Landasan Filosofis Metodologi Penelitian Multiparadigma- Suatu Pengantar
Abstract
Seiring dengan berubahnya ilmu pengetahuan, paradigma telah melalui evolusi dan berkembang sehingga dapat diterapkan untuk kepentingan masyarakat. Pendekatan multiparadigma menawarkan konsep yang luas secara esensial dari teori dan proses pembentukan teori. Hal itu memberikan peluang denga nada perubahan klasifikasi. Klasifikasi yang dibangun dapat berubah dan berkembang seiring dengan masuknya dimensi lain dalam ilmu sosial. Pendekatan multiparadigma memerlihatkan adanya penciptaan pandangan baru dengan mengambil dari asumsi ontologi dan epistemologi yang berbeda. Multiparadigma memperkenalkan pandangan alternative akan paradigma yaitu interpretive paradigm, critical paradigm dan postmodernism paradigm.
References
Blumer, Herbert, 1969, Symbolic Interactionism: Perspective and Method, Prentice Hall, New Jersey.
Burrell, Gibson dan Gareth Morgan, 1979, Sosiological Paradigm and Organizational Analysis, Heinemann, London
Charon, Joel m., 1979, Symbolic Interactionism: An Introduction, An Interpretation, An Integration, Prentice Hall, New Jersey.
Chua, Wai fong, 1986, Radical development in Accounting thought, The Accounting Review, Vol 61, No. 4, pp. 601-632.
Gioia, Dennis dan Evelyn Pitre, 1990, Multiparadigm Perspectives on Theory Building, The Academy of Management Review, 15, 4, pp. 584-602
Held, David, 1980, Introduction in Critical Theory: Horkheimer to Habermas, Berkeley University of California Press.
Muhadjir, Noeng Prof DR. H., 2011, Metodologi Penelitian, Edisi Keenam, Rake Sarasin, Yogyakarta
Neuman, W. Lawrence, 2013, Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi 7, Terjemahan Bahasa Indonesia, Pearson, Jakarta
Rosenau, Pauline Maric, 1992, Post Modernism and The Social Science: Insights, Inroads amd Intrusions, Princeton University Press, UK.