ILMU-ILMU UMUM DAN ILMU-ILMU KEISLAMAN (Suatu Upaya Integrasi)
Abstract
Sejak abad pertengahan sejarah Islam sampai saat ini muncul pengelompokan disiplin ilmu agama dan ilmu umum yang secara implicit menunjukkan adanya dikotomi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dikaji dari al Qur’an dan hadis dipahami sebagai ilmu pengetahuan Islam, di sisi lain ilmu yang dikaji/bersumber dari alam dipahami sebagai ilmu pengetahuan umum. Jika dikotomi ini dibiarkan berlangsung terus-menerus bias berdampak negative, ilmu pengetahuan umum menjadi sekuler(bebas nilai). Kondisi seperti inilah memotivasi para cendekiawan muslim berusaha mengintegrasikan antara keduanya. Langkah-langkah integrasi yang ditawarkan antara lain adalah: Islamisasi ilmu, Ilmuisasi Islam (menjadikan al Qur’an dan Sunnah sebagai grand teeory), dan integratif-konektif.
Downloads
References
Abdullah, M. Amin. Islamic Studies Di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif, Cet.I, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar, 2006
_______, Islamic Stadies dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi, Cet I; Yogyakarta: Penerbit SUKA Press, 2007.
Arief, Armai. Reformasi Pendidikan Islam, Cet. I; Jakarta: CRSD Press, 2005.
Azra, Azyumardi. Reintegrasi Ilmu-Ilmu, Integrasi Ilmu dan Agama, Interprestasi dan Aksi, Bandung: Mizan, 2005.
Bagir, Zainal Abidin (ed), Integrasi Ilmu dan Agama, Interprestasi dan Aksi, Bandung: Mizan, 2005
Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, (Madinah Al-Munawwarah: Mujamma’ al-Malik Fahd li Thibaat al-Mushhaf al-Syarief, 1418 H.
Fayid, Syeikh Mahmud Abdul Wahab, Al-Tarbiyah Fie Kitab Allah, diterjemahkan Drs. Judi Al-Falasany, “Pendidikan Dalam Alquran”, Semarang: Penerbit CV. Wicaksana, 1989.
Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu, Cet. II; Jakarta: Penerbit: Teraju, 2005.
Said, Nurman. dkk, Sinergi Agama dan Sains, (ed) Cet I; Makassar: Alauddin Press, 2005.
Shihab, M. Quraish. Membumikan al Qur’an, Cet. I; Bandung: Penerbit Mizan, 1992
Suriasumantri, Jujun S. Ilmu Dalam Perspektif Moral, Sosial dan Politik, Jakarta: Gramedia, 1986.