Implementasi Nilai Pancasila Kurikulum Merdeka sebagai Penguatan Jati Diri Anak Usia 5-6 Tahun

Kata Kunci: implementation of pancasila values in the independent curriculum, strengthening identity, children age 5-6 years

Abstrak

ABSTRAK: Pancasila sebagai salah satu aspek perkembangan kurikulum merdeka sangat perlu ditanamkan sedari dini, dimana anak usia 5-6 tahun mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Maka perlunya, pembentukan pembiasaan untuk menguatkan jati diri mewujudkan pribadi peserta didik yang memiliki nilai kebangsaan dapat diimplementasikan melalui pengamalan nilai Pancasila. Sehingga, peneliti tertarik melakukan penelitian di TK Pangudi Luhur Jenarwetan, khususnya usia 5-6 tahun untuk mengetahui pembiasaan apa saja yang telah diterapkan lembaga, sebagai penguatan jati diri melalui nilai Pancasila Kurikulum Merdeka. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenology, sedangkan subjek penelitian yaitu peserta didik TK Pangudi Luhur Jenarwetan kelompok B dengan total 12 peserta didik dan 1 guru kelas serta kepala sekolah. Hasil dari penelitian ini sebagaimana pada pembiasaan lembaga TK Pangudi Luhur Jenarwetan, yang mana dari pembiasaan yang dilakukan lembaga tersebut untuk melatih jati diri peserta didik. Salah satu penanaman pembiasaan berdasarkan indikator Pancasila diantaranya: sila pertama (membaca doa sesuai keyakinan peseta didik, praktik ibadah, pengenalan ragam agama dan tempat ibadah); sila kedua (menghargai dan menghormati pendidik dengan bersalaman, bersedekah donasi renovasi masjid, menyiram tanaman herbal); sila ketiga (kerjasama memasang bendera, upacara bendera, budaya antri); sila keempat (berani mengemukakan pendapat dan mempresentasikan hasil karya, membereskan peralatan yang telah digunakan); sila kelima (berbagi rezeki makanan, bermain bersama, dan kerja bakti). Penerapan pembiasaan nilai Pancasila, sebaiknya tidak hanya lembaga sekolah saja yang menerapkanya. Namun, kerjasama orang tua saat di rumah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan penguatan jati diri peserta didik di masa yang akan datang. Kata Kunci: Implementasi Nilai Pancasila Kurikulum Merdeka, Penguatan Jati Diri, Anak Usia 5-6 Tahun

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abu Dhabi Media Office. (2020). Abu Dhabi Early Childhood Authority launches Abu Dhabi Early Intervention Guide. https://www.mediaoffice.abudhabi/en/community/abu-dhabi-early-childhood-authority-launches-abudhabi-early-intervention-guide/

Aghnaita, Norhikmah, Aida, N., & Rabi’ah. (2022). Rekonstruksi Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini Melalui Konsep “Jati Diri.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3253–3266. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2071

Amzat, I. H., Yanti, P. G., & Suswandari. (2022). Estimating the Effect of Principal Instructional and Distributed Leadership on Professional Development of Teachers in Jakarta, Indonesia. Sage Journals, 12(3), 1–19. https://doi.org/10.1177/21582440221109585

Ayunita, S., Khadijah, Harahap, E. F., & Hakim, N. (2023). Penerapan Budaya Antri dalam Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 10(2), 239–246. https://doi.org/10.54069/atthiflah.v10i2

Bertens, K. (1981). Filsafat Barat dalam Abad XX. Gramedia.

