Pengembangan E-Modul Fisika Berbasis Model Problem Based Learning Materi Getaran Harmonis Sederhana
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan dikembangkannya e-modul berbasis model Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan dengan studi litarur dan studi lapangan. Adapun jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pada studi lapangan, pengumpulan data diperoleh analisis kebutuhan guru dari lembar wawancara dan analisis kebutuhan peserta didik dari instrumen angket. E-modul yang dikembangkan secara sistematis memiliki fitur gambar, animasi, video, dan kuis interaktif yang dapat digunakan secara mandiri oleh peserta didik. Pengembangan e-modul berbasis model Problem Based Learning menggunakan fitur pada aplikasi Flip PDF Proffesional. Analisis kebutuhan guru berupa wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi berupa apakah guru menggunakan bahan ajar elektronik, jenis bahan ajar yang digunakan, dan model pembelajaran yang digunakan dikelas. Adapun analisis kebutuhan pada 36 peserta didik kelas X IPA 2 diketahui peserta didik diperbolehkan menggunakan Handphone di kelas, selain itu sekolah juga menyediakan wi-fi untuk kebutuhan belajar. Sebanyak 94,4 % peserta didik senang jika bahan ajar memiliki fitur gambar, animasi, video dan kuis interaktif, 66,7% peserta didik merasa bahan ajar yang digunakan belum mencukupi kebutuhan belajar dan peserta didik merasa materi pada getaran harmonis sederhana pada bahan ajar tersebut sulit dipahami. Selain itu, 88,9 % peserta didik memerlukan sumber belajar yang dapat dipahami secara mandiri dan 91,7 % peserta didik tertarik belajara menggunakan e-modul. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan pentingnya dikembangkannya e-modul berbasis model Problem Based Learning materi Getaran Harmonis Sederhana.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
[2] Dewi, K. E., Sufaatin, S., & Widianti, U. D. (2014). Kajian dokumentasi surat menuju arah paperless unikom. Majalah Ilmiah UNIKOM, 12(1).
[3] Zhang, Y. (2020). Design and application of paperless examination system [J]. Information and communication, 5, 124-125.
[4] Fajri, Z. (2018). Bahan Ajar Tematik Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013. Pedagogik, 05(01), 100–108.
[5] Zuriah, N., Sunaryo, H., & Yusuf, N. (2016). IbM guru dalam pengembangan bahan ajar kreatif inovatif berbasis potensi lokal. Jurnal Dedikasi, 13.
[6] Zulhaini, Z., Halim, A., & Mursal, M. (2016). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Hukum Newton Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di Man Model Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 4(1).
[7] Fajri, Z. (2018). Bahan Ajar Tematik Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013. Pedagogik, 05(01), 100–108.
[8] Nurcahyono, M. R., & Kustijono, R. (2019). Keefektifan Penggunaan E-book untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional …, c, 33–38. https://fisika.fmipa.unesa.ac.id/proceedings/index.php/snf/article/view/102
[9] Seruni, R., Munawaoh, S., Kurniadewi, F., & Nurjayadi, M. (2019). Pengembangan Modul Elektronik (E-Module) Biokimia Pada Materi Metabolisme Lipid Menggunakan Flip Pdf Professional. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 4(1), 48–56. https://doi.org/10.15575/jtk.v4i1.4672
[10] Watin, E., & Kustijono, R. (2017). Efektivitas Penggunaan e-book dengan flip pdf Professional untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. Prosiding Seminar Nasional Fisika (SNF), 1, 124–129. https://fisika.fmipa.unesa.ac.id/proceedings/index.php/snf/article/view/25
[11] Hudha, M. N., Aji, S., & Rismawati, A. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. SEJ (Science Education Journal), 1(1), 36–51. https://doi.org/10.21070/sej.v1i1.830
[12] Fathurrohman, M. (2020). Model-model pembelajaran inovatif Alternatif desain pembelajaran yang menyenangkan (N. Hidayah (ed.); 1st ed.). Ar-Ruzz Media.
[13] Kritis, D. A. N. B., & Redhana, I. W. (n.d.). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Peningkatan.
[14] Yatmi, H. A., Wahyudi, W., & Ayub, S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 5(2), 287–295. https://doi.org/10.29303/jpft.v5i2.1327
[15] Fadli, A., Suharno, & Musadad, A. A. (2017). Deskripsi Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Berbasis Role Play Game Education untuk Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Pendidikan Nasional Pemanfaatan Smartphone Untuk Literasi Produktif Menjadi Guru Hebat Dengan Smartphone, 1, 52–57.
[16] Daryanto. (2013). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar (S. Drmiatun (ed.); 1st ed.). Penerbit Gava Media.
[17] Fausih, M., & Danang, T. (2015). Pengembangan Media E-Modul Mata Pelajaran Produktif Pokok Bahasan “Instalasi Jaringan Lan (Local Area Network)” Untuk Siswa Kelas Xi Jurusan Teknik Komputer Jaringan Di Smk Nengeri 1 Labang Bangkalan Madura. Jurnal UNESA, 01(01), 1–9. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jmtp/article/view/10375
[18] Wulandari, B., & Surjono, H. D. (2013). Pengaruh problem-based learning terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 178–191. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i2.1600
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##