REPRESENTASI POLITISI PEREMPUAN DALAM EPISODE “POLITIK PEREMPUAN” DI PROGRAM MATA NAJWA TRANS 7

  • Rahmawati Latief UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sitti Asiqah Usman Ali UIN Alauddin Makassar
  • Wafiq Azizah Ahyar UIN Alauddin Makassar

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai partisipasi politisi perempuan dalam program televisi. Selama ini jumlah keterlibatan perempuan di dunia politik memang menunjukkan kemajuan yang menggembirakan tapi kondisinya tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.Terlebih ketika media massa tidak menampilkan dukungan melalui teknik reportase dan penulisan berita untuk menelisik peran perempuan dalam diskursus politik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui representasi politisi perempuan dalam program Mata Najwa Trans7. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks media model semiotika Roland Barthes dengan korpus tiga segmen dalam episode Politik Perempuan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini   adalah   dengan menggunakan teknik dokumentasi. Setelah peneliti memperoleh data dari hasil dokumentasi, kemudian menganalisis data berupa teks dan gambar untuk mengetahui makna dibalik teks yang disampaikan host dan narasumber dalam program tersebut. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa representasi politisi perempuan yang terdapat dalam program Mata Najwa di Trans 7 pada episode “Politik Perempuan” tidak lepas dari ideologi dominan yaitu kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan yang direpresentasikan melalui narasumber yang hadir dalam program tersebut.

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Ardani, Pinastika Intar. (2016). Konstruksi Media Terhadap Sosok Legislator Perempuan Analisis Framing Pemberitaan Mengenai Peran Legislator Perempuan DPR RI Periode 2009 – 2014 Pada Harian Kompas, Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.

Arivia, Gadis. (2006). Feminisme: Sebuah Kata Hati, Cet I; Jakarta: Kompas.

Erry, Hadiati., Abdullah, Irwan., Udasworo, Wening. (2013). Konstruksi Media dalam Memberitakan Politisi Perempuan Yang Terlibat Kasus Korupsi, Jurnal Pemikiran Sosiologi, Volume 2 No. 2 Hal: 11-24.

Kompasiana.com, “Perempuan Dalam Perspektif Gender”, http://www.kompasiana.comprasenja/perempuandalam perspektif gender550f05eca333111a52dba8528519, Diakses pada 20 Januari 2019,

Masykur, Riziq Abdurrahman.(2017). Keterwakilan Perempuan Dalam Politik Di Indonesia: Studi tentang Perolehan Suara Perempuan Partai PPP di Provinsi DKI Jakarta pada Pemilu 2014, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, UIN Syarif Hidayatullah.

Perdana, Putria. (2012). “Suara Perempuan di Media Cetak Sebagai Komunikasi Politik”, Tesis, Jakarta: Universitas Indonesia.

Republika, “Pers Indonesia Dinilai Masih Patriarki”, https://republika.co.id/amp/mc0kww, Diakses pada 1 November 2019

Setiawan, Lucas Deni. (2014). Televisi Dan Masyarakat Adat. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 11 No. 2, Hal: 165-178

Soekanto, Soejoni. (2006). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum: Analisis HAM , Cet I; Jakarta, PT. Raja Rafindo Persada.

Subiakto, Henry. (2012). Komunikasi Politik, Media Dan Demokrasi, Cet III; Jakarta: Prenada Media Group.

Walby, Sylvia. (2014). Teorisasi Patriarki. Yogyakarta: Jala Sutra

Tirto.Id, ”Keterwakilan Perempuan Dan Anak Muda di DPR 2019-2024”, Https://Tirto.Id/Bagaimana-Keterwakilan-Perempuan-Dan-Anak-Muda-Di-Dpr-2019-2024, Diakses pada 1 November 2019.

Women Research Institute, “Keterwakilan perempuan di Parlemen, https://www.wri.or.id/editorial/361-keterwakilan-perempuan-di-parlemen.html#.YNr_QOgzbDc. Diakses pada 2 November 2019.

Diterbitkan
2021-06-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 490 times