Cahyaningrum, dayati E., & Diana. (2023). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2895–2906. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4453

Carroll, A., McCarthy, M., Houghton, S., & O’Connor, E. S. (2020). Evaluating the effectiveness of Kool KIDS: An interactive social emotional learning program for Australian primary school children. Psychology in the School, 57(6), 851–867. https://doi.org/10.1002/pits.22352

Chandrawati, T., & Aisyah, S. (2022). Penanaman Cinta Lingkungan pada Masyarakat PAUD. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 131–136. https://doi.org/ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara

Dewi, L. P., & Rachman, B. (2022). Penanaman Moral dan Karakter Anak Usia Dini dari Nilai-Nilai Pancasila dengan Metode Nyata Belajar di Ranah PAUD. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 130–144. https://doi.org/10.33753/ijse.v3i3.100

Dinawati, S., & Hidayat, M. T. (2023). Tinjauan Pustaka Sistematis: Penanaman Sikap Nasionalisme melalui Kegiatan Upacara Bendera di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 7(1), 137–146. https://doi.org/10.24036/jippsd.v7i1.122437

Fadhila, H. I. N., & Najicha, F. U. (2021). Pentingnya Memahami dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Masyarakat. Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial Dan Politik, 4(2), 204–212. https://doi.org/10.47080/propatria.v4i2.1303

Fathan, R. (2020). Hardiknas 2020 Merdeka Belajar di Tengah Covid-19. Jurnalposmedia.Com. https://jurnalposmedia.com/hardiknas-2020-merdeka-belajar-ditengah-covid-19/

Haerudin, D. A. (2021). Implementasi Nilai Agama Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 5(2), 147–156. https://doi.org/10.29408/jga.v5i01.3385

Handayani, S., Jamaludin, U., & Suparno. (2021). Building The Environmental Care Character Through Mutual Cooperation Activities at SD N Unyur. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(1), 144–158. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8019

Hayati, R. K., & Utomo, A. C. (2022). Penanaman Karakter Gotong Royong dan Tanggung Jawab melalui Metode Pembiasaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6419–6427. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3248

Humaida, R., Munastiwi, E., Irbah, A. N., & Fauziah, N. (2022). Strategi Mengembangkan Rasa Percaya Diri pada Anak Usia Dini. Kindergarten: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 1(2), 55–69. https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/kindergarten/issue/view/52

Husna, A., Kasim, J., Fitria, N., Nurmayanti, & Jannah, A. (2023). Penerapan Permainan Outdoor untuk Meningkatkan Kemampuan Jati Diri Anak. Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal, 1(2), 73–82. https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v1i2.85

Kania, G., Yusuf, R. N., & Sari, U. L. (2023). Menumbuhkan Kemampuan Empati Anak melalui Pembiasaan Makan Bersama. Jurnal Plamboyan Edu (JPE), 1(2), 147–156. https://jurnal.rakeyansantang.ac.id/index.php/plamboyan/article/view/207

Kepala Badan Ideologi Pancasila RI. (2022). Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Indikator Nilai
Pancasila.

Khairunnisa, F., & Fidesrinur. (2021). Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Perilaku Berbagi dan Menolong pada Anak Usia Dini. Jurnal Audhi, 4(1), 32–42. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v4i1.703

Lam, A. M.-H. (2023). Making Sense of Interdisciplinary General Education Curriculum Design: Case Study of Common Core Curriculum at the University of Hong Kon. Sage Journals, 6(3), 410–432. https://doi.org/10.1177/20965311221142888

Luthfillah, N., Elan, & Rachman, B. (2022). Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme dan Patriotisme pada Anak Usia Dini. Journal of Education Research, 3(1), 35–41. https://doi.org/10.37985/jer.v3i1.74

M, I. D., & Hasanah, U. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Konsep Islam. Amzah.

