PROFIL MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS DI SMA NEGERI 4 WIRA BANGSA MEULABOH

  • Muhammad Nasir UIN Ar-Raniry Banda Aceh
    (ID)

Abstract

Miskonsepsi adalah konsep yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak lurus di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek 48 siswa/i kelas X MIA SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang mencantumkan indeks CRI (Certainty of Response Index) dan alasan responden. Hasil analisis data menunjukkan persentase jumlah siswa yang mengalami Paham Konsep adalah 21,35%, Paham Konsep tetapi Kurang Yakin sebanyak 2,19%, Miskonsepsi sebanyak 34,17%, dan Tidak Tahu Konsep sebanyak 42,29%. Persentase miskonsepsi pada masing-masing subpokok bahasan yaitu gerak lurus beraturan (40,63%), gerak vertikal (38,02%), kecepatan dan kelajuan (34,03%), posisi, jarak dan perpindahan (33,33%), percepatan dan perlambatan (28,12%), serta gerak lurus berubah beraturan (27,60%). Hal ini menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh mengalami miskonsepsi yang tinggi pada materi kinematika gerak lurus.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muhammad Nasir, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Muhammad Nasir, M.Si, lahir di Nagan Raya, Aceh, 12 Januari 1990. Penulis menempuh pendidikan sarjana di program studi Pendidikan Fisika Universitas Syiah Kuala Banda Aceh lulus tahun 2011. Pendidikan magister ditempuh di Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung program studi magister Fisika lulus tahun 2015. Sejak Januari 2018 diangkat sebagai dosen tetap PNS di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada program studi Pendidikan Fisika. Penulis dapat dihubungi di nomor handphone/WA 085275915771 dan email [email protected].

References

Adhitama, E. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kinematika Gerak Lurus Menggunakan Tes Diagnostik Empat Tahap Pada Siswa Kelas XI di Valaya Alongkorn Rajabhat. Journal of University Demonstrations School, 4-10.

Basturk, S. (2014). Mathematics Student Teacher's Misconceptions on the Limit and Continuity Concepts. Necatibey Journal of Science and Mathematics Education, 225-249.

Fakhruddin. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Mata Pelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Gerak di SMA Negeri Unggul Ali Hasyimi. Skripsi FKIP Universitas Syiah Kuala, 12-18.

Hakim, A. (2012). Miskonsepsi dan Remidiasi dalam Pengajaran Kimia. Jakarta: Rineka Cipta.

Haris, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Hasan, S. (2014). Misconception and The Certainty of Response Index (CRI). Kuala Lumpur: A&M College.

Mustaqim. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI) Pada Konsep Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan. Jurnal Fisika FITK UIN Syarif Hidayatullah, 20-26.

Nuraini, N. R. (2018). Profil Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kinematika Gerak Lurus menggunakan Tes Diagnostik Empat Tahap dengan Computer Based Test. Jurnal Pendidikan Fisika IAIN Surakarta, 3-16.

Saputra, H. (2009). Identifikasi Miskonsepsi Mata Pelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Mekanika di SMA Negeri 1 Kuala Batee. Skripsi FKIP Universitas Syiah Kuala, 12-19.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suparno. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT. Grasindo.

Tayubi, Y. R. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan CRI. Jurnal Mimbar Pendidikan UPI, 50-58.

Tekkaya. (2009). Misconceptions as Barrier to Understanding Physics. Journal of Hacettepe University, 12-19.

Published
2020-06-11
How to Cite
Nasir, M. (2020). PROFIL MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS DI SMA NEGERI 4 WIRA BANGSA MEULABOH. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 8(1), 61-66. https://doi.org/10.24252/jpf.v8i1.12245
Section
Articles
Abstract viewed = 1844 times