TRADISI AKKATTERE DI DESA TANAH TOWA, KECAMATAN KAJANG, KABUPATEN BULUKUMBA
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Tradisi Akkattere di Desa Tanah Towa, Kec. Kajang, Kab. Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam di lapangan. Sebagai hasilnya, ditemukan bahwa tradisi akkattere adalah pesta adat dalam bentuk ritual pemotongan rambut yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Tanah Towa yang mampu dan masih dari keturunan adat, serta taat terhadap Pasang Ri Kajang. Proses pelaksanaannya dimulai dengan apparungrungi dan diakhiri dengan pembagian dallekang. Dalam pelaksanaannya terdapat ritual meminta doa, mereka meyakini apabila tidak dilakukan maka keluarga yang melaksanakan hajatan akan mendapatkan musibah dan orang telah melaksanakan dianggap memiliki kepribadian yang baik dan dianggap telah memahami apa yang dilarang oleh Tuhan. Karena akkattere menjadi tidak ada nilainya jika orang yang melaksanakan memiliki kepribadian yang buruk.Downloads
References
Al ‘Aql, Nashir Bin Abd Al-Karim. Hirasat al-Aqidah, terj. Anwar Taslim, Memelihara Akidah. Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2007.
Al-Banna, Hasan.al-Qaid, ter.Baedadi, Aqidah Islam. Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang, 1990.
Al-Baqir, Muhammad.Tauhid dan Syirik. Jakarta :Mizan, 1985.
Anwar, Rosihon Akidah Akhlak. Cet. I, Bandung: CV Pustaka Setia, 2008.
Asriani.Perspektif Islam Terhadap Ajaran Patuntung Di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Skripsi. Makassar: Fakultas Sastra UNHAS, 2012.
Asy-Syifa’.Al-Qur’an dan Terjemahannya. Semarang: CV Raja Publishing, 2011.
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Agama: Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia. Cet.IV, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Chalil, Moenawar. Kembali kepada al-Qur’an dan Sunnah. Cet.IX; Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
Daradjat, Zakiah dkk. Dasar-Dasar Agama Islam. Cet.I, Jakarta: Departemen Agama RI, 1984.
Darmapoetra, Juma. Kajang: Pencinta Kebersamaan dan Pelestari Alam. Makassar: Arus Timur, 2014.
Departemen Agama RI. Alqur’an dan Terjemahannya. Semarang: PT Karya Putra Semarang, 2002.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. III; Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Djamis, Zaenal Arifin. Islam Aqidah dan Syari’ah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996.
Hamid, Abu. Kebudayaan Bugis. Makssar: Penerbit Bidang Sejarah Dan Kepurbakalaan, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sul-Sel, Tahun 2012.
Hijjang, Pawennari. “ Pasang dan Kepemimpinan Ammatoa: Memahami Kembali Sistem Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan di kajang Sulawesi Selatan”. Antropologi Indonesia 29, no. 3. 2005
Ilyas, Yunahar. Kuliah Aqidah Islam. Cet.VIII, Yogyakarta: LPPI, 2004.
Isngadi.Islamologi Populer. Cet. III, Surabaya: PT Bina Ilmu, 1984.
Jahja, HM Zurkani. Teologi Al-Ghazali: Pendekatan Metodologi. Cet. II, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.
Kaelany.Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan. Cet.I; Jakarta: Bumi Aksara, 2000.
Katu, Mas Alim. Tasawuf Kajang. Cet; I, Makassar: Pustaka Refleksi, 2005.
Katu, Samiang. “Local Islam In Indonesia: Religion “Patuntung” In Kajang”. JICSA 3, no. 2. Desember 2014.
Maarif, Samsul. Dimensions of Religious Practice The Ammatoans of Sulawesi, Indonesia.Desertasi Doktor, Arizona State University, 2012.
Mahmud, M. Irfan. Datuk RiTiro: Penyiar Islam di Bulukumba. Yogyakarta: Ombak, 2012.
Mania, Sitti.Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Gowa: Alauddin University Press, 2013.
Mappangara, Suriadi dan Irwan Abbas. Sejarah Islam Sulawsi Selatan. Cet.I, Makassar: Lamacca Press, 2003.
Masgaba.Akkattere: Ritual Pemotongan Rambut dan Fungsinya Pada Komunitas Adat Kajang. Walasuji 5, no. 2. Desember 2014.
Moleong, Lexi J. Metode Penelitian Kualitatif. Cet. XXI: Bandung Rosda Karya, 2005.
Muhannis. Karampuang dan Bunga Rampai Sinjai. Yogyakarta: Ombak, 2009.
Nasution, Harun. Islam: Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Cet. V, Jakarta: UI-Press, 1985.
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam.Cet.XXI, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Pabittei, Sitti Aminah. Nilai-Nilai Luhur Budaya Spritual Masyarakat Ammatoa Kajang. Ujung Pandang: Depdikbud, 1989.
Pemerintah Desa Tanah Towa, Profil Desa Tanah Towa.Tana Toa, 2015.
Razak, Nasruddin. Dienul Islam. Cet.XIII, Bandung: AL-Ma’arif, 1996.
Subhani, Ja’far. Studi Kritis Paham Wahabi Tauhid dan Syirik. Cet. I; Bandung: Penerbit Mizan, 1985.
Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Harapan, 2009.
Tika, Zainuddin, dkk. Ammatoa. Makassar: LKPSBSS, 2015.
Wahid, Sugira. Manusia Makassar. Makassar: Pustaka Refleksi, 2007.
Wahyuni. Perilaku Beragama: Studi Sosiologi Terhadap Asimilasi Agama dan Budaya di Sulawesi Selatan. Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2013.
Yusuf, Akib.Ammatoa: Komunitas Berbaju Hitam. Makassar: Pustaka Refleksi, 2008.
Zainuddin, A. dan M. Jamhari. Aqidah dan Ibadah. Cet.I, Bandung: Pustaka Setia, 1999.