Melhuish, E., E.-S., K., P., A., A., E., P., R., R., & P., B. (2015). Areview ofresearchontheeffects ofearly childhoodeducationandcare (ECEC)uponchilddevelopment CARE. https://ecec-care.org/fileadmin/careproject/Publications/reports/CARE_WP4_D4__1_review_of_effects_of_ecec.pdf

Mohamad, A. S., Noh, N. C., & Jamsari, E. A. (2020). Jati Diri Kanak-Kanak Melayu-Islam Menerusi Pendidikan Awal Malay-Muslim Children Identity through Early Education. Jurnal Sains Insani, 5(2), 98–106. https://doi.org/10.33102/sainsinsani.vol5no2.156

Nafisah, A. D., Sobah, A., Yusuf, N. A. K., & Hartono. (2022). Pentingnya Penanaman Nilai Pancasila dan Moral pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5041–5051. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1865

Najwa, A. (2022). The Influence of Culture on Early Childhood Education Curriculum in the UAE. Sage Journals, 5(2), 284–298. https://doi.org/10.1177/20965311221085984

Nurlaili, Azhari, A. Z., Handayani, R., Safira, D., & Fennika. (2023). Peran Guru dalam Membimbing Ibadah Sholat pada Anak Usia Dini d RA Darul Ikhlas. Journal Ability: Journal of Education and Social Analysis, 4(2), 99–111. https://doi.org/10.51178/jesa.v4i2.1217

Nurma. (2022). Penanaman Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini di TK Harapan Bunda Woyla Barat. Sigit Purnama, 6(1), 53–62. https://doi.org/10.24853/yby.v6i1.11531

Octaviana, A., Oktariana, R., & Muzakir, U. (2021). Analisis Peran Guru dalam Pembiasaan Ibadah Shalat Dhuha pada Anak Usia Dini di TK Save The Kids Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1–13. https://repository.bbg.ac.id/handle/1060

Pattiruhu, F. J. (2023). Belajar Adil melalui Permainan Tradisional bagi Anak Usia Dini. Pustaka: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 3(2), 72–81. https://doi.org/10.56910/pustaka.v3i2.470

Peraturan Pemerintah RI. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Tentang Standar Isi Pendidikan Anak Usia Dini (PP Nomor 7 Pasal 1 Ayat 4 Tahun 2022). https://bpmpkaltim.kemdikbud.go.id/2022/02/permendikbud-ristek-nomor-7-tahun-2022-tentang-standar-isi-pada-pendidikan-anak-usia-dini-jenjang-pendidikan-dasar-dan-jenjang-pendidikan-menengah/

Prakarsa, Y. (2020). Pembiasaan Sikap Bersalaman pada Anak di PAUD Dharmawanita Kabupaten Lebong. ECRP: Early Childhood Research and Practice, 1(1), 46–54. https://doi.org/10.37676/ecrp.v1i02.1242

Rahmani, Putri, S., Rani, M. I., & Hambali. (2021). Upaya Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Upacara Bendera pada Siswa SD Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa, 8(1), 42–52. https://doi.org/10.46244/tunasbangsa.v8i1.1350

Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153–160. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108

Reimers, F., & Chung, C. (2016). Teaching and Learning for the Twenty First Century. Harvard Education Press.

Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. Seling: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143–158. https://doi.org/10.29062/seling.v8i2.1223

Rochmani, A. (2022). Pembiasaan Sedekah untuk Pembentukan Karakter Empati pada Anak Usia Dini dalam Perspektif Al-Qur’an. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 4(1), 89–103. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i.3.66

Ruli, E. (2020). Tugas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak. Jurnal Edukasi Non Formal, 1(1), 143–146. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/428/245

Salam, A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Cv. Azka Pustaka.

Salsabila, J., & Nurmaniah. (2021). Studi Tentang Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 5-6 Tahun di TK Fajar Cemerlang Sei Mencirim. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 5(2), 111–118. https://doi.org/10.29408/jga.v5i01.3334

Santi, M., & Nugrahanta, G. A. (2023). Pengembangan Karakter Rasa Keadilan Berbasis Permainan Tradisional untuk Anak Usia 7-9 Tahun. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 7(1), 7–17. https://doi.org/10.24853/holistika.7.1.7-17

Sari, A. C., & Yulianawati, T. (2017). Sedekah sebagai Media Pendidikan Karakter untuk Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 81–101. https://doi.org/10.21043/thufula.v5i1.2409

