PERAN PEMBINA DALAM MENANAMKAN KEMANDIRIAN BAGI ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA DI SLB ARNADYA MAKASSAR

  • Nur Annisa UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sattu Alang UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Syamsidar UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Special Guidance for Independence, Mental Retardation

Abstrak

This research raises the main problem of "The Role of Coaches in Instilling Independence for Children with Intellectual Disabilities at SLB Arnadya Makassar", with sub-problems: 1. What form of special guidance is given to children with intellectual disabilities at SLB Arnadya Makassar? 2. What are the results of the efforts made by the coaches in providing special guidance to foster independence for children with intellectual disabilities at SLB Arnadya Makassar. This research uses a type of descriptive qualitative research located at SLB Arnadya, Bangkala Village, Manggala District, Makassar City, using a Guidance approach. The primary data sources for this research are Wahyu Dwi Pranita Purbasary (Guardian of Mentally Disabled Children), Asmirawati (Guardian of Mentally Disabled Children) as key informants and additional informants, namely Hj. Arniwati Alias Sukaena (Principal of Arnadya Makassar Special School), Silvia (Parents of students with intellectual disabilities), Mira (Parents of students with intellectual disabilities), Hasni (Parents of students with intellectual disabilities), Nisa (Children with intellectual disabilities), Aqilah (Children with intellectual disabilities). Secondary data sources are books, theses, journals, literature and other data sources. The methods used in collecting data are observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that there are two forms of special guidance provided by coaches in fostering the independence of mentally retarded children at the Arnadya Makassar Special School (SLB), namely: 1. Self-development, by providing motivation to be able to behave creatively and independently, 2. Religious approach, by providing teaching related to religion so that they are able to behave in accordance with norms. And the results of providing special guidance carried out by the coaches at SLB Arnadya, can be seen from: 1. Able to foster a sense of self-confidence in mentally retarded children, 2. Forming high enthusiasm for mentally retarded children, 3. Forming commendable morals in mentally retarded children in Special Schools (SLB) Arnadya Makassar). The implications of this research are: 1. It is hoped that the Head of SLB Arnadya Makassar can add teaching staff in coaching at SLB Arnadya Makassar. 2. The public should increase awareness of the existence of children with special needs, especially children with mental retardation.

