ISLAM WASATHIYAH DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI
Abstract
Tulisan ini adalah sebuah kajian teologi dengan pendekatan sosiologi untuk mengungkapkan perilaku keagamaan yang berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan social terutama dalam kehidupan berbangsa dan Negara yang bersifat kompleks.
Konsep Islam wasathiyah merupakan objek pembahasan dalam berbagai kajian Islam. Terutama dalam kajian teologi Islam sebagai aliran yang moderat. Umumnya dipahami sebagai sikap keberagamaan Ahlussunnah wal Jamaah, terutama paham Asyariyah dan Maturidiyah yang berusama menempuh jalan tengah di antara aliran-aliran teologi Islam sepanjang sejarah Islam dimana mereka menghindari sikap mengkafirkan aliran lainnya dengan tetap memnunjukkan paham aqidah yang dianutnya dari apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Islam wasathiyah dalam perkembangan modern ditujukan pada perilaku social keagamaan ummat Islam yang dapat berkompromi dalam membangun kehidupan bersama terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Istilah lain yang sejalan dengan konsep ini adalah Islam sebagai Rahmatan lil Alamin. Dalam hal ini memang sangat dibutuhkan perilaku Islam yang moderat karena manusia hidup bersama antar suku dan kelompok ummat beragama yang majemuk yang harus menjaga kehidupan tanpa menafikan keberadaan orang lain dengan tetap menganut keyakinan masing-masing tanpa tekanan dan paksaan dari pihak lainnya. Islam ternyata mengajarkan kepada ummatnya berperilaku social untuk hidup tolerans, rukun dan damai bersama dengan seluruh ummat manusia yang juga menyadari kesatuan ummat manusia sebagai anak cucu adam.Downloads
References
Ahmadi, Abu, Pengantar Sosiologi. Sala, Ramadhani,1975.
Bella, Robert N, Beyond Belief. Jakarta: Paramadinah, 2000.
Bottomore, Tom, “Sociology (Sosiologi)” dalam Ensiklopedi Pemikiran Sosial Modern, ed. William Outhwaite. Jakarta: Kencana, 2008.
Bukhari, Muhammad Ibn Ismail Abu Abdillah al-,Shahih Al-Bukhari, Beirut: Dar Ibnu Katsir,1987.
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an. Jakarta: 1985.
al Razi, Fakhruddin, Mafatih al-Gaib, Beirut: Dar al-Fikr,1994,Juz III
Renon,Karin D, Social Movement (Gerakan Sosial) dalam Ensiklopedi Pemikiran Sosial Modern, editor William Outhwaite,2008.
Setiadi, Elly M, dan Usman Kolip. Pengantar Sosiologi (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2011.
Soekamto, Soejono. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Syam, M, Basir. Kebijakan dan Prinsip-Prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad SAW di Madinah (622-623 M) Tinjauan Perspektik Pemikiran Politik Islam, dalam Jurnal Kritis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas, ISSN 2460-3848, Volume 1 no.1 1 Juli 2015.
Syam, M.Basir. “Peran Dakwah Nahdlatul Ulama di Era Reformasi” dalam 20 tahun Reformasi Indonesia dalam Perspektif Sosiologi, Makassar, Departemen Sosiologi Fisip Unhas bekerjasama dengan Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI).
Syam, M.Basir, Ulama Tirani dan Terorisme dalam Jurnal Sosiologi Unhas Socius, ISSN 1410-3214, Edisi XV, Januari-April 2014.
Suparta,Mundzier, Dakwah Ala NU, Ciputat, Mumtaza Nawa Dinamika, 2010.
https://gorontalo.antaranews.com/berita/50712/din-syamsudin-ada-10-prinsip-islam-wasathiyah
https://theswivet.wordpress.com/2017/04/07/pengertian-sosiologi-secara-umum/
https://ruangpersegi.wordpress.com/2011/10/19/perspektif-sosiologi/
http://alfinnitihardjo.ohlog.com/perspektif-dalam-sosiologi.oh112670.html
https://www.arrisalah.net/wasathiyah-dalam-al-quran/
http://alfinnitihardjo.ohlog.com/perspektif-dalam-sosiologi.oh112670.html
https://www.google.co.id/amp/sm.antaranews/amp/ber[ta/706218/sepuluh -prinsip-islam-wasathiya-antara-lain-toleran-tidak-ekstrim
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fundamentalisme.
https://Id.m.wikipedia.org/wiki/Terorisme.
https://id.wikipedia.org/wiki/Khawarijul
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikhwanul_Muslimin
https://m.kaskus.co.id/thread/51c697161dd719426/asal-mula-dan-sejarah-al-qaeda/