URGENSI PENILAIAN EVALUASI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian sikap spiritual dan sosial di SMP Ma’arif NU Bandung. Penelitian ini merupakan penelitaian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata sikap spiritual dan sosial di SMP Ma’arif NU Bandung sebesar 24,5% jika dibanding dengan seluruh skor maksimum yang seharusnya dicapai pada sikap spiritual dan sosial. Penelitian ini merekomendasikan untuk mendalami indikator-indikator yang belum tercapai dengan optimal khususnya indikator kejujuran. Meski dirasa telah baik, namun pemberdayaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sikap spiritual dan sosial dalam proses pembelajaran disekolah harus ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemuasan harapan masyarakat.
Downloads
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Armanadita, P. (2017). Analisis kemampuan berfikir kreatif pembelajaran Fisika di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 11 Kota Jambi. UNY : Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(2).
Aqib, Zainal. (2015). Pendidikan Sikap di Sekolah Membangun Sikap dan Kepribadian. Bandung : YRAMA WIDYA
Djamara, Bahri, Saiful, Drs. dan Zain, Aswan, Drs. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fathurrohman, Pupuh. (2013). Pengelolaan Pendidikan Karakter. Bandung : PT Refika Aditam
Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Sikap Konsep dan Implementasi. Bandung : Alfabeta.
Hosnan, M, Dr, Dipl.Ed, M.Pd. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Is, B., Tafsir, A., & Tanjung, H. (2017). Pendidikan Kejujuran dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Smk Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(1).
Jamaluddin Ahmad al Buny. 2002. Menelusuri Taman-Taman Mahabbah Shufiyah. Yogyakarta : Mitra Pustaka. Cet. 1. Hal.151
Maimun, Agus, dan Agus Zainul Fitri, 2010, Madrasah Unggulan: Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif, Malang: UIN Maliki Press. Hal. 89
Tasmara, Toto. 2002. Membudayakan Etos Kerja Islami, Jakarta: Gema Insani. Hal. 86
Lestari, S., & Asyanti, S. (2015). Apakah Siswa SMP Berperilaku Jujur dalam Situasi Ulangan?.
Liana, D. (2018). Penanaman Nilai Kejujuran Saat Ujian Nasioal di SMK Nurul Iman Palembang. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 23-46.
Messi, M., & Harapan, E. (2017). Menanamkan Nilai Nilai Kejujuran di dalam Kegiatan Madrasah Berasrama (Boarding School). JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2).
Rusdini, S. E., Rachman, M., & Handoyo, E. (2016). Pelaksanaan Internalisasi Kejujuran dalam Pendidikan Antikorupsi di SMP Keluarga Kudus. Journal of Educational Social Studies, 5(1), 24-32.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sule, Samuel Sardauna. "Effects Of Assignment And Class Size On Secondary School Students’ achievement In Mathematics." ATBU Journal of Science, Technology and Education 4, no. 2 (2016): 9-16.