PERANAN LAPORAN KEUANGAN DAN PENILAIAN PRINSIP 5C TERHADAP EFEKTIFITAS PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK BENGKULU CABANG TAIS

  • Lidya Lesawati Universitas Dehasen Bengkulu
    (ID)
  • Ahmad Hosen Universitas Dehasen Bengkulu
    (ID)
  • Zahrah Indah Ferina Universitas Dehasen Bengkulu
    (ID)

Abstrak

PT. Bank Bengkulu Cabang Tais adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah yang menyediakan modal kerja dan pinjaman investasi. Berdasarkan karakteristik tersebut, penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil analisis laporan keuangan yang dipegang oleh debitur (pelanggan) oleh petugas pemasaran dan petugas kredit PT. Bank Bengkulu Cabang Tais, melalui analisis rasio keuangan berdasarkan 5 (lima) contoh kasus Kredit Modal Kerja yang diterima dan ditolak yang dimiliki oleh PT. Bank Bengkulu Cabang Tais dari tiga bulan terakhir. Hasil dari prinsip penilaian 5C (Karakter, Kapasitas, Modal, Jaminan, dan Kondisi) yang dimiliki oleh debitur (pelanggan) didasarkan pada wawancara awal dan wawancara lanjutan dengan debitur (pelanggan) oleh petugas pemasaran dan kredit dari PT. Bank Bengkulu Cabang Tais berdasarkan 5 (lima) contoh kasus pinjaman modal kerja yang diterima dan ditolak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran analisis laporan keuangan terhadap efektivitas pemberian kredit pada PT. Bank Bengkulu Cabang Tais berdasarkan analisis rasio keuangan dan untuk mengetahui peran penilaian prinsip 5C (Karakter, Kapasitas, Modal, Jaminan, dan Kondisi) pada efektivitas pembiayaan kredit di PT. Bank Bengkulu, Cabang Tais. Jenis-jenis penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa peran analisis laporan keuangan dan penilaian prinsip 5C memainkan peran penting dalam efektivitas pemberian pinjaman kepada PT. Bank Bengkulu Cabang Tais. Meskipun dalam hal kemampuan debitur untuk membayar (pelanggan) masih kurang, menyebabkan kredit macet yang merupakan indikator mengevaluasi efektivitas pinjaman, ini lebih disebabkan oleh faktor-faktor kondisi ekonomi yang tidak dapat diprediksi dan menyebabkan penjualan publik dan daya beli menurun.

Referensi

Bank Bengkulu. 2018. Instruksi Direksi Bank Bengkulu, Nomor : 235/HP.00.01/D.4/2018 Tentang Ketentuan Suku Bunga Kredit.

Bank Bengkulu. 2018. Surat Keputusan Direksi, Nomor : 55/HP.00.02.04/D.4/2018 Tentang Kredit Modal Kerja dan Krdit Investasi.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung.

Hasibuan S.P,Malayu. 2008. Dasar-dasar Perbankan. PT. Grafindo. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas publik ( SAK ETAP). Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan Edisi Pertama. Kencana. Jakarta.

Kasmir. 2012. Dasar-dasar Perbankan. Rajawali Pers. Jakarta.

Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Lumenta, Julia. 2015. Analisis Sistem Akuntansi Pembiayaan pada PT.Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Martadinata Manado.Tugas Akhir, Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Manado, Pembimbing I : Jerry Sonny Lintong, SE.,MAP, Pembimbing II : Esrie A.N. Limpeleh, SE, MM

Mardiyatmo. 2008. Kewirausahaan. Yudhistira. Surakarta.

Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi Keempat Cetakan Kelima Belas. Liberty. Yogyakarta.

Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta.

Rival, Veithzal dan Arviyan Arifin. 2010. Islamic Banking. Bumi Aksara. Jakarta.

Supriyono. 2011. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok Buku 1 Edisi 2. BPFE. Yogyakarta.

Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 Tentang Perbankan

Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1 Tentang Kredit

Diterbitkan
2019-06-10
Abstrak viewed = 1265 times