Evaluasi pemberdayaan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular tuberculosis di Puskesmas Bontamarannu Kabupaten Gowa

  • Nurfaika Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Nur Khafizah Kisham Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Suci Rahmi Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Vilsyah R.F Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Khaerun Mawartisna Azzahra Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Rimawati A. I. Sadarang Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Neger Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
Keywords: evaluation, program empowerment, infectious diseases, tuberculosis

Abstract

Berdasarkan laporan Seksi PEPM Dinkes Prov. SulSel bahwa terjadi peningkatan kasus TB dari tahun 2017 sampai tahun 2019. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengangkat topik terkait Evaluasi Pemberdayaan Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Tuberculosis di Puskesmas  Bontamarannu, Kabupaten Gowa. Evaluasi pemberdayaan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Tuberculosis di Puskesmas Bontamarannu. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk melakukan evaluasi dengan pendekatan sistem dengan melihat semua komponen yang ada pada bagian input, proses, dan output. Bagian input meliputi tenaga, sarana, dana, dan bahan. bagian proses meliputi perencanaan dan pelaksanaan. Dan bagian output yaitu meliputi ketetapan sasaran dan cakupan program. Cara evaluasi yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, pemberian kuesioner, dan dokumentasi. Model analisis data ini meliputi pengolahan data dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kesiapan tenaga kesehatan, anggaran, sarana dan prasarana, dan obat antiruberkulosis (OAT), telah tersedia dan terpenuhi cocok dengan standar yang ada di peraturan menteri kesehatan tentang standar pelayanan minimal tahun 2016.

References

Chomaerah, S. (2020). Program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberculosis di Puskesmas . HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(3), 398-410.

Darmawan, E. S., Junadi, P., Bachtiar, A., & Najib, M. (2012). Mengukur Tingkat Pemberdayaan Masyarakat dalam Sektor Kesehatan. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(2), 91-96.

Jannah, M., Tazkiah, L., Ramadhan, M. I., Mallapiang, F., & Aulia, R. (2022). Evaluasi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Islami Melalui Bank Sampah Makassar Di Masa Pandemi Sekarang. Piramida: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 1-7.

Kemenkes. (2011). Strategi Nasional Pengendalian TB DI Indonesia 2010- 2014. Jakarta: Kementrian KesehatanRepublik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia. (R. Kurniawan, Yudianto, B. Hardhana, & T. Siswanti, Eds.). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lestari, I. P., & Tarmali, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Kader dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis BTA Positif di Kabupaten Magelang. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), 1-12.

Mansur, M., Khadijah, S., & Rusmalawaty, R. (2015). Analisis Penatalaksanaan Program penanggulangan Tuberculosis Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang kecamatan medan Sunggal Tahun 2015. Media Neliti, 1-10.

Pangestika, R., Fadli, R. K., & Alnur, R. D. (2019). Edukasi pencegahan penularan penyakit TB melalui kontak serumah. Jurnal Solma, 8(2), 229.

Permenkes RI. (2019). Pusat Kesehatan Masyarakat”. Nomor 43.

Putri, M. A. (2021). Evaluasi Program Pengendalian TB Di Puskesmas Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).

Sormin, T., & Amperaningsih, Y. (2017). Hubungan antara pemahaman dan sikap terhadap perilaku pencarian terapi pengidap Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik , 12 (1), 90-96.

Trisno, Z., & Nurhakim, L. (2023). Efektifitas Refreshment Kader dalam meningkatkan peran kader dalam penanggulangan TB di Kabupaten Sumenep. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita , 3 (1), 25-39.

Published
2023-08-15
How to Cite
Nurfaika, Kisham, N. K., Rahmi, S., Vilsyah R.F, Azzahra, K. M., & Sadarang, R. A. I. (2023). Evaluasi pemberdayaan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular tuberculosis di Puskesmas Bontamarannu Kabupaten Gowa. Sociality: Journal of Public Health Service , 2(2), 102-111. https://doi.org/10.24252/sociality.v2i2.39572
Section
Artikel
Abstract viewed = 328 times