MODEL SM2CL UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI YANG INOVATIF

  • Muh Khalifah Mustami
    (ID)

Abstract

     Saat ini kita sedang menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perlu disadari bahwa MEA membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dengan daya saing yang tinggi dan kematangan mental. Dunia pendidikan kita juga dihadapkan pada suatu   tantangan yaitu era pengetahuan (knowledge era). Oleh karena itu, tujuan pendidikan dan pembelajaran hendaknya bermuara pada pemenuhan keterampilan intelektual   pebelajar, agar kelak dapat berasimilasi dengan era pengetahuan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, perlu mewujudkan tugas yang terpenting dalam mengajar yaitu membantu siswa berpikir.

     Salah satu keterampilan intelektual yang perlu diberikan kepada pebelajar adalah keterampilan  mengembangkan  daya  cipta  atau  pemikiran  kreatif  agar  ia  menjadi individu yang kreatif. Model SM2CL sebagai model pembelajaran yang menggabungkan synectics (aktivitas analogi), mind map (peta pikiran), dan cooperative learning (pembelajaran kelompok kecil) sudah teruji efektivitasnya dalam pembelajaran.

     Pembelajaran IPA, khususnya pembelajaran biologi sejatinya selalu dikembangkan untuk menghasilkan model-model pembelajaran yang inovatif. Dengan demikian, harapan akan pebelajar yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi  bisa tercapai yang pada gilirannya pebelajar dapat berasimilasi dengan MEA dan knowledge era. SM2CL merupakan salah satu hasil pengembangan model pembelajan yang efektif meningkatkan  kemampuan berpikir kreatif, sikap kreatif, dan penguasaan materi pelajaran pada pebelajar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muh Khalifah Mustami

Dosen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

References

Amien, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dengan Menggunakan Metode “Discovery” dan “Inquiry”. Jakarta: Depdikbud.

Appalachia State University web site. 2003. Synectics: Using Linking to Enhance Creativity. Retrieved February 15, 2003 from, (Online), (http://webits3.appstate.edu/apples/study/Creativity/new_page_13.htm, diakses 7 Desember 2015).

Arends, R.I. 2004. Learning to Teach. 6th Edition . New York: McGraw-Hill.

Bachman, E. Tanpa tahun. Metode Belajar Berpikir Kritis dan Inovatif. Cetakan I. Terjemahan oleh Bahrul Ulum. 2005. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Brownoski, J. 1997. Synectics: Using Linking to Enhance Creativity. (http://webitsappstate.edu/apples/study/creativity/new_page_ 13.html, diakses 7 Desember

Burruwes, P.A. 2003. A Student-Centered Approach to Teaching General Biologi That Really Works: Lors’s Constructivist Model. The American Biology Teacher. 65 (7): 491 - 501.

Buzan, T. 2004. Mind Maps at Work: Cara Cemerlang Menjadi Bintang di Tempat

Kerja. Cetakan I. Terjemahan oleh Daniel Wijaya. 2005. Jakarta: Gramedia.

Coug. (tanpa tahun). Synectics Graphic Organizers, (Online),

(http://www.writedesignonline.com/organizer/synectics.html#top, diakses 8 Desember 2015).

Daniel, Lucy., et al. 1995. Life Science. New York: GLANCOE Mc graw-Hill

Dewi Setyowati, 2013. Penerapan Pembelajaran Synectics Dipadukan Teknik Mind

Map Di SDN Jono II Bojonegoro. diakses 7 Des 2015.

Dewi Setyowati, 2013. Pengaruh Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Eksperimen pada Standar Kompetensi Memahami Konsumsi dan Investasi di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia. diakses 7 Des 2015.

Dryden, G.D dan Vos, J. 1999. The Learning Revolution. Cetakan VII. Terjemahan oleh Word ++ Translation Service. 2003. Bandung: KAIFA.

Gibson, R. Tanpa tahun. Rethinking the Future: Rethinking Business, Principles, Competition, Control, Leadership, Market, and the World. Terjemahan oleh Windi S.Brata dkk. 2000. Jakarta: PT.Gramedia.

