Menguak Nilai-Nilai Hubb al-Wathan dalam Al-Qashas: 85 (Studi Terjemah dan Tafsir Qur’an Kemenag Digital)

  • Musfiqotur Rohmati

Abstract

Indonesia telah berdiri sebagai negara kesatuan berdasarkan lima pilar luar biasa yang menaungi elemen-elemen heterogen di dalamnya. Salah satu pilar yang memperkokoh integrasi di tengah masyarakat multietnik yakni nasionalisme atau sering kita dengar sebagai  hubb al-wathan. Para sarjana muslim berlomba-lomba menyuarakan konsep hubb al-wathan ini sebagai upaya preventif terhadap fenomena hilangnya keutuhan atau persatuan yang menyebabkan perpecahan, termasuk di Indonesia. Namun ketegangan sosial dalam pemaknaan hubb al-wathan sendiri menjadi sebuah fakta aktual yang seolah menolak semangat nasionalisme dengan mempertanyakan validasi konsep hubb al-wathan dalam Al-Qur’an. Kembali, para sarjana muslim pro-nasionalis berlomba-lomba menghadirkan wajah nasionalisme dalam Al-Qur’an dalam berbagai rupa, salah satunya dalam Al-Qashas: 85. Berbagai macam terjemahan berusaha masing-masing dalam menyuarakan konsepsi hubb al-wathan dalam Al-Qur’an termasuk Terjemah dan Tafsir Al-Qur’an Kemenag Digital. Maka tulisan ini berusaha menyajikan penggalian nilai-nilai hubb al-wathan di era kontemporer ini dalam terjemahan dan tafsir qur’an kemenag digital dalam upaya pencegahan disintegrasi nasional atau minimal membendung pembenturan konsep hubb al-wathan di tengah masyarakat multietnik.

Published
2020-08-27
How to Cite
Rohmati, M. (2020). Menguak Nilai-Nilai Hubb al-Wathan dalam Al-Qashas: 85 (Studi Terjemah dan Tafsir Qur’an Kemenag Digital). Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 22(1). https://doi.org/10.24252/jumdpi.v22i1.11602
Section
Artikel
Abstract viewed = 349 times