Menggadaikan Harta Anak Yatim Sebagai Tebusan Hutang

Perspektif Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi

  • Susi Eka Wahyuni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Achmad Abubakar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Gadai Harta, Anak Yatim, Tebusan Hutang, Mazhab al-Syafi’I, Mazhab Hanafi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang “Menggadaikan Harta Anak Yatim Sebagai Tebusan Hutang (Perspektif Mazhab Syafi’I dan Mazhab Hanafi). Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti melakukan studi Pustaka (library research) terhadap sejumlah literatur dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan didasarkan pada studi kepustakaan yaitu dengan menyelami berbagai karya ilmiah yang berhubugan dengan objek penelitian yang dikaji kemudian dianalisis berdasarkan literature yang relevan dengan masalah yang dibahas, dan terakhir memberikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian yang didapatkan yaitu, 1) Bentuk praktik gadai harta anak yatim tidak sesuai dengan syarat sah gadai. 2) Terdapat perbedaan pendapat antara mazhab syafi’i dan mazhab Hanafi mengenai hukum menggadaikan harta anak yatim sebagai tebusan hutang, dimana menurut imam Syafi’I tidak boleh seorang wali menggadaikan harta anak dibawah perwaliannya sedangkan menurut imam Hanafi tidak boleh seorang wali menggadaikan harta anak yatim tetapi terdapat pengecualian dimana seorang wali boleh menggadaikan harta tersebut apabila memperoleh izin dari yang mempunyai harta

References

Andayani, Reski, and Rahma Amir. “Analisis Perbandingan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Pelaksaan Jual Beli Ijon: Studi Kasus Di Kabupaten Bantaeng.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 1 (January 2021): 168–75. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V2I1.17741.

Aprianti, Suci, and Siti Aisyah. “Transaksi Jual Beli Oleh Anak Sebagai Pelaku Bisnis Menurut Imam Syafi’i Dan Hanafi (Analisis Maqashid Al-Syariah).” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 1, no. 3 (January 2020): 452–67. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V1I3.14919.

Arsyad, Azman, Ibtisam Ibtisam, and Mulham Jaki Asti. “Konsep Ihtiyāṭ Imam Syafi’i Terhadap Anjuran Menutup Aurat Bagi Anak-Anak; Analisis Tindakan Preventif Pelecehan Anak.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2020): 255–69. https://doi.org/10.24252/MH.V2I2.18193.

Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, and V Jilid. “Jakarta: Gema Insani, 2011.” Cet, 2000.

Bakry, Muammar, Abdul Syatar, Muhammad Majdy Amiruddin, and M Ilham. “Absorption of Moderation Value in The Fatwa Flexibility; Case on Handling a Covid-19 Corpse.” Istinbath 20, no. 1 (2021): 119–32. https://istinbath.or.id/index.php/ijhi/article/view/324.

Departemen Agama, R I. Al Qur’an Dan Terjemahannya, Solo: PT.Departemen Agama, R. I. “Al Qur’an Dan Terjemahannya, Solo: PT.” Tiga Serangkai (2007). Tiga Serangkai, 2007.

Fitriani, Juita. “Jaminan Kafalah Hutang Bagi Orang Meninggal Tanpa Harta (Studi Komparatif Pandangan Antara Mazhab Syafi’iyah Dan Mazhab Hanafiyah), Skripsi.,” 2020.

Fitriani, Juita, and Adriana Mustafa. “Jaminan Kafalah Hutang Bagi Orang Meninggal Tanpa Harta; Studi Komparatif Pandangan Antara Mazhab Syafi’Iyah Dan Mazhab Hanafiyah.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 1, no. 3 (January 2020): 525–40. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V1I3.15455.

Ghazaly, H Abd Rahman. Fiqh Muamalat. Prenada Media, 2016.

Hasan, Akhmad Farroh. Fiqh Muammalah Dari Klasik Hingga Kontemporer: Teori Dan Praktek. Malang: UIN-Maliki Press, 2018.

