HAK ASASI MANUSIA DALAM AL-QUR’AN
Abstract
Kerancuan HAM sekuler itulah yang mendorong para pemikir muslim yang bergabung dalam organisasi Islam Eropa untuk mendeklarasikan The Universal Islamic Declaration of Human Right (UIDHR), pada kofrensi Islam Internasional pada tahun 1980 di Paris. Namun deklarasi HAM Islam yang sangat mirip dengan HAM sekuler itu juga gagal pada level implementasi. Jika kembali pada al-Qur’an dan hadis, terutama konstitusi Madinah dalam kontek HAM yang bisa dibincangkan tidak sedikit ayat-ayat al-Qur’an yang tanpa melalui penafsiran saja sudah sangat memihak kepada HAM. Prinsip-prinsip HAM dalam al-Qur’an dapat dijabarkan dari tiga term, yaitu al-istiqrar, yakni hak untuk hidup mendiami bumi hingga ajal menjemput, al-istimta‘, yaitu hak mengeksplorasi daya dukung terhadap kehidupan dan al-karamah, yakni kehormatan yang identik dengan setiap individu tetapi berimplikasi sosial, karena kehormatan diri hanya bisa berjalan jika ada orang lain yang menghormati martabat kemanusiaan seseorang, maka al-karamah ini kemudian melahirkan hak persamaan derajat.
References
‘Abd al-Baqi, Muhammad Fuad. al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim. al-Qahirah: Dar al-Hadits, 1364 H.
Ali, Atabik dan A. Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab Indonesia. t.d.
Al-Alusi, Abu al-Fadhl Syihab al-Din Mahmud. Ruh al-Ma’ani. Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi, t.h.
Armstrong, Karen. A History of God: The 4000 Year Quest of Judaism, Christianity and Islam. Diterj. Zainul Ain: Sejarah Tuhan; Kisan Pencarian Tuhan yang Dilakukan oleh Orang-orang Yahudi, Kristen dan Islam selama 4000 Tahun. Cet. IX; Bandung: Mizan, 2004.
Al-Bukhari, Abu ‘Abdillah Muhammad ibn Isma’il. Shahih al-Bukhari. Cet. III; Beirut: Dar Ibn Katsir, 1407 H./1987 M.
Dahlan, Abd Aziz. [ed.], at.al., Ensiklopedi Hukum Islam. Cet. I; Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2003 M.
El Fadl, Khaled M. Abou. The Great Theft: Wresting Islam from the Extemists, diterj. Helmi Mustafa, Selamatkan Islam dari Muslim Puritan. Cet. I; Jakarta: Serambi, 2006 M.
Ibn ‘Asyur, Muhammad al-Thahir. al-Tahrir wa al-Tanwir. Tunis: al-Dar al-Tunisiyah li al-Nasyr, 1984 M.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Cet. IV; Jakarta: Aksara Baru, 1983 M.
Al-Maliki, Syekh Ahmad al-Shawi. Hasyiyah al-‘Allamah al-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain. Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi, t.th.
Moosa, Ibrahim. The Dilemma of Islamic Right Schemes, diterj. Yasrul Huda: Islam Progresif: Refleksi Dilematis tentang HAM, Modernitas dan Hak-hak Perempuan dalam Hukum Islam. Cet. I; Jakarta: ICIP, 2004.
Al-Na’im, Abdullah Ahmed. Toward an Islamic Reformation, Civil Liberties, Human Raigt and International Law, diterj. Ahmad Suaedy dan Amiruddin al-Rany, Rekonstruksi Syariah, Wacana Kebebasan Sipil, Hak Asasi Manusia dan Hubungan Internasional dalam Islam. Cet. IV; Yogyakarta: LKiS, 2004.
Nasution, Harun. Teologi Islam, Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Cet. V; Jakarta: UI-Press, 1986 M.
Al-Qurthubi, Abu ‘Abdillah Muhammad ibn Ahmad al-Anshari. al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an. Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi, 1985 M.
Al-Razi, Fakhr al-Din. Mafatih al-Gaib. Cet. I; Beirut: Dar al-Fikr, 1401 H./1981 M.
Salim, Abd. Muin. al-Huquq al-Insaniyah fi al-Qur’an al-Karim. Makalah, Makassar, 2001 M.
Al-Suyuthi, Abu al-Fadhl ‘Abd al-Rahman ibn Abi Bakar. Lubab al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul. Beirut: Dar Ihya’ al-‘Ulum, t.th.
Al-Sya’rawi, Muhammad Mutawalli. Tafsir al-Sya’rawi. al-Azhar: Majma’ al-Buhuts al-Islamiyah, 1991 M.
Al-Syaukani, Muhammad ibn ‘Ali. Fath al-Qadi. Kairo: Mushthafa al-Babi al-Halibi, 1964 M.
Al-Turmudzi, Abu ‘I
Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir al-Qur’an, al-Qur’an dan Terjemahnya. al-Madinah al-Munawwarah: Majma’ al-Malik Fahd, 1418 H.
Zakariya, Abu al-H{usain Ahmad ibn. Mu’jam Maqayis al-Lugah. Beirut: Dar al-Fikr, 1979 M.
Al-Zuhaili, Wahbah ibn Mushthafa. al-Tafsir al-Wajiz ‘ala Hamisy al-Qur’an al-‘Azhim. Cet. II; Damaskus: Dar al-Fikr, 1316 H.
____________, al-Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Cet. II; Damsyiq: Dar al-Fikr al-Mu’ashir, 1418 H.
____________, al-Tafsir al-Munir fi al-Ta’Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Cet. II; Damsyiq: Dar al-Fikr al-Mu’ashir, 1418 H.