TAFSIR AL-BARRU KARYA MUHAMMAD RUSLI MALIK (SUATU KAJIAN METODOLOGI)
Abstract
Tafsir al-Barrumerupakan kitab tafsir denganbahasa Indonesia yang disusun oleh Muhammad Rusli Malik. Penelitian ini berdasar pada asumsi bahwa Tafsir al-Barrumerupakan karya tafsir lokal dengan bahasa Indonesia yang mampu menjawab tantangan akan kebutuhan tafsir al-Qur’an pada masanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang penulisan, metodologi penafsiran serta kelebihan dan keterbatasan Tafsir al-Barru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan multidisipliner yakni pendekatan ilmu tafsir, filosofis, historis dan sosiologis. Data yang digunakan adalah data primer yakni Tafsir al-Barru dan data sekunder yang meliputi karya-karya yang terkait dengan Tafsir al-Barru dan buku-buku metodologi serta buku-buku lain yang dapat menunjang penulisan tesis ini. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan metode perbandingan/komparasi yang terlebih dahulu menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa Rusli Malik adalah seorang cendikiawan muslim yang memiliki profesi sebagai arsitek, sebuah profesi yang rasanya cukup asing bagi dunia tafsir. Tafsir al-Barru merupakan karya Rusli Malik yang hadir dilatarbelakangi keterpukauannya terhadap al-Qur’an, sebagai kelanjutan dari status facebook yang sudah tidak memadai lagi dalam rangka berbagi pengetahuan, membumikan prinsip nonsektarian yaitu hanya melihat kebenaran tanpa terikat pada mazhab-mazhab dan organisasi-organisasi yang sering kali memecah umat islam. Tafsir ini juga disusun dengan sistematika yang komprehensif, bahasa yang sederhana, serta relevan dengan kondisi dan perkembangan dunia saat ini. Di samping itu, sumber yang digunakan merupakan perpaduan antara tafsir bi al ma’s\ur dantafsir bi al-ra’y, metode yang digunakan adalah metode tah{lili, dan coraknya yang meliputi falsafah, sejarah dan sains, menunjukkan keseriusan penulisnya dalam mengkaji dan menjelaskan al-Qur’an. Namun terlepas dari itu semua, tafsir ini pun memiliki kelebihan dan keketerbatasan sebagai bukti keterbatasan manusia termasuk dalam berkarya.
References
Al-Qur’an Al-Karim
Abdullah,Syamsuddin. Agama dan Masyarakat Jakarta. Logos. t.th.
Baidan, Nashruddin.Perkembang Tafsir al-Qur’an di Indonesia. Cet. I. Solo. TigaSerangkai. 2003.
Bungin. Ed, Burhan. Analisis Data PenelitianKualitatif.Cet. II. Jakarta. Raja GrafindoPersada. 2003 M.
Baidan,Nasharuddin. MetodologiPenafsiran Al-Qur’an. Cet. II. Yogyakarta. PustakaPelajar Offset. 2000.
Departemen Pendidikan Nasional. KamusBesar Bahasa Indonesia.Jakarta. Pusat Bahasa. 2008.
al-Farmawi, ‘Abd al-H{ayy. al-Bidayah fi al-Tafsir al-Maudu’i. terj. Suryah A. Jamrah. Metode Tafsir Maudu’Icet. I. Jakarta. RajaGrafindoPersada. 1994.
------------------------¬¬¬-------. Muqaddimah fi al-Tafsir al-Mawdu'i. Cet. III. t.t. tp. 1409 H/1988 M.
Fathul, Zuhruf. Sejarah dan Perkembangan Studi Tafsir di Indonesia. Sejarah.Kompasiana.com. 23 Desember 2012.http.//sejarah.kompasiana.Com/2012/12/23/sejarah-dan-perkembangan-studi-tafsir-di-indonesia-518383.html 1 Mei 2014.
Gusmian, Islah Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hingga Ideologi. Cet. I; Yogyakarta.LKiS, 2013.
Hamzah.Muchotob.Studi al-Qur’an Komprehensif. Yogyakarta. Gama Media. 2003.
Izzan, Ahmad. MetodologiIlmu Tafsir. Cet. I. Bandung. Tafakkur. 2007.
M. Yusuf, Kadar. Studi Alquran. Cet. I. Jakarta. Amzah. 2012.
Mahmud, Mani’ Abd Halim. Metodologi Tafsir Kajian Komprehensif Metode Para Ahli Tafsir. Jakarta. Raja Grafindo Persada. 2006.
