, Jail. 2002. Modifikasi Hukum Islam ( Studi Tentang Qawl Qadim dan Qawl Jadid). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Moh. Mukri, Dinamika Pemikiran Fikih Mazhab Indonesia, Analisis Vol. XI No.2 (Lampung: IAIN Raden Intan Lampung, 2011) h. 207-208.

Syamil, As. 2012. Mazhab Fikih dan Perkembangannya di Indonesia. E- Journal

Syatar, Abdul. “Konsep Masyaqqah Perspektif Hukum Islam; Implementasi Terhadap Isu-Isu Fikih Kontemporer.” UIN Alauddin Makassar, 2012. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/6009.

Tengku Muhammad Hasbi Ash Al-Al- Shiddieqy, 1997, Hukum-Hukum Fikih Islam, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 1997),h.2.

Ust. Samir, (53 Tahun) pimpinan/Tetua Jama’ah Al-Nadzir, Wawancara, di perkampungan jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, 03 Desember 2019.

How to Cite
Suandi, S., & Musyahid, A. (1). CORAK FIKIH JAMA’AH AL-NADZIR DALAM BERMAZHAB (Studi Kasus Jama’ah Al-Nadzir Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa). Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 1(3). https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.14907
Abstract viewed = 1068 times