KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA YANG EFEKTIF
Abstrak
Abstract; Pertukaran kebudayaan adalah hal yang sangat mungkin terjadi, karena siapapun yang datang dari suatu negara atau daerah sudah pasti tidak akan terlepas dari budaya di mana ia lahir dan dibesarkan. Dengan budaya yang mengakar di dalam dirinya, ia harus berbagi ruang dengan orang lain dari budaya lain. Pertukaran budaya ini, mungkin saja menimbulkan konflik. Konflik bisa diredam dengan lahirnya sebuah kesadaran bahwa setiap orang harus bisa memahami budaya orang lain yang berbeda budaya dengan dirinya. Proses komunikasi yang berlangsung antara orang-orang berbeda budaya tersebut biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: The Act (Perbuatan), The Scene (Adegan), The Agent (Pelaku), The Agency (Perantara), dan The Purpose (Tujuan). Faktor-faktor tersebut di atas juga menjadi salah satu penentu sebuah proses komunikasi itu berjalan efektif. Berdasarkan hal itu pula, kita bisa menentukan strategi atau metode komunikasi yang digunakan dalam sebuah proses komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat terwujud bila strategi dan metode komunikasi yang digunakan tepat. Strategi komunikasi yang efektfif sangat penting diperhatikan dalam sebuah proses komunikasi. Komunikasi antar budaya sebagai bentuk komunikasi antarpribadi dari komunikator dan komunikan yang berbeda budaya. Efektivitas komunikasi antar pribadi itu sangat ditentukan oleh faktor-faktor: keterbukaan, empati, perasaan positif, memberikan dukungan, dan memelihara keseimbangan. Sedangkan prasangka sosial yang menentukan tiga faktor utama yaitu stereotip, jarak sosial, dan sikap diskriminasi. Hubungan antara prasangka dengan komunikasi sangat erat karena prasangka-prasangka diasumsikan sebagai dasar pembentukan perilaku komunikasi. Kata Kunci : Komunikasi, Budaya, Efektif Cultural exchange is very likely to happen, because anyone who comes from a country or region will certainly not be separated from the culture in which he was born and raised. With a culture rooted in him, he had to share a room with other people from other cultures. This cultural exchange, may be causing a conflict. Conflict can be muted with the birth of an awareness that every person should be able to understand the culture of other people of different cultures with him. The process of communication that takes place between people of different cultures is often influenced by several factors: The Act, The Scene, The Agent (Performer), The Agency (Intermediaries), and The Purpose. The factors mentioned above also becomes one of determining an effective communication process. Based on that, we can determine the strategies or methods of communication used in a communication process. Effective communication can be realized if the strategies and methods of communication are used appropriately. Efektive communication strategy is very important to be considered in a process of communication. Intercultural communication as a form of interpersonal communication of communicators and communicant of different cultures. Effectiveness of interpersonal communication was largely determined by factors: openness, empathy, positive feelings, provide support, and maintain balance. While the social prejudices that determine the three main factors, namely stereotypes, social distance, and discrimination. The relationship between prejudice to the communication very closely because of the prejudices assumed as the basis for the establishment of communication behavior. Keywords : Communication, Culture, Effective
##submission.howToCite##
Suryani, W. (1). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA YANG EFEKTIF. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 91-100. https://doi.org/10.24252/jdt.v14i1.316
Terbitan
Bagian
Vol. 14. No. 1, Juni 2013
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.