Analisis Tingkat Kognitif Soal pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Matematika MTs
Abstract
LKPD merupakan media pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif untuk berlatih menyelesaikan soal pada mata pelajaran matematika guna membantu peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran. Berdasarkan wawancara dengan pesera didik MTs Muhammadiyah Muaro Pauah, peserta didik menyatakan kebanyakan soal pada LKPD sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui keadaan sebenarnya soal LKPD tersebut dengan menganalisis tingkat kognitif soalnya. Jenis penelitian ini adalah studi dokumen/teks. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data penelitian ialah lembar penilaian tingkat kognitif soal. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kognitif soal LKPD yaitu C1 (2,32%), C2 (4,65%), C3 (69,76%), C4 (23,25%), C5 (0%), C6 (0%) untuk contoh soal, dan C1 (4,80%), C2 (9,60%), C3 (53,60%), C4 (32,00%), C5 (0%), C6 (0%) untuk soal uji kompetensi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa soal LKPD telah mencakup tingkat berpikir yang bervariasi yaitu tingkat berpikir rendah (C1 dan C2), menengah (C3) dan tinggi (C4). Namun, tingkat kognitif soal LKPD didominasi oleh soal berpikir tingkat menengah (C3). Dengan begitu, soal LKPD belum sesuai dengan perbandingan 30% : 40% : 30% untuk masing-masing kategori soal mudah, sedang, dan sukar.Downloads
References
Angriani, A. D., Aminah, N., & Ilhamsyah. (2020). Development of c-math based on macromedia flash on the subject circle of class viii students of mtsn. Alauddin Journal of Mathematics Education, 2(2), 136–150.
Chotijah, S., & Susanto, A. (2019). Efektivitas contextual teaching and learning ( ctl ) dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Jurnal Tadris Matematika, 2(2), 195–206. https://doi.org/10.21274/jtm.2019.2.2.195-206.
Giani, Zulkardi, & Hitrimartin, C. (2015). Analisis tingkat kognitif soal buku teks matematika kelass vii berdasarkan taksonomi bloom. Jurnal Pendidikan Sriwijaya, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22342/jpm.9.2.2125.78%20-%2098.
Hamzah, A., & Muhlisrarini. (2014). perencanaan dan strategi pembelajaran matematika. Jakarta: Raja Grafindo.
Hudoyo, H. (2005). Teori belajar untuk pengajaran matematika. Jakarta: Depdikbud.
Kurniawan, M. F. (2016). Analisis lembar kerja siswa mata pelajaran matematik ditinjau dari taksonomi bloom revisi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Maemunah, S., & Ramlah. (2019). Analisis buku teks siswa smp kelas viii pokok bahasan teorema pythagoras ditinjau dari taksonomi bloom. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Sesiomadika, 903–922. Retrieved from http://journal.unsika.ac.id/indek.php/sesiomadika.
Nelwati, S., Sepriyanti, N., Susanto, A., Melinda, M. S., & Afriadi, J. (2019). The development of islamic learning media using macromedia flash on geometry. Journal of Physics: Conference Series 1317012125. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1317/1/012125.
Prastowo, A. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.
Suryadi, R. A., & Aguslani, M. (2019). Desain dan perencanaan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Susanto, A. (2019). Kemampuan pemahaman konsep matematis, model reciprocal teaching dan model air auditory intellectually repetition. Math Educa Journal, 3(2), 219–230. https://doi.org/10.15548 / mej.v3i2.677.
Sutawijaya. (1997). Pengembangan pembelajaran matematika. Jakarta: Depdiknas.
Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan pembelajaran: teori dan konsep dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yayuk, E., Ekowati, D. W., Suwandayani, B. I., & Ulum, B. (2018). Pembelajaran matematika yang menyenangkan. Malang: UMM Press.
Yulia, & Gusniarti. (2019). Pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis contextual teaching and learning pada materi himpunan kelas vii smpn 2 kubung. Math Educa Journal, 3(2), 156–168. https://doi.org/10.15548 / mej.v3i2.882.