Malik,Muh. Anis. StudiMetodologi Tafsir Cet. I. Makassar. Alauddin University Press. 2011.
Malik, Muhammad Rusli. Maju Sambil Tersenyum. 7 Mei 2014. http.// www.belbuk.com/ maju-sambil-tersenyum-p-3140.html 7 Mei 2014
--------, Muhammad Rusli. Tafsir al-Barru. Menerangi Sukma-Meluruskan Nalar-Menyingkap Tirai Kebenaran. Cet. I. Bogor. Al-Barru Press. 2012.
Mardan. Al-Qur'an. SebuahPengantarMemahami al-Qur'an SecaraUtuh. Cet. I. Jakarta. PutakaMapan. 2009.
Muhadjir, Noeng. MetodologiPenelitianKualitatif. Cet. VII. Yogyakarta. Rake Sarasin. 1996 M.
Mursidi, N. “MemotivasiUmatDenganBerbasis Pada Fitrah.” nm-Hidayah.blogspot.com. 02 April 2008. http .//nm-hidayah. blogspot. com/2008/03/ memotivasi -umat-dengan-berbasis-pada.html 01 Mei 2014.
Munawwar, Said Agil. I'jaz al-Qur'an dan Metodologi Tafsir.Cet. I. Semarang. Dina Utama. 1994.
Mustafa Zaid. Dirasat fi al-Tafsir t.t.. Dar al-Fikr al-'Arabi. t.th. h. 12.
Muslim, Mustafa. Mabah{is| fi al-Tafsir al-Maudu’iCet.I. Damsyiq. Dar al-Qalam. 1410 H./1989 M.
Musa, Jalal Muhammad. Manhaj al-Bahs al-'Ilmiinda al-'Arab fi Majal al-'Ulum al-T{abi'iyyahwa al-Kawniyyah.Cet. I. Beirut. Dar al-Kitab al-Lubnani. 1972 M.
Al-Mubarakfuri, Abu al-‘AlaMuh{ammad ‘Abd al-Rahman ibn ‘Abd al-Rahim. Tuhfah al-Ahwazi bi Syarh Jami‘ al-Turmuzi. Juz. IV. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, t.th.
al-Muhtasib, 'Abd al-Majid 'Abd al-Salam. Ittijahat al-Tafsir fi al-'Asr al-H{adis. Cet. I. Beirut. DarMuslim, Mustafa. Mabah{is| fi al-Tafsir al-Maudu’i.Cet.I. Damsyiq. Dar al-Qalam. 1410 H./1989 M.
Nurpansyah, Gusti. “Pemikiran Kita”. Blog GustiNurpansyah. http. //www. Gustinurpansyah . com / pemikiran – kita . php 3Juni 2011.
Nata, Abuddin. MetodologiPenelitian Agama. Jakarta. RajaGrafindo. 2004 H.
Kementerian Agama RI. Al Qur’an dan Terjemah Bandung. Syaamil Quran. 2012.
Raharjo,Dawam. Paradigma al-Qur'an. Cet. I. Jakarta PSAP Muhammadiyah. 2005.
Riddel,Petter G. dengan editor Kusmana dan Syamsuri .Pengantar Kajian al-Qur’an. TemaPokok. Sejarah dan Wacana Kajian. Jakarta. Pustaka al HusnaBaru. 2004.
Rosihon. IlmuTafsir Cet. III. Bandung. Pustaka Setia. 2005 M.
al-S{alih,Subhi. Mabahis fi 'Ulum al-Qur’an.Cet. XXVII. Beirut. Dar al-'Ilm li Malayin. 1988.
al-S{abuni, Muhammad 'Ali. al-Tibyan fi 'Ulum al-Qur’an.Cet. I. Beirut. 'Alam al-Kutub. 1405 H/1985 H.
Saenong,Farid. F. Arkeologi Pemikiran Tafsir di Indonesia Upaya Perintis.Luluvikar.blogspot.com. http . //luluvikar.blogspot.com / 2006 / 07 / arkeologi – pemikiran – tafsir - di.html
Salim, Abd. Muin. BeberapaAspekMetodologi Tafsir Al-Quran.Ujung Pandang. Lembaga StudiKebudayaan Islam. 1990 M.
Salim, Abd. Muin. "Metodologi Tafsir. SebuahRekonstruksiEpistimologisMemantapkanKebenaranIlmu Tafsir SebagaiDisiplinIlmu" OrasiPengukuhanGuru Besar di HadapanRapatSenatLuarBiasa IAIN Alauddin. Ujung Pandang. 28 April 1999 M.