FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS

  • Abbas Abbas
    (ID)
  • Muhammad Yusuf Hidayat UIN Alauddin Makassar

Abstract

Pada umunya kesulitan merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegatan mencapai tujuan, sehingga memerlukan kegiatan yang lebih giat lagi untuk dapat mengatasi. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai kondisi dalam proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan ini mungkin disadari dan mungkin dapat tidak disadari dan dapat bersifat sosiologis, psikologis atau pun psiologis dalam keseluruhan proses belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena dalam penelitian ini berusaha menggambarkan suatu obyek tertentu yang dijadikan penelitian. Penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor kesulitan belajar fisika pada peserta didik dan upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar fisika pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan tiga tehnik pengumpulan data diantaranya observasi, dokumentasi dan wawancara. Sampel sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IPA yang mengalami kesulitan belajar. Data yang diperoleh dianalisis selama dan setelah penelitian dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi/menyimpulkan. Dari hasil penelitian, faktor internal meliputi kesehatan yang sering terganggu, kurangnya minat belajar, kurangnya perhatian dalam pembelajaran, malas belajar dan kebiasaan belajar yang tidak teratur. Faktor ekternal meliputi pembelajaran yang diselenggarakan dimana peserta didik dalam jumlah besar (padat), kurangnya tontrol orang tua, tuntutan pekerjaan, aktif berorganisasi, teman sepermainan yang nakal dan pergaulan bebas. Sedangkan, Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar fisika pada dasarnya bervariasi sesuai karakter masing-masing. Dari Upaya guru di Sekolah Menengah Atas meliputi melakukan pengajaran remedial, pengayaan, motivasi, menggunakan berbagai metode pembelajaran, melengkapi kekurangan peralatan belajar, pengembangan kebiasaan yang baik, bimbingan konseling dan melakukan kerja sama antara pihak sekolah dan masyarakat. Implikasi dalam penelitian ini adalah sebaiknya faktor-faktor kesulitan belajar mata pelajaran fisika pada peserta didik dapat dikenali oleh setiap guru fisika agar dapat segera melakukan berbagai pendekatan dalam upaya menanggulangi kesulitan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Wawan dan Dewi M. 2010. teori dan pengukuran pengetahuan,sikap, dan perilaku manusia, Yogyakarta: Nuha Medika.

Hasbullah, 2005, Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Graha findo Persada.

Haidar Putra Daulay, 2009, Pembelajaran pendidikan islam di Indonesia, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Trianto, 1989, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hugh D. Young and Roger A. Freedman, 2001, Fisika Universitas Edisi Sepuluh. Bandung: Erlangga.

Drs. Sumadin Suryabrata, 2004, Psikologi pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ulfiani Rahman, 2014, Memahami psikologi dalam pendidikn, teori dan aplikasi, Makassar:UIN Press.

Nana Syaodih Sukmadinata, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Marzuki, 2000, Metodologi Riset. Yogyakarta PT Prasetia Widia Pratama.

Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si, 2007, Metode penelitian, Bandung; UIN Sunan Gunung Jati.

Husaini Usman, 2009 , Metodologi Penelitian Sosial, Cet. 2:Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. 2006, Proposal penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Dr Sugiono, 2014, Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R dan D, Bandung: Alfabeta.

Published
2018-04-04
How to Cite
Abbas, A., & Hidayat, M. Y. (2018). FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 6(1), 45-50. https://doi.org/10.24252/jpf.v6i1.3273
Section
Volume 5 Nomor 2, 2017
Abstract viewed = 4897 times