Kajian Gender Perspektif Hadis Nabi

  • Supardin Supardin Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Understanding of gender concept is still varied, depending on the approach used and the stand point taken in observing subjects of discussion with regards to gender. Some perceive that gender issue is not a problem, as long as the value and dignity of women is well understood and preserved. In addition, some others consider that the values contained in gender concept are not contradictive to the virtue and principles of Islam, so that a gender perception in Islam is acceptable.  The subject matter examined in this article is concerning the comprehension of gender in the perspectives hadith. The method implemented is criticism of sanad and matan of hadith with historical and contemporary approaches. Upon accomplishment of this study it is found that according to the Prophet’s tradition, men and women are bound within a partnership in all respects, except for certain situations such as natural functions inherent in a person, both men and women.

References

Al-Qur’an.

Al-Asqalani, Syihab al-Din Ibn Hajar Fath al-Bary Syarh Shahih al-Bukhari, juz III. Bairut: Dar Maktab al-Ilmiyah, 1989.

CD Rom Hadis Bukhari, Kitab Nikah, nomor 5200.

Dahlan, Zaini dkk. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama Depertemen Agama RI, 1987.

Dawud, Abu. Kitab al-Thaharah. CD. Rom hadis ke-204.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Edisi baru revisi terjemah. Semarang: CV Toha Putra, 1989.

Djunaidi, Achmad dan Thobieb al-Asyhar. Khadijah Sosok Perempuan Karier Sukses “Bedah Wacana Gerakan Feminisme dalam Islam”. Cet. II; Jakarta: Mitra Abadi Press, 2006.

Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia.Cet. XX; Jakarta: PT. Gramedia, 1992.

Ismail, M. Syuhudi. Cara Praktis mencari Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1991.

Katjasungkana, Nursyahbani dkk. Potret Perempuan: Tinjauan Politik, Ekonomi, Hukum. Cet. I; Yogyakarta: Pusat Studi Wanita Universitas Muhammadiyah bekerja sama dengan Pustaka Pelajar, 2001.

Majah, Abu Abdullah Muhammad bin Yazid Ibn. Sunan Ibn Majah dalam CD. Rom Hadis al-Kutub al-Tis’ah, kitab al-Fitan, hadis ke-399.

Al-Nawawi, Imam. Shahih Muslim bi Syarh Imam Nawawi. Juz IV. Bairut: Dar al-Fikr, 1992.

Quthub, Sayyid. Fî Zilâl al-Qur’ân. Diterjemahkan oleh Aunur Rafiq Shaleh Tamhid dengan judul Tafsîr Fî Zilâl al-Qur’ân: Dilengkapi dengan Takhrij Hadis dan Indeks Tematik, Jilid 2 Juz 3 dan 4. Cet. I; Jakarta: Robbani Press, 2001.

Republik Indonesia. Tap MPR No. IV/1999 Tentang GBHN 1999-2004 Bab II Tentang Kondisi Umum. Cet. II; Jakarta: Sinar Grafika, 2002.

Rida, Muhammad Rasyid. Tafsîr al-Manār. Kairo: Dār al-Manār, 1367.

Rofiq, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia. Cet. I; Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 1995.

Shihab, M. Quraish. “Konsep Wanita Menurut Alquran, Hadis, dan Sumber-sumber Ajaran Islam”, dalam Lies Marcoes dan J.H. Meuleman (ed.). Wanita Islam Indonesia dalam Kajian Tekstual dan Kontekstual. Jakarta: INS, 1993.

-------. Membumikan Al-Qur'an; Tafsir Mawdhui atas Pelbagai Persoalan Umat. Cet.II; Bandung: Mizan, 1992.

Al-Sya`rāwî, Muhammad Mutawallî. Fiqh al-Mar’ah al-Muslimah. T.tp.: al-Maktabah al-Tawfiqiyyah, 2004.

Tim Redaksi, “Seks dan Gender” dalam Buletin Amal Hayati, Edisi No. 04/Th.II/V/2002.

Tim Sanabil Pustaka. Aduhai Kaum Hawa Beginilah Seharusnya Wanita Bersikap. Cetakan I, Jakarta: Sanabil Pustaka, 2006.

Umar, Nasaruddin. Bias Jender dalam Penafsiran al-Qur’an. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah, 2002.

Wahid, Sugira. “Seputar Gender”. Penelitian. Disampaikan dalam Pelatihan Muballighat se-Indonesia Timur dalam Rangka Pemberdayaan Muballighat Menuju Proses Pembentukan Masyarakat Madani di Makassar tanggal 12 November 1999.

Published
2017-03-01
How to Cite
Supardin, S. (2017). Kajian Gender Perspektif Hadis Nabi. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 17(1), 48-63. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v17i1.2267
Section
Artikel
Abstract viewed = 792 times