Parental Dominance in Early Marriage in Anreapi District, Polewali Mandar Regency
Analysis of Maqashid al-Sharia
Abstract
Early marriage is often the subject of parental domination in cultures and societies that uphold strong traditions and norms. This article analyzes this phenomenon by using the Maqasid Sharia framework as a basis for understanding the implications of parental domination in the context of early marriage. The research method used is descriptive qualitative research, with normative and juridical approaches to explore the relevant aspects of Islamic law and values. The research involved in-depth interviews with a number of couples who experienced parental dominance in the early marriage process. The analysis shows that parental domination often contradicts the humanitarian and welfare principles of Maqasid Sharia. While it may be legally valid, this domination can result in an imbalance of power in the marriage relationship, causing conflict and dissatisfaction among young couples. Through a normative approach, this research highlights the need to return to the principles of equality, justice and freedom that underpin the institution of marriage in Islam. The juridical approach examines relevant aspects of the law and emphasizes the importance of integrating maqasid values into the practice of Islamic law.
References
Agus, Panji Adam. “Kedudukan Sertifikasi Halal Dalam Sistem Hukum Nasional Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Dalam Hukum Islam.” Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah 1, no. 1 (2017): 153.
Fajri, Pujangga Candrawijayaning. “Pendekatan Maqashid Al-Syari’ah Sebagai Pisau Analisis Dalam Penelitian Hukum Islam.” Jurnal Penelitian Agama 23, no. 2 (2022): 249.
Hafiz, Subhan El, and Abul A’la Almaududi. “Peran Pola Asuh Otoriter Terhadap Kematangan Emosi Yang Dimoderatori Oleh Kesabaran.” Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia 12, no. 2 (2015): 139.
Harahap, Tenggo Subangun. “TINJAUAN MAQASID SYARI’AH TERHADAP PENCATATAN PEKAWINAN.” AL-SYAKHSHIYYAH Jurnal Hukum Keluarga Islam Dan Kemanusiaan 5, no. 1 (2023): 52.
Hasimi, Diah Mukminatul. “Analisis Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam 1, no. 1 (2020): 84.
Hilman, Restu. “Perancangan Persuasi Pencegahan Perkawinan Anak Di Bawah Umur Di Kabupaten Bandung Melalui Film Pendek.” Universitas Komputer Indonesia, 2023.
Indrianingsih, Ira, Fitri Nurafifah, and Lusi Januarti. “Analisis Dampak Pernikahan Usia Dini Dan Upaya Pencegahan Di Desa Janapria.” Jurnal Warta Desa (JWD) 2, no. 1 (2020): 23.
Jumiati, Jumiati. “Relevansi Konsep Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi Pada Konsep Pemasaran Syariah.” IAIN PAREPARE, 2023.
Kurniawan, Agung, and Hamsah Hudafi. “Konsep Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi Dalam Kitab Al-Muwafaqat.” Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 15, no. 1 (2021): 29–38.
Kurniawansyah, Edy, Ahmad Fauzan, and Eni Tamalasari. “Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Sumbawa.” Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman 8, no. 1 (2021).
Lase, Famahato. “Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Layanan Konseling Format Kelasikal.” Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (2022): 126.
Masriani, Yulies Tiena. “Perjanjian Perkawinan Dalam Pandangan Hukum Islam.” Serat Acitya 2, no. 3 (2014): 140.
Maudina, Lina Dina. “Dampak Pernikahan Dini Bagi Perempuan.” Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender 15, no. 2 (2019): 93.
Mimilia, Mimilia. “Istri Pencari Nafkah Keluarga Dalam Perspektif Maqashid Syari’ah (Studi Kasus Pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu).” Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu, 2023.
Mr, Galuh Nasrullah Kartika, and Hasni Noor. “Konsep Maqashid Al-Syari’ah Dalam Menentukan Hukum Islam (Perspektif Al-Syatibi Dan Jasser Auda).” Al-Iqtishadiyah: Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 1 (2014): 56.
Muazaroh, Siti, and Subaidi Subaidi. “Kebutuhan Manusia Dalam Pemikiran Abraham Maslow (Tinjauan Maqasid Syariah).” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 7, no. 1 (2019): 28.
Musyafah. “Perkawinan Dalam Perspektif Filosofis Hukum Islam.,” 2020.
Mutakin, Ali, Fitri Mustafa, Khaeruddin Khaeruddin, and Dzia Al Falah. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Dalam Pernikahan Dini Perspektif Teori Maqashid Syari’ah.” Tasyri’: Journal of Islamic Law 2, no. 1 (2023): 180.
Nasution, Muhammad Syukri Albanani. Filsafat Hukum Islam & Maqasid Syariah, 2019.
Oktavia, Eka Radiyani, Fatehah Rahma Agustin, Nandito Mapian Magai, Sigit Ambar Widyawati, and Widya Hary Cahyati. “Pengetahuan Risiko Pernikahan Dini Pada Remaja Umur 13-19 Tahun.” HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) 2, no. 2 (2018): 244.
Paryadi, Paryadi, and Nashirul Haq. “Maqasid Al-Syariah Menurut Al-Ghazali Dan Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah.” Cross-Border 3, no. 2 (2020): 305.
PITRI, PATMAWATI. “Analisis Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Permohonan Pernikahan Beda Agama (Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor. 916/Pdt. P/2022/PN. Sby).” UIN RADEN INTAN LAMPUNG, 2023.
Purnomo, Agus. Islam Madura Era Reformasi: Konstruksi Sosial Elite Politik Tentang Perda Syariat. STAIN PO Press, 2014.
Putra, Adji Pratama, and Agung Burhanusyihab. “Normalisasi Trend Nikah Muda: Analisis Struktural Fungsional Dan Maqashid Syariah.” Al-Manhaj: Journal of Indonesian Islamic Family Law 5, no. 1 (2023).
Putra, Dedisyah, Zuhdi Hasibuan, and Rahmat Linur. “Pengaruh Pernikahan Di Bawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian Studi Kasus Desa Mompang Julu Kabupaten Mandailing Natal.” TAQNIN: Jurnal Syariah Dan Hukum 5, no. 02 (2023).
Rusdi, Muhammad Ali. “Maslahat Sebagai Metode Ijtihad Dan Tujuan Utama Hukum Islam.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum 15, no. 2 (2017): 154.
Sarwat, Ahmad. “Maqashid Syariah,” 2019.
Sekarayu, Shafa Yuandina, and Nunung Nurwati. “Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi.” Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) 2, no. 1 (2021): 42.
Syukri, Muhammad Syukri Albani Nasution, and Rahmat Hidayat Nasution. “Filsafat Hukum Islam & Maqashid Syariah.” Jakarta: Kencana, 2020.
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2ot9 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun T974 Tentang Perkawinan,” no. 006265 (2019): 2.