KETAATAN ISTRI TERHADAP SUAMI PERSPEKTIF NABI SAW. (SUATU KAJIAN TAHLILI)

  • Marhani Malik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Alda Khairul Ummah Universitas islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Penelitian ini berfokus pada Ketaatan isteri terhadap suami dengan menganalisis suatu Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. tentang jikalau boleh Nabi saw memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya Nabi memerintahkan untuk bersujud kepada suaminya. Sering terjadi pada zaman sekarang ini baik suami maupun istri mereka seringkali melupakan kewajiban dan menuntut haknya masing-masing. Padahal banyak hadis Rasulullah saw yang menjelaskan atau yang bercerita tentang harusnya seorang istri untuk taat kepada seorang suami, salah satunya adalah sujud kepada suami. Penulis menggunakan metode tahlili untuk menjelaskan makna kosa kata dan penjelasan hadis tersebut. Hasil kajian dari hadis tersebut, adalah bahwa seorang istri wajib taat dan patuh kepada suami selama hal itu tidak bertentangan dengan ajaran islam.

Referensi

Yohanna, Anita “Pengahmbaan Istri Terhadap Suami Antara Doktrin dan Tradisi- Studi Kasus Pada Perempuan di Cabean RT 05 RW 01 Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga”, Skripsi, Salatiga: Fak. Syariah IAIN, 2016.

Al-Fauzan, Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan ”Dijalan Sunnah Kita Menikah Panduan Praktis Pernikahan Sesuai Sunnah”,Akhwat 13, 2011.

Wibisana, Wahyu “Pernikahan dalam Islam”, Pendidikan Agama Islam 14. no. 2, 2016.

Agama, Kementrian Al-Fatih Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Arab; PT Insan Media Pustaka, Jakarta, 2013 M.

Damanhuri, “Diskusi Hadis Tentang Kedudukan Perempuan”, Substantia edisi khusus, 2016.

Nasution, Muhammad Syukri Albani “Perspektif Filsafat Hukum Islam Atas Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Pernikahan”, Studi Keislaman 15. no. 1, 2015.

Setyandari, Fifi “Ketaatan Istri Terhadap Suami dalam Film Khalifah- Analisis Semiotik Roland Barthes”, Skripsi, (Yogyakarta: Fak. Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2015.

Darussalam, Andi “Aplikasi Metode Tahlili dalam Fiqhi Al-Hadis Telaah Kitab Subul al-Salam,Hadis Tentang Sucinya Air”, Tafsere 2, no. 4, 2014.

al-Ju‘fi<, Muhammad bin Isma>‘il Abu> ‘Abdullah al-Bukha>ri,< al-Ja.mi‘ al-Musnad as-Sahiri Rasulullah saw wa Sunanih wa Ayyamih, Juz 4, Cet. I; Damaskus: Da>r Tauq an-Naja>h, 1422.

Karim, Nashr bin Abdul “Jangan Menaati Suami dalam Kemaksiatan”, Akhwat 18, 2012.

Hosiri, “Istri Idaman Sepanjang Masa-Istri Solihah, Artikel, 2018.

Ad-Dahhak, Muhammad bin ‘isa bin Saurah bin Mu>sa bin, al-Ja>mi’ al-Kabi>r Sunan At-Tirmidzi, Juz 2 Cet. I: Beirut: Da>rul Garib al-Isla>miy, 1998.

Yunus, Mahmud Kamus Arab-Indonesia, T.c; Jakarta: PT. Mahmud Yunus wa Dzurriyah, 2009.

Jawas, Yazid bin Abdul Qodir, Ketaatan Isrti Kepada Suaminya, Form website almanhaj; https://almahaj.or.id/2080-ketatan-istri-kepada-suaminya.html

Faiqoh, Amilia Nur “Studi Analisis Hadis Tentang Keutamaan Suami- Pendekatan Sejarah Sosial dan Budaya” Skripsi, Semarang: Fak. Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, 2015.

al-Utsaimin, Muhammad bin Shalih, “Izin Suami Untuk Istri”, Akhwat 14, 2011.

Diterbitkan
2021-02-22
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 1748 times