Perbandingan Tarekat Khalawatiyah Samman dan Tarekat Naqsabandiyah dalam Ibadah Gair Maḥḍah; Studi Kasus Kabupaten Maros

  • Muhammad Jusran hukum
  • Taufik Sanusi UIN Alauddin Makassar

Abstract

Tarekat yang bisa dipahami sebagai “jalan” menuju spiritualitas, sebenarnya bukan sekadar berisi ritual-ritual semata, tetapi juga menyangkut sikap dan penghayatan manusia pada kehidupan yang kompleks dan fana ini. Konsep ajaran Tarekat Khalwatiyah Tamman dan Tarekat Naqsabandiyah di Kab. Maros memiliki kesamaan dalam konsep ajaran wahdat al-wujud, sebagai tujuan akhir yang ingin dicapai oleh kedua tarekat tersebut dengan jalan mujahadah yang pada prakteknya berdiri diatas syariah, tarekat, hakikat, makrifat. Dalam pelaksanaannya kedua tarekat tersebut menjalankkan ibadah ghairu mahdhah lainnya, namun memiliki perbedaan pada wilayah ritual pelaksanaan seperti Bai’at, dzikir. Tarekat Khalawatiyah Samman melaksanakan“sikkiri tellu ratu”dan“sikkiri seppulo”, dan dzikir. Tarekat Naqsabandiyah Melaksanakan dzikir ism al-dzat dan dzikir naïf wa itsbat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini tergolong fieid research (lapangan) dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologi normatif dan sosiologi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

Kata Kunci: Tarekat, Tarekat Khalawatiyah Samman, Tarekat Naqsabandiyah, Ibadah Ghairu Mahdhah.

References

Buku

Ali, Yunasril. Manusia Citra Ilahi. Paramadina: Jakarta. 1997.

BS, Mustafa. Teks Ajaran Tarekat Khalwatiyah Samman. Matajang: 1998.

Endarsawara, Suwardi. Penelitian Kebudayaan: Idiologi, Epistimologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. 2006.

Hasbi. Pengantar Ilmu Tasawuf. Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Sumatera Utara: Jakarta. 1983.

Hendrawan, Sanerya. Spiritual Management. Bandung : Mizan. 2009.

Kementrian Agama RI, Al Mushawwir Al-Qur’an: Perkata Transliterasi. Bandung: Al-Hamba. 2014.

Maksum, Ali. Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2003.

Muliati, Sri. Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Mutabarakah di Indonesia. Jakarta: Penerbit Kencana. 2005.

Nasr, Sayyid Hossein. The Garden Of Truth (Merajuk Sari Tasawuf. Mizan: Khazanah Ilmu Islam. 2010.

Salamattang. Tarekat Khalwatiyah Samman,. Makassar: Alauddin University Prees. 2012.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta. 1983.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Cet. XIX; Bandung, Alfabeta. 2013.

Tangngareng, Tasmin. Zikrullah. Makassar: Alauddin University Press, 2014.

Umar, Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Ed. II; Cet. XIII; Jakarta: Rajawali Pers. 2014.

Jurnal

Anna Rahma Syam, Kasjim Salenda, dan Wahid Haddade, Tradisi Barzanji dalam Persepsi Masyarakat Kabupaten Bone. Jurnal Diskursus Islam, Volume 04 Nomor 2, Agustus 2016. PascaraSarjana UIN Alauddin Makassar.

Bakry, Muammar. Pengembangan Karakter Toleran dalam Problematika Ikhtilaf Mazhab Fikih. Jurnal Al-Ulum (AU), Vol. 14 No. 1, Juni 2014, IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Bakry, Muammar. “Pengembangan Karakter Toleran Dalam Problematika Ikhtilaf Mazhab Fikih.” Al-Ulum 14, no. 1 (2014): 171–188. http://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/234.

Syatar, Abdul. “Prioritas Wasiat Dan Hutang Dalam Warisan (Perbandingan Mazhab).” al-’Adl 11, no. 1 (2018): 130–139. http://ejournal.iainkendari.ac.id/al-adl/article/view/1239.

Mustafa, Zulhas‟ari. Problematika Pemaknaan Teks Syariat dan Dinamika Maslahat Kemanusiaan. Jurnal Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, Volume 2, Nomor 1, Juni 2020, UIN Alauddin Makassar.

Taufik, Nur. Syari’ah: Antara Hukum dan Moral. Jurnal Ar-Risalah, Vol. 20 No. 1 Mei 2020. Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.

Website

Situs Resmi Kabupaten Maros. Dikutip dalam situs https://www.wikiwand.com/id/Sejarah_Kabupaten_Maros. (Diakses pada tanggal 20 September 2020)

Wawancara

Andi Abdul Qodir, Mursyid Khalwatiyah Samman, Wawancara, ( 15 Februari 2021)

Syekh Abdul Aris Yusuf, Mursyid Naqsabadiyah, Wawancara (25 Februari 2021)

H. Gappa, Pengikut Tarekat Khalwatiyah Samman, Wawancara, ( 20 februari 2021)

Puang Pilo, Khilafah Tarekat Khalwatiyah Samman, Wawancara, (17 Februari 2021)

Puang Lopo, Khalifah Tarekat Khalwatiyah Samman, Wawancara ( 17 Februari 2021)

Sitti Aisyah, Pengikut Tarekat Naqsabandiyah, Wawancara, (26 Februari 2021)

Published
2021-06-08
How to Cite
Jusran, M., & Sanusi, T. (2021). Perbandingan Tarekat Khalawatiyah Samman dan Tarekat Naqsabandiyah dalam Ibadah Gair Maḥḍah; Studi Kasus Kabupaten Maros. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 2(2). https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i2.20517
Section
Artikel
Abstract viewed = 622 times