Rukhsah Dispensasi Puasa terhadap Kuli Bangunan

Perpektif Ulama Mazhab

  • Muhammad Jibran Kamil Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Darsul S Puyu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Irfan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Rukhsah, Dispensasi Puasa, Kuli Bangunan, Ulama Mazhab

Abstract

Kuli bangunan seringkali tetap bekerja meskipun pada bulan ramadan, namun yang menjadi masalah adalah apakah kuli bangunan mendapatkan dispensasi puasa (Rukhsah) pada bulan ramadan.  Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hukum menjalankan puasa bagi kuli bangunan yang bekerja selama puasa Ramadan namun mendapatkan kesulitan selama menjalankan keduanya dalam Perpektif Ulama Madzhab. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research atau kajian pustaka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, menggunakan dua sumber data yakni data primer dan data sekunder dimana data primer diambil dari kitab suci Al-Qur'an dan hadis. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuli bangunan yang dimaksud dalam penelitian ini harus tetap menajalankan ibada puasa Ramadan. Mengenai hukum rukhsah ibadah puasa Ramadan bagi kuli bangunan ada dua. Pertama, kuli bangunan tidak boleh (haram) mengambil rukhsah apabila tidak mendapatkan kesulitan selama melaksanakan pekerjaannya apabila tidak dirasakan masyaqqah (kesulitan). Kedua, para kuli bangunan dapat mengambil (mubah) rukhsah yang diberikan apabila ternyata selama melaksanakan pekerjaannya tiba pada waktu siang hari pekerja bangunan tidak dapat menahan lagi haus dan lapar yang bahkan saat itu sudah dikhawatirkan dapat mengancam jiwa dan kesehatannya apabila tidak membatalkan puasanya. Pelaksanaan rukhsah ini hanya dapat dilakukan jika memang telah sampai pada dikhawatirkannya jiwa dan keselamatan pekerja apabila masih melanjutkan puasa dalam bekerja bahkan hukumnya akan menjadi wajib dalam keadaan tertentu.

References

’Azzam, Abdul ’Aziz Muhammad. Al-Qawaid Al-Fiqqiyah. Al-Qahirah: Dar al-Hadis, 2005.

Ad-Damasyqi, Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi. Lubaabut Tafsir Min Ibni Katsir, n.d.

Al-Salabi, Usamah Muhammad. Al-Rukhsah Al-Syar’iyah; Ahkamuha Wa Dawabituha. Dar al-Iman, 2002.

Al-Shatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat Fi Usul Al-Fiqh. Beirut: Dar al-Ma’rifat, n.d.

Al-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat Fi Usul Al-Syar’iyah. Juz IV. Al-Qahirah: al-Maktabah al-Taufiqiyyah, 2003.

Alif, Muhtarul. “Ayat-Ayat Rukiah Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Dalam Tinjauan Tafsir Ibn Kasir Dan Tafsir Al-Misbah Quraish Shihab.” IAIN KUDUS, 2020.

Andy, Safria. “Hakikat Puasa Ramadhan Dalam Perspektif Tasawuf (Tafsir QS Al-Baqarah: 183).” Ibn Abbas: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir 1, no. 1 (2018): 1–17. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.9876/jia.v1i1.1895.

Ar-Rifa’i, Muhammad Nasib. Ringkasan Tafsir Ibn Katsir. Cet. I. Jakarta: Gema Insani, 2011.

As-Subki. Raf’u Al-Hajib an Mukhtasar Ibnu Hajib. Beirut: Alam al-Kutub, 1999.

Biek, Muhammad al-Khudhari. Usul Fiqh. Bairut: Dar al-Fikr, 1998.

Devy, Soraya, and Doni Muliadi. “Pertimbangan Hakim Dalam Menetapkan Nafkah Anak Pasca Perceraian (Studi Putusan Hakim Nomor 0233/Pdt. G/2017/MS-MBO).” El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 1 (2019): 123–38. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v2i1.7646.

Djamil, Fathurrahman. Filsafat Hukum Islam. Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Fahri, Herfin. “Relevansi Kehujjahan Al-Qur’an Dan Al-Sunnah Dalam Pembaruan Hukum Islam.” AN-NIZAM; Jurnal Hukum Dan Kemasyarakatan 17, no. 2 (2023): 163–86. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.44633/an-nizam.v17i2.1182.

