Pengaruh Penurunan Pendapatan Akibat Covid-19 terhadap Tingkat Perceraian di Pengadilan Agama Jeneponto

Analisis Maqasid al-Syariah

  • Sri Devi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Sabir Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Pandemi Covid-19, Perceraian, Maqasid al-Syariah

Abstract

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana tinjauan Maqashid al-Syariah terhadap perceraian karena faktor ekonomi serta bagaimana pandangan seorang majelis hakim dalam memutuskan perkara perceraian yang dipicu oleh faktor ekonomi selama Pandemi ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (lapangan) dan jenis penelitiannya menggunakan metode library research (kepustakaan). Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik dokumentasi seperti observasi, wawancara, berkas-berkas serta dokumen yang diperlukan yang berkaitan dengan data perkara perceraian yang diperoleh dari web Pengadilan Agama Jeneponto. Selain itu buku, jurnal, skripsi dan sebagainya juga menjadi metode pengumpulan data yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Maqashid Syariah dalam perlindungan al-daruriyat terbagi menjadi lima bagian yakni: Hifz al-Din, Hifz al-Nafz, Hifz al-Aql’, Hifz al-Nasl dan Hifz al-Mal. Maka Hifz al-Nasl, Hifz al-Din dan Hif al-Aql dalam konsep Maqashid al-Syariah dapat dijadikan sebagai alasan perceraian karena telah mencederai ketiga perlindungan itu. Selanjutnya pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan perkara perceraian karena faktor ekonomi itu tidak memutuskan perkara cerai dengan murtadnya tetapi memutuskan perkara cerai berdasarkan pada Undang-undang yakni pasal 39 UU No.1/1974 jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang alasan-alasan perceraian dan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam.

References

Akmal, Andi Muhammad, and Mulham Jaki Asti. “Problematika Nikah Siri, Nikah Online Dan Talak Siri Serta Implikasi Hukumnya Dalam Fikih Nikah.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 21, no. 1 (2021): 45–59. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247.

Ali, Muhammmad Abd al-‘Athi Muhammad. Maqashid Al-Syari’ah Wa Atsarahu Fi Al-Fiqh Al-Islam. Kairo: Dar al-Hadits, 2007.

Isnaeni, Moch. Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2016.

Khaerani, Nurul, and Supardin Supardin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Maros Dalam Penetapan Besaran Minimal Nafkah Anak (Analisis Putusan Nomor: 39/Pdt. G/2019/PA. Mrs).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 1, no. 3 (2020): 676–702. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.15464.

Mustafa, Adriana, and Arwini Bahram. “Relasi Gender Dalam Pernikahan Keturunan Sayyid Di Desa Cikoang Kabupaten Takalar; Studi Kasus Perbandingan Hukum Islam Dan Hukum Adat.” Mazahibuna 2, no. 2 (2020): 241–54. https://doi.org/10.24252/MH.V2I2.18137.

Nazaruddin, Nirwan. “Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah Sebagai Tujuan Pernikahan: Tinjauan Dalil Dan Perbandingannya Dengan Tujuan Lainnya Berdasarkan Hadits Shahih.” Jurnal Asy-Syukriyyah 21, no. 02 (2020): 164–74. https://doi.org/https://doi.org/10.36769/asy.v21i02.110.

Nizam, Syahrul, and Mulham Jaki Asti. “Is There Any Rukhṣah in Performing Praying During Covid-19? Maqashid Sharia Analysis.” Mazahibuna 3, no. 1 (July 1, 2021): 98–117. https://doi.org/10.24252/MH.V3I1.19687.

Nur, A Muhammad, and Abdi Wijaya. “Problematika Mediasi Dalam Perkara Perceraian (Studi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Sungguminasa Periode Januari-Desember 2018).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 1, no. 2 (2020): 136–49. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i2.13725.

Rahman, Arif. “Al-Daruriyat Al-Khams Dalam Masyarakat Plural; Analisis Perbandingan Ulama Tentang Makna Maslahat.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2019): 25–41. https://doi.org/10.24252/MH.V1I1.9664.

Ramadhani, Salsabila Rizky, and Nunung Nurwati. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Angka Perceraian.” Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) 2, no. 1 (2021): 92–93. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33441.

Saidah, Saidah, and Abdul Syatar. “Al-Daruriyat Al Khams Dalam Tindak Pidana Pencurian.” Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 14, no. 1 (2020): 121–38. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/blc.v14i1.510.

Sanjaya, Umar Haris, and Ainur Rahim Faqih. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Yogyakarta: Gama Media, 2017.

Sofyan, Sofyan, Lomba Sultan, Achmad Musyahid, and Mulham Jaki Asti. “Islamic Law Legislation In An Effort To Reform Indonesia’s National Law.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 22, no. 1 (2022): 93–104. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-risalah.vi.28369.

Syatar, Abdul, Muhammad Majdy Amiruddin, Islamul Haq, and Arif Rahman. “Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1376.

Tristanto, Aris. “Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ilmu Sosial.” Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial 6, no. 3 (2020): 292–304. https://doi.org/https://doi.org/10.33007/inf.v6i3.2417.

Wijaya, Abdi. “Cara Memahami Maqashid Al- Syari’ah.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 4, no. 2 (December 2015): 344–53. https://doi.org/10.24252/AD.V4I2.1487.

Wijaya, Abdi, Achmad Musyahid Idrus, Tahani Asri Maulidah, Mulham Jaki Asti, and Nurjannah Nurjannah. “The Implementation of E-Commerce Consumer Option Rights (Khiyar) in Realizing Transaction Justice: A Study of Maqasid Al-Shariah.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 17, no. 1 (2023): 69–82. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/mnh.v17i1.7673.

Wijayanti, Urip Tri. “Analisis Faktor Penyebab Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Banyumas.” Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 14, no. 1 (2021): 14–26. https://doi.org/https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.1.14.

Published
2023-05-31
How to Cite
Devi, S., & Sabir, M. (2023). Pengaruh Penurunan Pendapatan Akibat Covid-19 terhadap Tingkat Perceraian di Pengadilan Agama Jeneponto: Analisis Maqasid al-Syariah. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 4(2), 521-537. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.29631
Section
Artikel
Abstract viewed = 24 times