Hubungan Pola Makan dan Riwayat ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Gorontalo

  • Maesarah Maesarah Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Gorontalo
    (ID)
  • Deysi Adam Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Gorontalo
    (ID)
  • Herman Hatta Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Gorontalo
    (ID)
  • Lisa Djafar Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
    (ID)
  • Indriyani Ka’aba Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Gorontalo
    (ID)

Abstract

Masalah malnutrisi secara umum masih mendapat perhatian besar, terutama di beberapa negara berkembang. Masalah nutrisi ini termasuk stunting, dan defisiensi mikronutrien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan, riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Stunting Locus Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilakukan di 3 wialyah Lokus Stunting yaitu Puskesmas Limboto Barat, Puskesmas Tabongo dan Puskesmas Tibawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2020. Desain penelitian menggunakan desain observasional analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah balita (n = 300). Sampel dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis pengolahan data status gizi menggunakan aplikasi antro plus WHO, dan analisis data menggunakan program SPSS 22 for windows. Analisis data bivariat menggunakan uji kuadrat dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara energi, asupan protein dengan kejadian stunting pada anak dengan nilai P = 0,00 <0,005, tidak ada hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dengan P = 0,965 <0,005. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat menindaklanjuti program prioritas pencegahan stunting pada balita.    

References

Amponsah S.K., Apenkwa J., Ojo L., Solomon K. A., Akwasi, and Hagar. (2019). Assessing the Relationship Between Dietary Intake, Hygienic Practices and Protein Energy Malnutrition among Children under Five atAhafo Ano North District.

Badake, Q. D., Maina, I., Mboganie, M. A., Muchemi, G., Kihoro, E. M., Chelimo, E., & Mutea, K. (2014). Nutritional status of children under five years and associated factors in Mbeere South District, Kenya. African Crop Science Journal, 22, 799-806.

de Groot, R., Handa, S., Ragno, L. P., Spadafora, T., & Ghana LEAP1000 Evaluation Team. (2020). Child malnutrition, consumption growth, maternal care and price shocks: new evidence from Northern Ghana. Development Studies Research, 7(1), 18-30.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo

Dinas Kesehatan kabupaten Gorontalo Utara. (2019). Profil Status Gizi

Dipasquale, V., Cucinotta, U., & Romano, C. (2020). Acute Malnutrition in Children: Pathophysiology, Clinical Effects and Treatment. Nutrients, 12(8), 2413.

Fitri, L. (2018). Hubungan BBLR Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(1), 131-137.

Hardinsyah, M.S., ¬¬¬(2016). Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasinya.

Kalu, R. E., & Etim, K. D. (2018). Factors associated with malnutrition among underfive children in developing countries: a review. Global Journal of Pure and Applied Sciences, 24(1), 69-74.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.

Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pemantauan Status Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Petunjuk Juknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Tanggap Darurat pandemic Covid 19

Lybaws, L., & Renyoet, B. S. Analisis Peran dan Pengaruh Pelayanan Gizi pada Anak Wasting di Puskesmas dan Posyandu di Masa Pandemi COVID-19.

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja UPK puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 1-5.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Puskesmas Ilangata (2019). Profil status gizi balita.

Sholihah, I., Rakhma, L. R., Gz, S., Gizi, M., & Rustiningsih, S. K. M. (2017). Perbedaan Status Gizi berdasarkan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Supariasa, I.D.N. (2012). Penilaian Status Gizi. EGC:Jakarta.

Unicef. (2020). Covid-19 Dan Anak-Anak Di Indonesia. Agenda Tindakan Untuk Mengatasi Tantangan Sosial Ekonomi.

Unicef. (2019).The State Of The World’s Children 2019. Children, Food, And Nutrition Growing Well In A Changing World.

Unicef. (2020). Nicolas Bréchot,et al. Child Malnutrition And Covid-19: The Time To Act Is Now. Thelancet vol 396, 22 August 2020¬¬¬¬¬¬¬¬¬.

WHO. (2020). Malnutrition COVID-19 and the Risks to the Nutritional outcomes of Children and Women in Eastern and Southern Africa.

WHO. (2019). Child Malnutrition. Global health Observatory (GHO) Data.

Published
2021-01-30
Section
Volume 1, Issue 1, 2021
Abstract viewed = 2138 times