Teori Beban Kognitif dalam Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika
Abstract
Multimedia berbantuan komputer dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Penggunaan banyak media dalam pembelajaran memiliki banyak keunggulan. Namun, semakin banyak media yang terdapat dalam multimedia dapat membuat siswa mengalami overload kognitive. Untuk itu, dalam pengembangan multimedia berbantuan komputer perlu diperhatikan tentang teori beban kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan multimedia pembelajaran matematika berdasarkan teori beban kognitif dengan pengelolaan beban kognitif intrinsic, penguatan beban kognitif germane, dan meminmalisir beban kognitif extraneous. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan membahas teori beban kognitif pada multimedia pembelajaran matematika berbasis video lectures dengan materi trigonometri II untuk siswa kelas XI SMK sederajat. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen utama. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa multimedia yang dikembangkan sudah sesuai dengan teori beban kognitif yaitu sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan beban kognitif intrinsic, penguatan beban kognitif germane, dan meminimalisir beban kognitif extraneous.
Downloads
References
Achmad, Z. S., & Yusmaniar. (2019). Hubungan antara Pemahaman Konsep dengan Beban Kognitif Siswa pada Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 9(1), 46–51. https://doi.org/10.21009/JRPK.091.06
Arkün, S., & Akkoyunlu, B. (2008). A Study on the development process of a multimedia learning environment according to the ADDIE model and students’ opinions of the multimedia learning environment. Digital Education Review, 17(17), 1–19.
Clark, R. C., Nguyen, F., Sweller, J., & Baddeley, M. (2006). Efficiency in learning: Evidence-based guidelines to manage cognitive load. Performance Improvement, 45(9), 46–47. https://doi.org/10.1002/pfi.4930450920
Damayanti, F. (2013). Pembelajaran Berbantuan Multimedia Berdasarkan Teori Beban Kognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Program Linear Siswa X TKR 1 SMKN 1 Doko. Jurnal Pendidikan Sains, 1(2), 133–140.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. UM PRESS.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511811678
Mayer, R. E., DeLeeuw, K. E., & Ayres, P. (2007). Creating retroactive and proactive interference in multimedia learning. Applied Cognitive Psychology, 21(6), 795–809. https://doi.org/10.1002/acp.1350
Mayer, R. E., & Moreno, R. (2010). Techniques That Reduce Extraneous Cognitive Load and Manage Intrinsic Cognitive Load during Multimedia Learning. In J. L. Plass, R. Moreno, & R. Brunken (Eds.), Cognitive Load Theory (pp. 131–152). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511844744.009
National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. National Council of Teacher of Mathematics.
Nurwanda, Y., Milama, B., & Yunit, L. (2020). Pembelajaran Kognitif Siswa pada Pembelajaran Kimia Pondok Pesantren". Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 14(2), 2630–2641.
https://doi.org/https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/index
Paas, F., Renkl, A., & Sweller, J. (2004). Cognitive Load Theory: Instructional Implications of the Interaction between Information Structures and Cognitive Architecture. Instructional Science, 32(1/2), 1–8. https://doi.org/10.1023/B:TRUC. 0000021806.17516.d0
Padmanthara, S. (2004). Pembelajaran berbantuan komputer (PBK) dan manfaat sebagai media pembelajaran. Tekno, 1, 1693–8739.
Pramono, G. (2008). Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Depdiknas.
Sari, E. L., Ramdhan, B., & Windyarian, S. (2020). Beban Kognitif Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Berbantuan Prezi Application. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(3), 232–241. https://doi.org/10.22437/bio.v6i3.9840
Vaughan, T. (2006). Multimedia: Making It Work. McGraw Hill.
Waldopo, W. (2011). Analisis Kebutuhan Terhadap Program Multi Media Interaktif Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(2), 244. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i2.21