Konsep Adil dalam Poligami Perspektif Muhammad Quraish Shihab dan Amina Wadud

  • Natriani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Irfan Lewa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

This article aims to analyze the differences and similarities between Muhammad Quraih Shihab and Aminah Wadud in terms of fair application in polygamy, namely M. Quraish Shibab, argues that polygamy is neither a recommendation nor an obligation to practice polygamy, but an alternative to resolve family problems. Meanwhile, Amina Wadud's opinion about polygamy is not allowed because the reasons that have been believed so far have never been found in the Qur'an. Thus, an important point that can be drawn from Amina Wadud's thinking is an attempt to dismantle old thoughts and old myths built by patriarchal culture. This research is a library research (Library Research). The approach used is descriptive-comparative. Techniques in analyzing data deductively, namely the pattern of studies discussed and studied are general-specific.

References

Anam, Haikal Fadhil. Poligami Dalam Hermeneutika Feminis Amina Wadud. Jurnal Musãwa, Vol. 19, No. 1 Januari 2020. Pusat Studi Wanita UIN Sunan Kalijaga Yogyakartah.

Anshori, Abdul Ghofur. Filsafat Hukum Sejarah, Aliran dan Pemaknaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.

B, Halimah. Poligami dalam Sorotan (Kajian Kitab-kitab Tafsir Modern/Kontemporer). Jurnal Al-Risalah. Volume 19 Nomor 2 November 2019.

Bakry, Muammar Muhammad. “Laws Exegesis Versus (Comparative Studies in Understanding Religious Text and Teh Istinbath Process of Law on Mahar.” JICSA (Journal of Islamic Civilization in Southeast Asia) 9, no. 1 (2020): 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jicsa.v8i2.12005.

Bakry, Muammar, Abdul Syatar, Achmad Abubakar, Muhammad Majdy Amiruddin, and Islamul Haq. “Is It Possible to Perform Online Marriage during COVID-19 Outbreak?” In Procedings of the International Confrence on Ummah: Digital Innovation, Humanities and Economic (ICU: DIHEc). Kresna Social Science and Humanities Research, 2020.

H.A. Rodli Makmun, Evi Muafiah, dan Lia Amalia. Poligami dalam Tafsir Muhammad Syahrur. Ponorogo: STAIN Ponorogo Press, 2009.

Kementerian Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Sinergi Pustaka, 2012.

Khalik, Subehan. Menakar Teologi Keadilan Dalam Poligami. Jurnal Al-Risalah. Volume 19 Nomor 1 Mei 2019.

Kurniati Kurniati. “PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA: Diskursus HAM Dalam Karya Nawal Sa’dawi Kurniati.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 8, no. Vol 8, No 1 (2019) (2019): 52–61. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/7984/pdf.

Thahir Maloko dan Arif Rahman. Mengatasi Kejenuhan Suami-Istri Perspektif Ulama Mazhab. Jurnal Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab. Volume 2, Nomor 2, Desember 2020.

Marzuki, Pengantar Studi Islam: Prinsip Dasar Memahami Berbagai Konsep dan Permasalahan Hukum Islam di Indonesia, (Cet. II; Yogyakarta, Penerbit Ombak, 2013.

Mulia, Siti Musdah. Islam Menggugat Poligami. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Mustafa, Adriana, and Arwini Bahram. “Relasi Gender Dalam Pernikahan Keturunan Sayyid Di Desa Cikoang Kabupaten Takalar; Studi Kasus Perbandingan Hukum Islam Dan Hukum Adat.” Mazahibuna; Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2020). https://doi.org/10.24252/mh.v2i2.18137.

Nur Ilma Asmawi dan Muammar Muhammad Bakry. Kebebasan Perempuan Dalam Memilih Calon Suami; Studi Perbandingan Antara Mazhab Syafi’i dan Hanafi. Jurnal Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab. Volume 2, Nomor 2, Desember 2020.

Samin, Sabri. Dinamika Hukum Perdata Islam di Indonesia. Yogyakarta: TrustMedia Publishing, 2016.

Shahrur, Muhammad. Metodologi Fiqih Islam Kontemporer, Terj. Sahiron Syamsuddin dan Burhanuddin. Yogyakarta: eLSAQ, 2004.

Shihab, Muhammad Quraish. Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Vol II; Lentera Hati, 2002.

-------, Islam yang Disalahpahami: Menepih Prasangka, Mengikis Kekeliruan. Jakarta: Lentera Hati. 2018.

Supardin, and Abdul Syatar. “Adultery Criminalization Spirit in Islamic Criminal Law: Alternatives in Indonesia’s Positive Legal System Reform.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam 5, no. 2 (2021): 913–27. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v5i2.9353.

Umar Haris Sanjaya dan Aunur Rahim Faqih, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: Gama Media, 2017.

Wadud, Amina. Qur’an Menurut Perempuan, Terj. Abdullah Ali. Jakarta: Serambi, 2001.

Published
2022-04-06
How to Cite
Natriani, & Irfan Lewa. (2022). Konsep Adil dalam Poligami Perspektif Muhammad Quraish Shihab dan Amina Wadud. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 3(1), 158-166. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.23820
Section
Artikel
Abstract viewed = 154 times