PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEHAMILAN ISTRI (Perspektif Hukum Keluarga Islam)

  • Achmad Musyahid Idrus Fakultas Syariah dan hukum UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konsepsi perlindungan hukum Islam terhadap kehamilan, menggali esensi perlindungan hukum Islam terhadap kehamilan dan menganalisis bentuk-bentuk perlindungan hukum Islam terhadap kehamilan tersebut. Metode  penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif, pendekatan sosiologis dan pendekatan filosofis. Hasil penelitian dalam kajian ini ada tiga. Pertama, perlindungan terhadap kehamilan belum sesuai dengan makna hukum keluarga Islam. Kedua, perlindungan terhadap kehamilan belum berlandaskan pada penjagaan jiwa. Ketiga, penerapan terhadap prinsip-prinsip perlindugan hukum Islam terhadap kehamilan belum sesuai dengan konsepsi hukum keluarga Islam. Kesimpulan penelitian ini antara lain adalah konsepsi perlindungan hukum Islam berlandaskan pada makna menjaga atau memelihara, dengan demikian perlindungan terhadap kehamilan menekankan pada aspek penjagaan dan pemeliharaan kehamilan tersebut. Esensi perlindungan hukum Islam terhadap kehamilan adalah menekankan pada aspek penjagaan jiwa seorang wanita dengan memelihara kemaslahatan diri wanita ketika ia hamil. Prinsip-prinsip perlindungan hukum Islam terhadap kehamilan antara lain adalah prinsip perlindungan terhadap Jiwa/Hifzu al-Nafsi, prinsip perencanaan kehamilan dan prinsip perlindungan terhadap kehormatan.

References

Ebrāhim, Abu Fadl Mohsin. Aborsi Kontrasepsi Mengatasi Kemandulan. Bandung: Mizan, 1997.

Glasse, Cyril. Ensiklopedia Islam. Kata Pengantra Prof. Huston Smith. Ter. Ghufron A Mas’adi. Ed. I ; Cet. 2 Jakarta: PT. Raja rafindo Persada, 1999.

Ibn Zakaria, Abu al-Husain Ahmad bin Fāris. Mu’jam Maqāyis al-Lugah. Juz III. t.t: Dār al-Fikr, 1394 H/1979 M.

Ismatullah, Dedi. Sejarah Sosial Hukum Islam. Cet. 1; Bandung: Pustaka Setia, 2011.

i-Sofware, Lidwa Pustaka. kitab 9 imam hadis. Sumber: Imam Tirmidzi, Kitab : Adab

Bab Berkain saat jimak, Nomor Hadis 2724.

J, Hilman. A Blue Fire. T Moore Ed. New York USA: Harper Parrenial, 1989.

Jauhar, Ahmad al-Mursi Husain. Maqāṣid al-Syarī’at Fī al-Islām, terj. oleh Khikmawati dengan judul Maqashid Syariah (Jakarta: AMZAH, Cet. I, 2009), h. 1-2.

Kaharuddin, Andi Tihardimanto. Sistem Reproduksi Wanita Fisiologi dan Integrasinya Berdasarkan Alquran dan Hadīts. Makassar: Alauddin Ubniversity Press, 2012.

Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra, t.th.

Khaeruman, Badri. Hukum Islam dalam Perubahan Sosial, Fatwa Ulama tentang Masalah-Masalah :Sosial Keagamaan, Budaya, Politik, ekonomi, Kedokteran dan HAM. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 2010.

Mubārak, Faisāl Ibn Abd al-Azīs Ali. Nāilul Authār, terj. Muammal Hamīdī, dkk Nāilul Authār Himpunan Hadis-Hadis Hukum. Jilid 5. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2001.

Sarwono,Sarlito Wirawan. Phisikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pers, t. th.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Tafsir Atas Surat-Surat Pendek Berdasarkan Turunny Wahyu. Cet. 2; Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.

Shihab, Umar. Kontekstualitas Al-Qur’an, Kajian Tematik Atas Ayat-Ayat Hukum dalam Alquran. Cet; ke-3; Jakarta: Piramida, 2005.

Sofyan, Ayi. Kapita Selekta Filsafat. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 2010.

Zahrah, Muhammad Abu. Ushul al-Fiqhi. Terj. Ma’shum dkk “Ushul al-Fikih”. Cet. 2;

Published
2020-06-30
How to Cite
Idrus, A. M. (2020). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEHAMILAN ISTRI (Perspektif Hukum Keluarga Islam). Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 7(1), 1-16. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v7i1.14168
Section
Artikel
Abstract viewed = 493 times