Referensi

Alquranul Karim
Alang M Sattu, Kesehatan Mental, Cet ke- III, Makassar; UIN Alauddin Makassar, 2020.
A.M., Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2018), h.22
Ahmad Abu dan Supriyono Widodo, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 20014.
Arfah Muhammad, “Pembelajaran Berbasis Pendekatan Religius Dalam Meningkatkan Akhlak dan Hasil Belajar Peserta didik Di Madrasah Ibtidaiyah”, Pedagodik Journal Of Islamic Elementry School 2 No. 2019.
Asmorwati Niki, ”Bimbingan Kemandirian pada anak Tunagrahita”, Skripsi Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 2016.
Awad Muhammad, Urgensi Layanan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus, Al-Tazkiyah, 2015.
Bames Colin, Disabilitas Sebuah Pengantar, Jakarta; PIC UIN Jakarta, 2018.
Buchori Sahril, Konseling Anak Berkebutuhan Khusus, Cet ke- 1, Sumatera; PT Global Eksekutif Teknologi, 2023.
Bungil Burhan, Penelitian Kualitatif, Cet. 2; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Eales Connie, Mendidik Anak Berbakat, Yogyakarta; Kanisius, 2016.
Ending Roshadi dan Zainal Alimin, Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita, Jakarta: 20015.
Gutama dn Setyaningsi, R.., “Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Difabel”, Jurnal Sosiologi Dilema. Vol. 31, No 1. 2016.
Hasanah Hasyim, Teknik-Teknik Observasi Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial, Jurnal No. 1 2016.
Hastuti Dwi Septiyana, ”Strategi Pembelajaran Pelatihan Menjahit Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita”, Jurnal of Nonformal Education, Vol. 7, No. 1, 2021.
Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Kathir, Cairo: Dar Al-Shabuni, tt.
Ilahi Rahmat, Disabilitas Bukanlah Penghambat Belajar Pendidikan Jasmani “Tunagrahita”, Makassar: Guemedia Group, 2021.
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kualitatif dan kuantitatif), Jakarta : Gaung Persada Press, 2019.
Kriyantono Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi : Diserta contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Pemasaran Cet.3 ; Jakarta : Kencana, 2008.
Kriyantono Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Adversiting, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Cet- 3, Jakarta : Kencana, 2008.
Kurnali, Pengembangan Pendidikan Agama Islam Sebagai Budaya Dalam Pembentukan Karakter Siswa: Studi Kasus di SMP Islam PB. Soedirman Jakarta Magelang: PKBM Ngudi Ilmu, 2014.
Kurniawan Emil, ”Kemandirian Anak Tunagrahita” (Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. V, No. 2, 2012.
Kurniawan Emil, ”Kemandirian Anak Tunagrahita”, Jurnal Ilmiah Psikologi, Psympathic, Vol. V, No.2, 2012.
Lisinus Rafael, Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus, Yayasan Kita Menulis; 2020.
M.Arifin, Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 2017.
Meria Aziza, “Model Pembelajaran Agama Islam Bagi Anak Tunagrahita di SDLB YPPLB Padang,” Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, Vol. II, No. 2, November 2015.
Meria Aziza, “Model Pembelajaran Agama Islam Bagi Anak Tunagrahita di SDLB YPPLB Padang,” Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, Vol. II, No. 2, November 2015.
Minsih, Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar: Merangkul Perbedaan Dalam Kebersamaan, Cet ke- II, Surakarta; Muhammadiyah University Press, 2020.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Muchsin Effendi, Lalu Faizah, Psikologi Dakwah, Cet. IV, Jakarta: Prenamedia Group, 2018.
Muchtar Jauhari Heri, Fikih Pendidikan, Bandung : Bandar Maju, 2018.
Muhammad Jamila K.A., Special Education for Special Children Panduan Pendidikan Khusus Anak-anak dengan Ketunaan dan Learning Disabilities, Jakarta : Hikmah, 2013.
Muhammad Jamila K.A., Special Education for Special Children Panduan Pendidikan Khusus Anak-anak dengan Ketunaan dan Learning Disabilities, Jakarta : Hikmah, 2013.
Muhtadi Saeful Asep dan Safei Ahmadi Agus, Metode Penelitian Dakwah, Cet ke- 1 ; Malang Pemustaka Pelajar,2003.
Mulyana Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial, Bandung; PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Munadir, Program Bimbingan Bakat di Sekolah Luar Biasa Jakarta; Depdikbud, 2014.
Neli Melda, dkk. “Penguatan Pendidikan Karakter Mandiri Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita “Harapan Ibu” Padang. Jurnal of Civic Education, Vol. 3, No. 2, 2020.
Nijland Marieke, Buku Anak Unik, Informasi Tentang Anak-Anak Tunagrahita, Gagas Media, 2018.
Pratiwi Yuliani, ”Bimbingan Karier Bagi Anak Tunagrahita”, Skripsi Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2009.
Prayitno, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Pujiastuti Triyani, Perkembangan Keagamaan Anak Tunagrahita, Cet Ke- I, Yogyakarta; IKAPI,2021.
Rosnawati Ati, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita, Jakarta: Luxima Metro Media, 2013.
Rosnawati Ati, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita, Jakarta: Luxima Metro Media, 2013.
Ruslan Rosadi, Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus, Jakarta : Rajawali Pers, 2016.
Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persad.
Steren C.D. Robert S. Tailor, Kuantitatif, Dasar-dasar Penelitian, Usaha Nasional, 2015.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Cet. 22; Bandung : Alfabeta, 2015.
Sulistyaningsih Indah, Upaya Meningkatkan Kemandirian, Bandung; Wacana Prima, 2015.
Sulthon, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Cet ke-1, Depok; PT Rajagrafindo Persada, 2020.
Supena Asep, Pendidikan Inklusi Untuk ABK, Yogyakarta: CV Budi Utama, 2022.
Surya, Kiat Mengajak Anak Tunagrahita Belajar dan Berprestasi , Jakarta; Gramedia, 2013.
Suteja Jaja, Teknik Bimbingan Konseling dalam Mengembangkan Potensi Siswa di Sekolah, Islamic Social Science 2, no. 1 Agustus 2017.
Syah Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.
Tim Pustaka Familia, Warna-warni Kecerdasan Anak dan Pendampingannya Yogyakarta: Kanisius, 2016.
Titin, Bungsu, ”Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Anak Penyandang Tunagrahita”. Journal on Education, 2018.
Undang-Undang Pasal 31 ayat 1 “Tiap-Tiap Warga Berhak Mendapatkan Pengajaran”, Buku Lampiran IV Pemilihan Umum, vol . 5.
Usman, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: (Rajawali Press, 2017.
Walgito Bimo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Cet- II; Yogyakarta: PT Andi Offest, 2013.
Wulandari Dwi Astri, ’Pengembangan kemandirian anak Tunagrahita”, Skripsi Bengkulu, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu, 2021.
Zubaidah, Pola Pembelajaran dalam Bimbingan dan Konseling Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Tunagrahita, Prio Utomo, 2021.
Diterbitkan
2023-12-15
Abstrak viewed = 160 times