Akses Mediator Non Hakim dalam Upaya Mediasi Keluarga
Abstract
Mediator merupakan pihak penengah dalam rangka membantu menyelesaikan perkara diantara para pihak yang berselisih. Peluang bagi para sarjana hukum adalah berkontribusi dalam rangka mengisi mediator non hakim di pengadilan ataupun mengelola mediasi secara pribadi. Pada implementasinya bahwa eksistensi mediator non hakim masih belum dilirik banyak sarjana hukum. Hal ini karena biaya pelatihan mediator cukup mahal, kepercayaan masyarakat pada mediator non hakim yang berbeda dengan mediator hakim, jasa menggunakan mediator non hakim memerlukan biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh para pihak, kolaborasi pengadilan agama dengan para mediator non hakim yang tidak merata, dan cerai gugat putusan verstek sehingga peran mediasi jarang terealisasikan. KUA dan Pengadilan Agama belum bersinergi dengan baik dalam rangka mewujudkan keluarga sakinah. Strategi yang ingin dimiliki seorang mediator dalam upaya memediasi adalah menguasai forum mediasi, mampu bersikap netral atau mengelola emosi, menjadi pendengar yang baik, menguasai ilmu pengetahuan terkait hukum, kemampuan komunikasi yang baik, kuat dalam upaya negosiasi, reframing/membingkai ulang, dan merancang ulang masalah, memiliki berbagai macam solusi alternatif yang ditawarkan bagi pihak yang dimediasi.
References
Abdullah, Adil Fatih. Tips Mengapai Keluarga Idaman. Cet. I. Jawa Timur: Bening Publishing, 2005.
Akmal, Andi Muhammad, and Mulham Jaki Asti. “Problematika Nikah Siri, Nikah Online Dan Talak Siri Serta Implikasi Hukumnya Dalam Fikih Nikah.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 21, no. 1 (2021): 45–59. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247.
Arsyad, Azman, Ibtisam Ibtisam, and Mulham Jaki Asti. “Konsep Ihtiyāṭ Imam Syafi’i Terhadap Anjuran Menutup Aurat Bagi Anak-Anak; Analisis Tindakan Preventif Pelecehan Anak.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2020): 255–69. https://doi.org/10.24252/MH.V2I2.18193.
Atma, Randy. “Penyelesaian Sengketa Jalur Mediasi Sebagai Perwujudan Kembalinya Hukum Berbasis Kearifan Lokal.” Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 15, no. 2 (2021): 281–306. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/blc.v15i2.817.
Basir, Sofyan. “Membangun Keluarga Sakinah.” Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam 6, no. 2 (2020): 99–108. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-irsyad%20al-nafs.v6i2.14544.
Budiyanti, Nurti, Asep Abdul Aziz, Andewi Suhartini, Nurwadjah Ahmad, and Ari Prayoga. “Konsep Manusia Ideal: Tinjauan Teologis Dan Pendidikan Islam.” Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 2 (2020): 43–67. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/tarbawi.v5i2.6962.
Diah, Marwah M. “Prinsip Dan Bentuk-Bentuk Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan.” Jurnal Ilmiah Hukum Dan Dinamika Masyarakat 5, no. 2 (2016): 111–22. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56444/hdm.v5i2.378.
Djalil, A. Basiq. Peradilan Agama Di Indonesia Edisi Revisi. Cet. III. Jakarta: Kencana, 2017.
Fauziani, Siti, and Syamsul Bahri. “Penyelesaian Perkara Faraid Melalui Mediasi.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan 2, no. 1 (2018): 82–95.
Habib, Muhammad Alhada Fuadilah. “Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif.” Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy 1, no. 2 (2021): 82–110. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778.
Hidayati, Nuzulia Febri. “Rekonstruksi Hukum ‘Iddah Dan Ihdad Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI).” Mazahibuna, July 23, 2019. https://doi.org/10.24252/MH.V1I1.9663.
Ja’far, A. Kumedi. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia. Cet. I. Jakarta: Arjasa Pratama, 2020.
Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Edisi 2019. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat Kemenag RI, 2019.
Kharlie, Ahmad Tholabi. Hukum Keluarga Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
Lestari, Rika. “Perbandingan Hukum Penyelesaian Sengketa Secara Mediasi Di Pengadilan Dan Di Luar Pengadilan Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 2 (2013): 217–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30652/jih.v3i2.1819.
Nugroho, Santi Adi. Manfaat Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Cet. I. Jakarta: Kencana, 2019.
Rahman, Arif, Sofyan, and Mulham Jaki Asti. “Hakim Peradilan Agama: Refleksi Sistem Pengangkatan Dan Pelaksana Kekuasaan Kehakiman Di Indonesia.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum 20, no. 1 (2022): 79–98. https://doi.org/10.35905/DIKTUM.V20I1.2780.
RI, Kementerian Agama. “Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan.” Jakarta: Kementerian Agama RI, 2016.
———. Pondasi Keluarga Sakinah (Bacaan Mandiri Calon Pengantin). Jakarta: Subdit Bina Keluarga Sakinah Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen BIMAS Islam Kemenag RI, 2017.
Sairazi, Abdul Hafiz. “Kondisi Geografis, Sosial Politik Dan Hukum Di Makkah Dan Madinah Pada Masa Awal Islam.” JOURNAL OF ISLAMIC AND LAW STUDIES 3, no. 1 (2019): 119–46. https://doi.org/https://doi.org/10.18592/jils.v1i1.2658.
Sari, Septi Wulan. “Mediasi Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016.” Jurnal Ahkam: Jurnal Hukum Islam 5, no. 1 (2017): 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/ahkam.2017.5.1.1-16.
Sholeh, Muhammad. “Peningkatan Angka Perceraian Di Indonesia: Faktor Penyebab Khulu’dan Akibatnya.” Qonuni: Jurnal Hukum Dan Pengkajian Islam 1, no. 1 (2021): 29–40. https://doi.org/https://doi.org/10.59833/qonuni.v1i01.182.
Sudarsana, I Ketut. “Pemberdayaan Usaha Kesejahteraan Sosial Berbasis Pendidikan Agama Hindu Bagi Anak Panti Asuhan.” JCES (Journal of Character Education Society) 1, no. 1 (2018): 41–51. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jces.v1i1.75.
Usman, Rachmadi. Pilihan Penyelesaian Sengketa Diluar Pengadilan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003.
Wirhanuddin, Wirhanuddin. “Mediasi Perspekif Hukum Islam: Studi Kasus Di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar.” Jurnal Diskursus Islam 1, no. 2 (2013): 231–53. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jdi.v1i2.6626.
Copyright (c) 2023 Andi Tenri Leleang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.