Iskandar, Rosdiana, and M Thahir Maloko. “Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil Pandangan Ulama Kontemporer Dan Bidang Kesehatan.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 3, no. 2 (2022): 328–42. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.23383.

Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019.

Khallaf, Abdul Wahab. Ilmu Ushul Fiqh. Kuwait: Dar al-Kalam, n.d.

Khallaf, Abdul Wahhab. Ilmu Ushul Fiqh. Kuwait: Dar al-Kalam, n.d.

Malaikah, Mustafa. Fi Usul Al-Da’wah Muqtasabat Min Kutub Al-Duktur Yusus Al-Qaradawi. Al-Qahirah: Dar al-Taqwa, 1997.

Manzur, Ibnu. Lisan Al-’Arab. Beirut: Dar Al-Fikr, 1994.

Munib, Abdul. “Efektifitas Puasa Dalam Meningkatkan Disiplin Beribadah Bagi Masyarakat Desa Karduluk Sumenep.” Al-Ulum Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ke Islaman 6, no. 1 (2019): 19–29. https://doi.org/https://doi.org/10.31102/alulum.6.1.2019.19-29.

Musolli, Musolli. “Maqasid Syariah: Kajian Teoritis Dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer.” AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1 (2018): 60–81. https://doi.org/10.33650/at-turas.v5i1.324.

Mustafa, Zulhasari. “Problematika Pemaknaan Teks Syariat Dan Dinamika Maslahat Kemanusiaan.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 1 (2020): 36–58. https://doi.org/10.24252/MH.V2I1.14282.

Nizam, Syahrul, and Mulham Jaki Asti. “Is There Any Rukhṣah in Performing Praying During Covid-19? Maqashid Sharia Analysis.” Mazahibuna 3, no. 1 (2021): 98–117. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/mh.v3i1.19687.

Rafi, Irsyad. “Golongan Yang Mendapatkan Rukhṣah Dalam Ibadah Puasa Dan Konsekuensi Hukumnya.” Nukhbatul ’Ulum 4, no. 2 (2018): 150–72. https://doi.org/10.36701/nukhbah.v4i2.47.

Rahman, Arif. “Al-Daruriyat Al-Khams Dalam Masyarakat Plural; Analisis Perbandingan Ulama Tentang Makna Maslahat.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2019): 25–41. https://doi.org/10.24252/MH.V1I1.9664.

Saidah, Saidah, and Abdul Syatar. “Al-Daruriyat Al Khams Dalam Tindak Pidana Pencurian.” Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 14, no. 1 (2020): 121–38. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/blc.v14i1.510.

Subrata, Sumarno Adi, and Merses Varia Dewi. “Puasa Ramadhan Dalam Perspektif Kesehatan: Literatur Review.” Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora 15, no. 2 (2017): 241–62. https://doi.org/https://doi.org/10.18592/khazanah.v15i2.1139.

Syatar, Abdul. “Konsep Masyaqqah Perspektif Hukum Islam; Implementasi Terhadap Isu-Isu Fikih Kontemporer.” UIN Alauddin Makassar, 2012.

Syatar, Abdul, Muhammad Majdy Amiruddin, Arif Rahman, and Islamul Haq. “Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 1–13. https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1376.

Syatar, Abdul, Rifaldi Rifaldi, Muammar Bakry, Zulhas’ari Mustafa, and Mulham Jaki Asti. “Pencantuman Labelisasi Halal Bagi Kepercayaan Konsumen Perspektif Maslahah Mursalah.” KALOSARA: Family Law Review 2, no. 2 (2023): 84–97. https://doi.org/10.31332/KALOSARA.V2I2.4376.

Taufiq, M. “Konsep Dan Sumber Hukum: Analisis Perbandingan Sistem Hukum Islam Dan Sistem Hukum Positif.” Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam 5, no. 2 (2021): 87–98. https://doi.org/https://doi.org/10.35316/istidlal.v5i2.348.

Published
2023-09-30
How to Cite
Kamil, M. J., Puyu, D. S., & Irfan. (2023). Rukhsah Dispensasi Puasa terhadap Kuli Bangunan: Perpektif Ulama Mazhab. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 4(3), 736-750. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.32941
Abstract viewed = 173 times