PENDEKATAN PSIKOLOGI DALAM STUDI HADIS (SEBUAH PENGANTAR)
Abstract
Studi hadis di Indonesia terus dikembangkan oleh para ulama dan peneliti, diantaranya ialah pendekatan multidisiplin integratif seperti ilmu psikologi. Fenomena individu dan atau kelompok masyarakat dalam praktiknya, mempunyai kecenderungan perbedaan keadaan dan kondisi satu sama lainnya. Dalam beberapa hadis, Nabi SAW pernah ditanya oleh para sahabatnya dengan pertanyaan yang hampir mirip dan nabi menjawabnya tidak seragam, karena salah satu bentuk pertimbangan Nabi berasal aspek psikologis dari para sahabatnya, dimana para sahabat mempunyai karakter dan kondisi yang berbeda. Artikel penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang berasal dari bahan pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Beberapa indikasi Nabi SAW mempertimbangkan aspek psikologis para sahabat yang bertanya kepadanya, diperkuat dengan pendapat para ulama. Studi hadis ke depannya, khususnya dalam pemaknaan hadis, sebaiknya diikuti berbagai aspek pendekatan yang terkait seperti aspek psikologis, agar menjadikan Islam sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat.References
Ali, A. Mukti. Metode Memahami Islam. Jakarta: Bulan Bintang. 1991.
al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail, Shahih Bukhari, Retrieved March 2020. From http://carihadis.com/
Conolly, Peter. Aneka Pendekatan Studi Agama. Terj Imam Khoiri. Yogyakarta: LkiS. 2011.
Crapps, Robert W. Dialog Psikologi dan Agama; Sejak Willian James hingga Gordon W. Allport. Yogyakarta: Kanisius. 1993.
Daradjat, Zakiyah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang. 2005.
ad-Darimi, Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban bin Muadz bin Ma'bad at-Tamimi Abu Hatim, Shahih Ibnu Hibban. Retrieved March 2020. From http://carihadis.com/
Dirgagunarsa, Singgih. Pengantar Psokologi. Jakarta: Mutiara. 1983.
Freud, Sigmund. Leonardo da Vinci and a Memory of His Childhood, Alan Tyson, trans. New York: W.W Norton. 19
Horney, Karen. New way in Psychoanalysis. New York: W.W. Norton. 1939.
Ichwan, M. Nur (2020). Amalan Yang Paling Dicintai Allah. Retrieved March 17, 2020. From https://almanhaj.or.id/9604-amalan-yang-paling-dicintai-allah.html#_ftnref12.
Ismail, M. Syuhudi, Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma’ani al-Hadis tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal dan Lokal, Jakarta: Bulan Bintang. 1994.
James, William. The Varieties of Religious Experience; A Study in Human Nature. New York: Modern Library. 1902.
Kahmad, Dadang. Metode Penelitian agama dan studi hadis (Perspektif Ilmu Perbadingan Agama). Bandung: Pustaka Setia. 2000.
Maslow, Abraham H. The Farther Reaches of Human Nature. New York: Viking Press. 1971.
An-Naisabur, Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz Al-Qusyairi. Shahih Muslim. Retrieved March 2020. From http://carihadis.com/
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Rajawali Press. 2011.
Rahmi, Novita. “Manusia dalam Perspektif Psikologi Pendidikan Islam”, Jurnal Dewantara (2016).
Rakhmat, Jalaluddin. “Metodologi Penelitian agama dan studi hadis” dalam Metodologi Penelitian agama dan studi hadis Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta. 1989.
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 2010.
Sargant, William. The Mind Possessed; A Physiology of Possession, Myticism, and Faith Healing. London: Heinemann, 1973.
Sarwono, Sarlito Wirawan. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. 1982.
As-Sunnah (majalah) Edisi 01/Tahun XXI/1438H/2017M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Retrieved March 25, 2020. From https://almanhaj.or.id/9604-amalan-yang-paling-dicintai-allah.html#_ftnref12.
Sururin, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 2004.
Susilaningsih. “Pendekatan Psikologi” dalam Metodologi Penelitian agama dan studi hadis Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga. 2006.
Thouless, Robert H. Pengantar Psikologi Agama. Terj. Machnun Husein. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 2000.