PENGGUNAAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON KELAS VIII MTs. MADANI ALAUDDIN PAOPAO
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menegetahui apakah modul fisika berbasis kontekstual dapat digunakan sebagai alternatif dalam proses pembelajaran pada kelas VIII MTs. Madani Alauddin Paopao Kab. Gowa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs. Madani Alauddin Paopoa Kab. Gowa yang berjumlah 95 peserta didik. Dengan menggunakan teknik Random Class diperoleh sampel satu kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 31 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis deskriptif untuk respons peserta didik terhadap modul fisika berbasisis kontekstual menunjukkan bahwa 97% dari jumlah keseluruhan peserta didik memberi respons positif dan sangat positif dengan rerata penilaian berada pada kategori 4,0 (senang). Tes hasil belajar peserta didik mencapai nilai rata-rata 83,55, berada pada kategori tinggi melebihi standar KKM yakni 75. Berdasarkan Hasil uji normalitas data diperoleh nilai signifikan 0,395, sehingga nilai Sig > α (0,05) maka data hasil belajar berasal dari populasi berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 4,972 dan nilai ttabel = 1,697. Karena nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak sehingga Ha diterima. Dengan demikian, hasil belajar sesudah diajarkan dengan menggunakan modul fisika berbasis kontekstual telah mencapai standar KKM.
Downloads
References
Adisendjaja, Yusuf Hilmi. 2007. Identifikasi Kesalahan dan Miskonsepsi Buku Teks Biologi SMU (Jurnal). Bandung: UPI.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. 2013. Menyusun Modul (Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar). Yogyakarta: Gava Media.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Dierektorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Depdiknas.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hanafiah, Kemas Ali. 2010. Dasar-Dasar Statistika. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Jaya, Sang Putu Sri . 2012. Pengembangan Modul Fisika Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X Semester 2 di SMK Negeri 3 Singaraja (Jurnal). Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
Koto, Rizki. 2010. Media Pembelajaran Buku. Online. Tersedia: http://rizki-koto. Blogspot.com/2010/05/media-pembelajaran-buku_1357/. Diakses 17 Desember 2014.
Mania, Sitti. 2012. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Makassar: Alauddin University Press.
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rafiqah. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme. Makassar: Alauddin University Press.
Suprayogo, Didik. 2010. Manual Mutu Proses Dan Evaluasi Pembelajaran. Malang: Universitas Brawijaya.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Propesi Pendidikan & Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.
Uno, Hamzah B. 2012. Perencanaan Pembelajran. Jakarta: Bumi Aksara.
Yerita, Heppi, dkk. 2014. Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Kontekstual pada Pokok Bahasan Ekosistem Siswa Kelas X di SMAN 1 Rambatan (Edusainstika Jurnal Pendidikan MIPA Volume 1, Nomor 1). Batusangkar: STAIN Batusangkar.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.