KOMUNIKASI PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA

  • Kamaluddin Tajibu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

The supervision process carried out by the Supervisor and Principal aims to improve the performance of the teachers. The teacher's performance includes the ability to prepare teaching materials, choose media learning, carry out learning and evaluate learning activities. For this reason supervisors in carrying out supervision activities must adopt a communication strategy that includes interpersonal communication, group communication and mass communication. However, in the implementation of supervision, supervisors experienced various obstacles including: Clarity of roles and tasks, Policy Structure, Communication Ability of Local and National Leader Support Supervisors.

Referensi

Amantebun. N. A. 1981. Supervisi pendidikan. Penuntun bagi para penilik, Pengawas, kepala sekolah dan guru-guru. Suri. Jakarta.

Arifin, Anwar. 2007. Profil Baru Guru dan Dosen Indonesia. Pustaka Indonesia Bekerjasama Pokja Diknas DPP Partai golkar. Jakarta

Boden, Margaret A. 1994. Piaget. Londong Fontana Press

Burton.W H. dan Brueckner, L.J. (1995) Supervision : A social Process. New York : Appleton Cnetury Croft. Inc.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi. Teori dan Praktek. PT. Rosdakarya. Bandung.

Mulyasa. E. 2009. Menjadi kepala sekolah Profesional. PT. Rosdakarya. Bandung.

Napitupulu, Seri Praktik Pendidikan . 2002. Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO bekerjaama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan. Jakarta.

Kumar, Arvid (ed). 2000. Encylopedia of Mass Media and Communication. New Delhi: Anmol Publication Pvt. Ltd.

Pengaribuan, P. dkk (2005) Profesi Kependidikan: Bahan Perkuliahan Dasar Kependidikan Medan: Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan Unimed, Tidak diterbitkan.

Sagala syaiful. 2009. Kemampuan Profesional guru dan Tenaga kependidikan. Alfabet. Bandung.

----------------. 2007. Konsep dan makna Pembelajaran : untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar. Alfabet. Bandung.

Sanjaya. Djuarsa S. 1994. Modul. Teori Komunikasi. Universitas terbuka. Jakarta.

Sergiovanni, thomas J.et.al (1987) Education Governance and Administration. New Jersey: Prentice Hall. Inc.

Sunarto, Kumanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Sutisna, oteng (1966) Teacher Organization and profesionalization of publik school teacher. Makalah persentasikan di hadapan Dr. H. M. Vollmer di Stanford University. Makalah tidak diterbitkan.

Suharsimi Arikunto. 2004. Dasar-dasar Supervisi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Swardi, Manajemen Pembelajaran, 2007. Tempina Media Grafika. Surabaya.

Tenriningsi Andi. 2009. Supervisi Pengajaran, Motivasi Kerja, Kinerja Guru dan Prestasi Belajar siswa. Barru

Diterbitkan
2019-06-01
Bagian
Vol. 20 No.1 Juni 2019
Abstrak viewed = 531 times