TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN SARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2017

  • Andi Sitti Rahma UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi. Sarapan memiliki peranan yang sangat penting baik bagi kesehatan maupun konsentrasi belajar. Masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan sarapan. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar (PSPD FKIK UINAM) menganut metode pembelajaran dengan menitikberatkan pada Student Centred Learning (SCL) dimana mahasiswa dituntut untuk proaktif , dan perkuliahan dimulai dari pukul 07.30-17.00, sehingga seringkali sarapan terabaikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kebiasaan sarapan mahasiswa PSPD FKIK UINAM.. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, yakni seluruh mahasiswa baik tingkat 1 maupun tingkat 2.

Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan gizi tentang sarapan responden adalah kurang (71.42%) dan cukup (28.58%). Sedangkan kebiasaan sarapan diperoleh sebanyak 96% terbiasa sarapan dengan  frekuensi sarapan jarang (<4x seminggu) sebanyak 49% dengan alasan terbanyak adalah tidak ada waktu (49.49%). Waktu sarapan mayoritas pukul 06.00-06.59 (51.52%) dengan tempat sarapan umumnya di rumah (54.55%). Jenis sarapan yang dominan adalah sumber karbohidrat  (48%) kemudian sumber karobhidrat dan lauk hewani (19.19%).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan responden tentang sarapan masih kurang, kebiasaan sarapan dengan frekuensi sarapan masih jarang, dengan alasan terbanyak tidak ada waktu.

Diterbitkan
2019-08-14
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 583 times