Pendistribusian Zakat Bentuk Pinjaman Dalam Mengatasi Pedagang Usaha Mikro Dari Pinjaman Ribawi Di BAZNAS Kabupaten Kerinci
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menjamurnya pelaku usaha mikro yang melakukan kredit riba di lembaga keungan yang berbasis konvensional. BAZNAS Kabupaten Kerinci hadir untuk menjawab fenomena ini, dengan peluncuran program pendistribusian dana zakat bentuk pinjaman untuk bantuan modal bagi pelaku usaha mikro. Oleh karena itu, penelitian dilakukan bertujuan untuk melihat pendisitribusian zakat bentuk kredit dalam mengatasi pedagang usaha mikro dari kredit ribawi, sekalaigus melihat apa saja faktor pendukung dan penghambat pendistribusian kredit secar kredit. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Data penelitian menggunakan sumber data primer dengan menggunakan model Miles and Huberman sebagai alat analisis data. Penelitian ini menunjukan bahwa pendistribusian zakat bentuk kredit yang diberikan oleh BAZNAS belum mampu mengatasi semua pedagang mikro dari kredit ribawi. Di lihat dari sisi faktor pendukung dukungan zakat kredit adalah bergulir yang telah mencapai Rp. 1.820.000.000 dan pegawai BAZNAS yang profesional di bidang pengembangan pedagang, dan faktor penghambatnya antara keseimbangan dana yang tersedia dengan jumlah modal yang dibutuhkan pedagang, sehingga masih banyak pedagang yang memilih menggunakan pinjaman ribawi sebagai dana tambahan untuk modal usaha.##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
‘Atiyatullah, A. (1970). Al-Qamus al-Islam. al-Nahdah, Vol. III.
Adiwijaya, Z. A., & Suprianto, E. (2020). Good governance of zakat institutions: A literature review. Journal of Southwest Jiaotong University, 55(2), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.35741/.0258-2724.55.2.38
Al-‘Ayni. (1972). ‘Umdah al-Qari’ Sharh Sahih al-Bukhari. Mustafa al-Halabi, Vol.VII.
Al-Juzairi, A. (1990). Al-Fiqh ala Mazhib al-Arba’ah. Dar al-Fikr.
Al-Nawawi, A. Z. (n.d.). Al Majmu’:Sharh Al-Tahdhib. Dar al-Fikr.
al-Qaradhawi, Y. (1994). Fiqh al-Zakah Dirasah Muqaranah li Ahkamiaha wa Falsafatiha fi Dhau’i Al-Qur’an wa As-Sunnah. Maktabah Wahbah.
al-Zuhaili, W. (1998). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh. Dar al-Fikr.
Al-Zuhaili, W. (1986). Ushul al-Fiqh al-Islami (Cet. II). Dar al-Fikri.
Andriati, R., & Huda, N. (2015). The influences of produc-tive zakah mentoring to saving behavior and the prosperity of poor housewife. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 7(2), 07–216. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/ijies.v7i2.1698
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). (n.d.). BAZNAS Bantu Mustahik Keluar dari Jerat Rentenir. BAZNAS. Retrieved November 26, 2021, from https://baznas.go.id/pendistribusian/ekonomi/pembiayaan-mikro/5207-baznas-bantu-mustahik-keluar-dari-jerat-rentenir
Beck, Thorsten, et. al. (2013). Islamic vs Conventional Banking: Business Model, Efficiency and Stability. Journal of Banking and Finance, 37(2), 433–447. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2012.09.016
Chapra, M. U. (1992). Islam and The Economic Challenge. The Islamic Foundation and The International Institute of Islamic Thought.
Effendi, J., & W. (2013). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGUSAHA KECIL MELALUI DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SEDEKAH (ZIS): Studi Kasus Program Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa terhadap Komunitas Pengrajin Tahu di Kampung Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Al-Muzara’ah, 1(2), 161–174. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jam.1.2.161-174
El-Gamal, M. A. (2006). Islamic Finance: Law, Economics, and Practice (1st ed.). Cambridge University Press.
Hamidi, I., et al. (2019). The effectivities of zakat productive funds toward zakat recipient income in Palembang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 17(1), 24–30. https://doi.org/https://doi.org/10.29259/jep.v17i1.8965
Huda, N. et al. (2015). Zakat Perspektif Mikro-Makro. Kencana.
Ismail, N. (2016). Scrutinizing The Epistemology of Islamic Economics: A Historical Analysis. Jurnal Tsaqafah, 12(1), 19–46. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v12i1.367
Khan, M. A. (1994). An Introduction to Islamic Economics. International Institute of Islamic Thought and Institute of Policy Studies.
Kholis, N. and M. (2021). Distribution of Productive Zakat for Reducing Urban Poverty in Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 15(3), 1–12. https://doi.org/10.53333/IJICC2013/15303
Maimun, M. (2020). Effectiveness of the economic system to zakat and waqf for empowerment of the Ummah in Indonesia. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(6), 1910–1916. https://doi.org/http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/ view/12895
Mashdurohatun, A. (2011). TANTANGAN EKONOMI SYARIAH DALAM MENGHADAPI MASA DEPAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI. Jurnal Dinamika Hukum, 11, 76–88. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.Edsus.264
Priyadi, I. H. et al. (2020). Edukasi Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah kepada Pedagang dan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Pêrdikan: Journal of Community Engagement, 2(1), 20–28.
Qudamah, I. (1968). Al-Mughni. Matba’ah al Qahirah.
Ridwan, M. et al. (2019). The BAZNAS Strategy in Coastal Region Economic Empowerment. 4th International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development. https://doi.org/0.1088/1755-1315/246/1/012073
Rokan, M. K. (2013). Bisnis Ala Nabi. Bunyan PT. Bentang Pustaka.
Sabiq, S. (2000). Fiqh Sunnah. Dar al-Fath.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta Bandung.
Tamanni, L. and M. H. A. H. B. (2019). Profitability vs Poverty Alleviation: Has Banking Logic Influences Islamic Microfinance Institutions? Asian Journal of Accounting Research, 4(2), 260–279. https://doi.org/10.1108/ajar-05-2019-0039
Tika, M. P. (2006). Metodologi Riset Bisnis. Bumi Aksara.
Widiastuti, T. et al. (2021). A mediating effect of business growth on zakat empowerment program and mustahiq’s welfare. Cogent Business & Management, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2021.1882039
Yusuf, A. M. (2005). Metodologi Penelitian: Dasar-Dasar Penyelidikan Ilmiah. UNP Press.