PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI ADVISORY GROUP DAN CURVELBALLS
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Advisory Group dengan yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Curvelballs. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Alla terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil dengan teknik random sampling, yang terpilih menjadi kelas eksperimen I adalah kelas XI IPA3 sebanyak 34 peserta didik dan yang terpilih menjadi kelas eksperimen II adalah kelas XI IPA4 sebanyak 35 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Advisory Group dengan strategi pembelajaran Curvelballs pada peserta didik kelas XI SMAN 1 Alla.
Abstract
This study aims to know the difference between students' mathematics learning outcomes who are taught using the Advisory Group learning strategy and those taught using the Curvelballs learning strategy. This research is a quantitative research that uses an experimental method with a research design of Non-Equivalent Control Group Design. The population in this study were all students of class XI IPA SMAN 1 Alla consisting of 4 classes. The sample was taken by random sampling technique, which was chosen to be the experimental class I was class XI IPA3 as many as 34 students and those selected to be experimental class II were class XI IPA4 as many as 35 students. The instrument used is a student learning outcomes test. Data processing carried out is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The research results show that there was a significant difference between the mathematics learning outcomes of students who were taught using the Advisory Group learning strategy and Curvelballs learning strategy in class XI students of SMAN 1 Alla.Downloads
References
Alfhi, R. M., & Rahmawati. (2015). Perbandingan hasil belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan alat peraga dalam memahami konsep segitiga di kelas VII MTs Siti Mariam Banjarmasin tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal JPM IAIN Antasari, 3(1), 64.
Alfreza, I. (2009). Penerapan pembelajaran advisory group untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas x di sma islam malang. Universitas Negeri Malang.
Arini, N. P., Rasana, I. D., & Suarni, N. K. (2013). Pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe group to group exchange terhadap hasil belajar matematika kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 1(1), 2.
Asrina, Arsyad, N., & Arwadi, F. (2021). Effectiveness of cooperative learning with advisor group strategy in 7th-grade mathematics classroom. Journal of Mathematics and Applied Science, 1(1), 9.
Margawati, D. (2009). Efektifitas curvelballs terhadap kecakapan dan prestasi belajar siswa. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Maulidya, N. S., & Nugraheni, E. A. (2021). Analisis hasil belajar matematika peserta didik ditinjau dari self confidence. Jurnal Cendeki: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2584–2585.
Prasetyo, J., & Sutriyono. (2013). Perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VIII di SMP Negeri 1 Getasan. Satya Widya, 29(2), 112.
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar (III). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratnawati, E., & Marvina, Y. (2012). Perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Turnament) dengan pembelajaran konvensional. Jurnal EduMa, 1(2), 41.
Sanjaya, W. (2016). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Silberman, M. (2009). Active learning 101 strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Soedjati, S. R. (2000). Kiat pendidikan matematika di indonesia. Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Soetjipto, R. K. (2004). Profesi keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulastri, Imran, & Firmansyah, A. (2015). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Limbo Makmur kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(1), 92.
Sutrisno, V. L., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di kota yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 111-120.
Yaniawati, R. P. (2016). Implementasi e- learning dalam upaya mengembangkan daya matematik (mathematical power). UPI Bandung.
Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (IV). Jakarta: Rineka Cipta.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).