Sari, M. P., & Eliza, D. (2021). Pelaksanaan Penanaman Sharing Behavior terhadap Karakter Peduli Sosial Anak. Jurnal Tunas Cendekia, 4(1), 242–252. https://doi.org/10.24256/tunas%20cendekia.v4i1.1984

Shalehah, N. A. (2023). Studi Literatur: Konsep Kurikulum Merdeka pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Cahaya PAUD: Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 70–81. https://doi.org/10.33387/cahayapd.v5i1.6043

Shofiyah, A., & Sugito. (2022). PAUD sebagai Penanaman Karakter Peduli Lingkungan untuk Mencapai Target Sustainable Developmet Goals (SDGS): Sebuah Studi Literatur. Visi: Jurnal Ilmiah PTK PNF, 17(2), 89–97. https://doi.org/10.21009/JIV,1702.10

Sianturi, L. D. S., Kaeksi, Y. T., Maspupah, E., Komala, Y., & Supriyadi. (2023). Budaya Antri dapat Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini di TK Kids Holistik Manokwari. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(2), 1212–1217. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i2.1440

Sitorus, A. S. (2017). Pendidikan Multikultural pada Pendidikan Anak Usia Dini. Ijtmaiyah:Jurnal Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN SU Medan, 1(1), 1–13.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Suhirno. (2023). Analisis Peran Tenaga Pendidik dalam Meningkatkan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jurnal Analisis Dan Ilmu Pendidikan Dasar, 4(1), 11–27. https://ejr.umku.ac.id/index.php/jaip/article/view/1784

Susilawati, E., & Yaswinda. (2023). Bermain Aktif untuk Tingkatkan Percaya Diri Anak Usia Dini pada Masa New Normal. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 95–102. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.95-102

Syamsuddin, A., Harun, H., Pamungkas, J., Sudaryanti, S., & Prayitno, P. (2021). Konstruk Nilai Moral Anak Usia Dini Versi Guru PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1883

Tabari, R. (2014). Education reform in the UAE: An Investigation of Teachers Views of Change and Factors Impeding Reforms in Ras Al Khaimah Schools. Sheikh Saud Bin Saqr Al Qasimi Foundation for Policy Research. https://publications.alqasimifoundation.com/en/education-reform-in-the-uae-0

Tabi’in, A. (2020). Pengenalan Keanekaragaman Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi pada Anak Usia Dini. Jurnal Thufula:Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(2), 137–151. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i2.7246

Tazkia, A. H., Erhamwilda, & Hakim, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Danakalam Meningkatkan Jati Diri Anak Usia Dini di TK Persis Tarogong Garut. Early Childhood Teacher Education, 3(1), 132–140. https://doi.org/10.29313/bscecte.v3i2.9263

The Ministry of Education of UAE. (2019). National education framework: The United Arab Emirates. Commission for Academic Accreditation. https://www.moe.gov.ae/Ar/ImportantLinks/Pages/Education2019-2020.aspx

Wahyuni, F., & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 161–179. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.257

Walker, M. (2022). A capabilitarian approach to decolonising curriculum. Sage Journals, 00(0), 1–14. https://doi.org/org/10.1177/17461979221123011

Yang, W., & Li, H. (2022). Curriculum Hybridization and Cultural Glocalization: A Scoping Review of International Research on Early Childhood Curriculum in China and Singapore. ECNU Review of Education, 5(2), 299–327. https://doi.org/10.1177/20965311221092036

Zahroh, S. (2023). Meningkatkan Tanggung Jawab Anak Usia Dini melalui Manajemen Perawatan Sarana Prasarana Bermain. Jurnal Reebat, 1(1), 1–16. https://journal.unusida.ac.id/index.php/reebat/article/view/784

Zuhri, A. M. (2020). Hukuman dalam Pendidikan Konsep Abdullah Nasih Ulwan dan Bf Skinner. Ahlimedia Book.
Diterbitkan
2024-06-30
Abstrak viewed = 43 times