KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS

  • Wuli Oktiningrum Universitas Islam Raden Rahmat Malang
    (ID)
  • Dyah A. P. Wardhani Universitas Islam Raden Rahmat
    (ID)

Abstract

Abstrak

High Order Thinking Skill atau HOTS merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk menghadapi perkembangan abad 21. HOTS meliputi kemampuan pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar melalui soal HOTS yang telah dirancang secara valid dan praktis. Subjek penelitian ini adalah 120 siswa kelas 6 dari sekolah dasar yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan materi dengan menggunakan evaluasi formatif. Data didapatkan melalui kajian pustaka terkait dengan pengembangan HOTS, kemampuan literal siswa, pengembangan soal PISA, dan penelitian tentang pengembangan soal matematika berbasis HOTS sebelumnya yang relevan. Penelitian ini mengembangkan soal HOTS yang divalidasi oleh 7 ahli dan guru matematika. Selain itu, soal juga divalidasi secara empiris melalui tes reliabilitas dan validitas. Hasil penelitian ini menghasilkan paket soal HOTS yang didesain untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa.

Abstract

High Order Thinking Skill or HOTS should be had by the students to face the 21st century. The goal of this research was to assess the mathematical problem solving of the students in primary school through HOTS task which was designed validly and practically. The subject of this study was 120 students of the 6th Grade from four different schools. The method used was research and development with formative evaluation. The data were collected through study literature relating to the HOTS development, students’ literal ability, PISA exercises development, and several related findings about mathematical studies of task development base on HOTS. This research developed HOTS task which was validated by 7 experts and mathematics teachers. Moreover, the tasks were also tested in empirical and reliability testing. The result of this research validly and practically produced HOTS tasks which was designed to improve the students’ mathematical ability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriani, F. (2018). Kesalahan mahasiswa calon guru SD dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika. Journal of Mathematics Science and Education, 1(1), 102–117. Retrieved from https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JMSE/article/view/167

Fizriyani, W. (2016). Nilai matematika paling turun pada UN 2016. Retrieved August 29, 2018, from Republica.co.id. website: https://www.republika.co.id/amp_version/o8k0jf284

Ikhsan, O., & Norlia, M. S. (2005). Kurikulum dan pengajaran sekolah rendah, aspek-aspek yang berkaitan (curriculum and primary school teaching, relevant aspects). Tanjong Malim, Perak: Quantum Books.

Kemendikbud. (2017). Modul penyusunan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Masjaya, & Wardono. (2018). Pentingnya kemampuan literasi matematika untuk menumbuhkan kemampuan koneksi matematika dalam meningkatkan SDM. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 568–574. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/20196/9574/

OECD. (2016). PISA 2015 results in focus. Paris: PISA-OECD Publishing.

Plomp, T., & Nieveen, N. (2007). An introduction to educational design research. Proceedings of the Seminar Conducted at the East China Normal University, 103–123. Retrieved from https://research.utwente.nl/files/14472302/Introduction_20to_20education_20design_20research.pdf

Putri, R. S., Suryani, M., & Jufri, L. H. (2019). Pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 331–340. Retrieved from https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv8n2_14/478

Saputra, H. (2016). Pengembangan mutu pendidikan menuju era global: penguatan mutu pembelajaran dengan penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). Bandung: SMILE’s Publishing.

Scott, L. A. (2017). 21st Century skills early learning framework. Retrieved from http://www.p21.org/storage/documents/EarlyLearning_Framework/ P21_ELF_Framework_Final.pdf.

Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: improving the quality of education and training. London: Kogan Page.

Uly, Y. A. (2018). Nilai rata-rata ujian nasional 2018 turun, ini 2 biang keladinya. Retrieved from news.okezone.com website: https://news.okezone.com/read/2018/05/08/65/1896034/nilai-rata-rata-ujian-nasional-2018-turun-ini-2-biang-keladinya

Widodo, T., & Kadarwati, S. (2013). High order thinking berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar berorientasi pembentukan karakter siswa. Cakrawala Pendidikan, 32(1), 161–171. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/1269/pdf

Zulkardi. (2002). Developing a learning environment on realistic mathematics education for indonesian student teachers (University of Twente). Retrieved from http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/871

Published
2019-12-16
Section
Vol. 7 No. 2
Abstract viewed = 1323 times