PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MATERI FLUIDA UNTUK EKSPERIMEN ONLINE
Abstract
Laboratorium virtual dikembangkan karena kegiatan praktikum fisika terkendala oleh beberapa hal yaitu keterbatasan waktu, laboratorium yang kurang memadai, dan juga faktor keamanan. Sehingga dibutuhkan media untuk membantu agar siswa tetap bisa melakukan praktikum dengan secara online. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan laboratorium virtual materi fluida untuk eksperimen online (2) Mengetahui presepsi siswa terhadap laboratorium virtual materi fluida untuk eksperimen online.
Metode pengembangan produk yang digunakan dalam penelitain ini adalah Research and Development (R&D) model APPED. Adapun tahapannya adalah analisis, perancangan, produksi, evaluasi dan deseminasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang dibagikan kepada siswa kelas XI SMAN 1 Kedokanbunder sebagai responden. hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan kelayakan laboratorium virtual sebesar 79,23% ahli materi, 91,84% ahli media, 90,77% ahli intruksional, 87,72% pada respon siswa. sehingga rata-rata yang didapatkan sebesar 87,39%. Demikian dapat disimpulkan bahwa laboratorium virtual yang dikembangkan layak untuk digunkan dalam pembelajaran.
Downloads
References
Arista, F. S., & Kuswanto, H. (2018). Virtual physics laboratory application based on the android smartphone to improve learning independence and conceptual understanding. International Journal of Instruction, 11(1), 1–16. https://doi.org/10.12973/iji.2018.1111a
Billah, A., & Widiyatmoko, A. (2018). The Development of Virtual Laboratory Learning Media for The Physical Optics Subject. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 7(2), 153–160.
https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v7i2.2803
Chodijah, S., Fauzi, A., & Wulan, R. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiryyang Dilengkapi Penilaian Portofolio Pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 1, 1–19.
Gunawan, G., Harjono, A., & Sahidu, H. (2017). Studi Pendahuluan Pada Upaya Pengembangan Laboratorium Virtual bagi Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(2), 140.
https://doi.org/10.29303/jpft.v1i2.250
Jaya, H. (2013). Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1), 81–90.
https://doi.org/10.21831/jpv.v2i1.1019
Manurung, S. R., Harahap, M. B., Rustaman, N. Y., & Brotosiswoyo, B. S. (2018). Implementation of Quantum Physics Introduction Aid on Virtual Laboratories To Improve Proficiency Generic. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 2(2), 382–394.
https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.15136
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surjono, H. (2017). Multimedia Pembelajaran Interaktif: Konsep dan Pengembangan. Yogyakarta: UNY Press.
Surjono, H. D. (2013). Membangun Course E-learning Berbasis Moodle. Yogyakarta: UNY Press.
Wibawanto, W. (2020). Laboratorium Virtual Konsep Dan Pengembangan Simulasi Fisika. Semarang: LPPM UNNES.
Wibowo, F. C., Suhandi, A., Nahadi, Samsudin, A., Darman, D. R., Suherli, Z., Hasani, A., Leksono, S. M., Hendrayana, A., Suherman, Hidayat, S., Hamdani, D., & Coştu, B. (2017). Virtual Microscopic Simulation (VMS) to promote students’ conceptual change: A case study of heat transfer. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 18(2), 1–32.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.