Hasan, M Ali. Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam (Fiqh Muamalat). RajaGrafindo Persada, 2003.

Husain, Abdul, and Abdul At-Tariqi. “Ekonomi Islam Prinsip, Dasar, Dan Tujuan.” Yogyakarta: magistra insania press, 2004.

Kelibia, Muhammad Umar. “Studi Komparasi Konsep Biaya Pemeliharaan Barang Jaminan Dan Konsep Bunga Dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syariah (Pegadaian Syariah Dan Pegadaian Convensional Di Ambon).” Journal of Islamic Economic and Business (JIEB) 03, no. 01 (2004): 48–75.

Muhammad Anis dan Ihsan. “Pola Pembinaan Anak Yatim Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Perlindungan Anak; Studi Kasus LKSA Di Panti Asuhan Amrillah Kab. Gowa.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2 (2021).

Muhsin, Syamsiah, Achmad Abu Bakar, and Halimah Basri. “Konsep Kepemilikan Harta Sebagai Bagian Hak Asasi Ekonomi Perspektif Al-Qur’an.” Al-Azhar Journal of Islamic Economics 4, no. 2 (July 2022): 84–96. https://doi.org/10.37146/AJIE.V4I2.170.

Nur, Mujahidin. Keajaiban Menyantuni Anak Yatim, Jakarta: PT. Zaytuna Ufuk, 2008.

Rahman, Ahmad Fatur, and Hadi Daeng Mapuna. “Tanggung Jawab Pegadaian Syariah Atas Hilang Atau Rusaknya Barang Jaminan Dalam Presfektif Hukum Islam.” Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah 2, no. 3 (2021): 139–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/iqtishaduna.v2i1.16207.

Riana, Marilang, and Nurjannah. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Gadai Sawah.” Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah 2, no. 1 (April 2021): 132–38. https://doi.org/10.24252/IQTISHADUNA.V2I1.15165.

Rukaya, and Istiqamah. “Fenomena Perampasan Barang Pemilik Hutang Oleh Rentenir Di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto; Analisis Perbandingan Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 1 (January 2021): 145–55. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V2I1.17738.

Sabir, Muhammad, and Rifka Tunnisa. “Jaminan Fidusia Dalam Transaksi Perbankan; Studi Komparatif Hukum Positif Dan Hukum Islam.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 1 (2020): 80–97. https://doi.org/10.24252/MH.V2I1.14284.

Saputra, Randi, and Ashabul Kahfi. “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM GADAI SAWAH.” Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah 2, no. 1 (January 2020): 129–37. https://doi.org/10.24252/IQTISHADUNA.V2I1.15164.

Subekti, Raden, and Raden Tjitrosudibio. “Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,” 1999.

Suherman. “Hukum Menggadaikan Harta Anak Yatim Sebagai Jaminan Utang Oleh Pihak Wali (Rahin) Menurut Imam Syafi’i (Studi Kasus Di Desa Jabi-Jabi Kecamatan Sulaten Daulat Kota Subulussalam Aceh), Skripsi.,” 2019, 46.

Sutriani, Safriani, Andi, and Ashar Sinilele. “Tinjauan Hukum Terjadinya Wanprestasi Gadai Sawah.” Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah 3, no. 1 (October 2021): 31–38. https://doi.org/10.24252/IQTISHADUNA.V2I1.15590.

Syatar, Abdul, and Chaerul Mundzir. Tokoh Dan Ketokohan Imam Mazhab (Kontribusinya Terhadap Pengembangan Fikih Di Indonesia). Alauddin University Press, 2021.

Wijaya, Abdi. “Cara Memahami Maqashid Al- Syari’ah.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 4, no. 2 (December 2015): 344–53. https://doi.org/10.24252/AD.V4I2.1487.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir al Qur’an, 1973.

Published
2023-05-31
How to Cite
Wahyuni, S. E., & Abubakar, A. (2023). Menggadaikan Harta Anak Yatim Sebagai Tebusan Hutang: Perspektif Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 4(2), 503-520. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.32130
Section
Artikel
Abstract viewed = 70 times