PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE INQUIRI TERBIMBING DAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SINJAI TENGAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui hasil belajar matematika yang diajar dengan metode pembelajaran Inquiri Terbimbing, mengetahui hasil belajar matematika yang diajar dengan metode pembelajaran PQ4R, mengetahui adakah perbedaan signifikan penerapan metode Inquiri Terimbing dengan metode PQ4R terhadap hasil belajar matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengguanakan instrumen test berbentuk pilihan ganda sejumlah 20 nomor untuk pretest dan 20 nomor untuk posttest yang sebelumnya telah diuji validitasnya dengan Content Vlidity serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses kegiatan penelitian berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Setelah kedua kelompok diberikan perlakuan, diperoleh hasil analisis statistika deskriptif rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen1 = 71,25 sedangkan rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen2 = 53,60. Hasil analisis inferensial, data menunjukkan bahwa nilai sign diperoleh = 0,001 dalam artian bahwa sign > atau (0,001 < 0,05) hal yang menunjukkn bahwa terdapat perbedan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Inquiri Terbimbing dan PQ4R, dimana hasil belajar pada siswa yang diajar dengan metode Inquiri Terbimbing lebih tinggi dibanding siswa yang diajar dengan menggunakan metode PQ4R.
Downloads
References
Abdurrahman. (1996). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Depdikbud.
Anas, S. (2005). Pengantar statistika pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arief, M. T. (1999). Dasar-dasar statistika. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Arikunto, S. (1992). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S., & Cepi, S. A. J. (2007). Evaluasi program pendidikan; pedoman teoritis praktis bagi praktisi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi aksara.
Bahri, D. S., & Zain, A. (2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Erman, S. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Universitas Indonesia.
Hariwijaya. (2009). Meningkatkan kecerdasan matematika. Yogyakarta: Tugu.
Malik, O. (2004). Psikologi belajar dan mengajar. Cet.IV. Jakarta: Algesindo.
Silberman, M. L. (2006). Actif learning 101 cara belajar siswa aktif. Bandung: Nusamedia.
Slameto. (1997). Belajar dan faktor yang mempelajarinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Soejadi, R. (1999). Kiat pendidikan matematika di Indonesia. Jakarta: DEPDIKNAS.
Sudjana. (1992). Metode statistik. Bandung: Tarsi.
Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar proses belajar-mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kualitatif.Bandung: Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA-IMSTEP.
Sumadi, S. (2004). Psikologi pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Suryabrata, S. (2004). psikologi pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sutrisno, H. (1984). Metodologi research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Syaiful , B. H., & Aswan, Z. (2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1994). kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun UU RI2007.UU RI No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia.
Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.