Pengembangan Modul Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Aritmatika Sosial SMP

  • Fitriani Halik
  • Thamrin Tayeb
  • Baharuddin Baharuddin
  • Nidya Nina Ichiana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Problem Based Learning (PBL) pada materi aritmatika sosial yang valid, praktis, dan efektif SMP Kelas VII. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development dengan model pengembangan Plomp. Produk yang dikembangkan yaitu modul berbasis model PBL materi aritmatika sosial. Subjek uji coba adalah 45 siswa kelas VII SMPN 2 Pattallassang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli, angket respons siswa dan guru, lembar observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa, dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, diperoleh bahwa (1) Hasil validasi bahan ajar adalah 4,5 pada kategori sangat valid, (2) Praktis karena persentase rata-rata respons siswa adalah 82,6% dengan kategori positif dan persentase rata-rata respons guru adalah 95% dengan kategori sangat positif. (3) Efektif karena rata-rata kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah 4,60 dengan kategori sangat baik, persentase rata-rata aktivitas siswa adalah 70,9% dengan kategori baik, dan persentase ketuntasan belajar mencapai ketuntasan klasikal yaitu 88,9%, tuntas secara klasikal. Sehingga disimpulkan bahwa berdasarkan uji coba terbatas, modul berbasis PBL pada materi aritmatika sosial memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmaliya, N., Rosilawati, I., Kadaritna, N., & Sunyono. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Representasi Kimia pada Materi Teori Tumbukan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 5(1), 114–127. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPK/article/viewFile/12034/8603

Arsyad, N. (2016). Model Pembelajaran Menumbuh Kembangkan Kemampuan Metakognitif. Makassar: Pustaka Refleksi.

Herman, T. (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. EDUCATIONIST, 1(1), 47–56. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/EDUCATIONIST/Vol._I_No._1-Januari_2007/6._Tatang_Herman.pdf

Huda, M. (2017). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pusataka Pelajar.

Madjid, A. (2015). Pengembangan Modul Matematika pada Materi Garis dan Sudut Setting Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Siswa Kelas VII SMP. Universitas Islam Makassar.

Ridwan, R., Zulkardi, & Darmawijoyo. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Aritmatika Sosial Berbasis Problem Based Learning di Kelas VII SMP. Jurnal Elemen, 2(2), 92–115. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/322891340_Pengembangan_Perangkat_Pembelajaran_Aritmetika_Sosial_Berbasis_Problem_Based_Learning_di_Kelas_VII_SMP

Rifai, A. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Discovery Learning dengan Produk Poster Bergambar untuk Siswa SMA. Universitas Negeri semarang.

Rusman. (2016). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Songkono. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY.

Yaumi, M. (2012). Desain Pembelajaran Efektif. Makassar: Alauddin University Press.

Published
2019-10-29
How to Cite
Halik, Fitriani, Thamrin Tayeb, Baharuddin Baharuddin, and Nidya Nina Ichiana. 2019. “Pengembangan Modul Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Aritmatika Sosial SMP”. Alauddin Journal of Mathematics Education 1 (2), 72-82. https://doi.org/10.24252/ajme.v1i2.10965.
Section
Artikel
Abstract viewed = 1085 times