Gie, T.L. 2003. Tehnik Berpikir Kreatif. Yogyakarta: PUBI dan Sabda Persada.

Gunter, M.A., et al. 1990. Instructional A Model Approach. Boston: Allyn and Bacon.

Hudson, D. 1998. Prescription For Learning: Students Learn to Think About Thinking.

Athens State University, (Online), (http://home.hiwaay.net/kenth/diane/column/98 to 01.html, diakses 7 Desember 2015).

Irtadji, M., dkk. 1995. Pembelajaran Kreatif Di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB). Malang: Lembaga Penelitian.

Joice, B dan Weil, M. 1980. Model of Teaching. 2nd Edition. London: Printice-Hal, Inc.

Liliasari. 2001.Model Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Calon Guru Sebagai Kecenderungan Baru Pada Era Globalisasi. Jurnal. Pembelajaran MIPA. l 2 (1): 54 - 66.

Lundgren, L. 1994. Cooperative Learning in the Science Classroom. New York: Glenco Mc Millan/Mc Graw Hill.

Lord, T.R. 2001. 101 Reasons for Using Cooperative Learning in Biology Teaching. The American Biology Teacher. 63 (1): 30 – 38.

Lord, T. 1998. Cooperative Learning That Really Works in Biology Teaching: Using Constructivist-Based Activities To Challenge Student Team. The American Biology Teacher. 60 (8): 580 – 588.

McGregor, S. 1992. Piece of Mind: Mengaktifkan kekuatan pikiran Bawah Sadar Untuk Mencapai Tujuan. Cetakan kelima.Terjemahan oleh Yudi Sujana. 2005. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Munandar, U. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta.

Mustami, M.K. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Synectics dipadu Mind Maps terhadap Kemampuan berpikir Kreatif dan Penguasaan Materi Biologi pada Siswa SMP Kota Makassar. Jurnal. Buletin Penelitian UNHAS, 7 (2).

Mustami, M.K. 2010. The Study Cooperative of the Think Pair Share Type for Increase the Success Study of Biology of the Student. A Journal of Social Studies. Vol 2, Number 10.

Ramasami, P. 2002. Students as Solid, Liquids, and Gases. Journal of Chemical Education. Vol (2): 141-147.

Raths, W.J., dan Rothstein. 1986. Teaching for Thinking. New York: Teacher College Columbia University.

Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning. Second Edition. Boston: Allyn and Bacon Publisher.

Susianna, N. 2005. Keterampilan Berpikir Kreatif yang Dikembangkan pada Pembelajaran Kimia dalam Program Piloting di SMAN 1 Lembang. Prosiding Seminar Nasional. Malang: MIPA Universitas Negeri Malang

Susilo, H. 2005. Pengembangan Kemampuan Berpikir Siswa Melalui Pembel-ajaran Biologi Secara Kontekstual di Tingkat SMP dan SMA. Seminar Nasional Pendidikan, Penelitian, dan Penerapan MIPA. Jakarta: Hotel Sahid Raya, 8 Februari 2005.

Stavy, R. 1991. Using Analogy to Overcome Misconception about Conservation of Matter. Journal of Research in Science Teaching, 28 (4): 305 – 313.

Thiele, R.B., et al. 1994. An Interpretive Examination of High School Chemistry Teachers’ Analogical Explanations. Journal of Research Science Teaching. 31 (3): 227-242.

Wahab, A. 1986. Javanese Metaphor in Discourse Analysis. (Unpublished). Dissertation, University of Illinois at Champaign-Urbana.

Wong, E.D. 1993. Self-Generated Analogies as a Tool for Constructing and Evaluatin of Scientific Phenomena. Journal of Research in Science Teaching. 30 (4): 357-

Published
2015-12-22
How to Cite
Mustami, M. K. (2015). MODEL SM2CL UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI YANG INOVATIF. Jurnal Biotek, 3(1), 1-15. https://doi.org/10.24252/jb.v3i1.1894
Section
Articles
Abstract viewed = 2784 times