MODEL SM2CL UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI YANG INOVATIF
Abstract
Saat ini kita sedang menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perlu disadari bahwa MEA membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dengan daya saing yang tinggi dan kematangan mental. Dunia pendidikan kita juga dihadapkan pada suatu tantangan yaitu era pengetahuan (knowledge era). Oleh karena itu, tujuan pendidikan dan pembelajaran hendaknya bermuara pada pemenuhan keterampilan intelektual pebelajar, agar kelak dapat berasimilasi dengan era pengetahuan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, perlu mewujudkan tugas yang terpenting dalam mengajar yaitu membantu siswa berpikir.
Salah satu keterampilan intelektual yang perlu diberikan kepada pebelajar adalah keterampilan mengembangkan daya cipta atau pemikiran kreatif agar ia menjadi individu yang kreatif. Model SM2CL sebagai model pembelajaran yang menggabungkan synectics (aktivitas analogi), mind map (peta pikiran), dan cooperative learning (pembelajaran kelompok kecil) sudah teruji efektivitasnya dalam pembelajaran.
Pembelajaran IPA, khususnya pembelajaran biologi sejatinya selalu dikembangkan untuk menghasilkan model-model pembelajaran yang inovatif. Dengan demikian, harapan akan pebelajar yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi bisa tercapai yang pada gilirannya pebelajar dapat berasimilasi dengan MEA dan knowledge era. SM2CL merupakan salah satu hasil pengembangan model pembelajan yang efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, sikap kreatif, dan penguasaan materi pelajaran pada pebelajar.
Downloads
References
Amien, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Dengan Menggunakan Metode “Discovery” dan “Inquiry”. Jakarta: Depdikbud.
Appalachia State University web site. 2003. Synectics: Using Linking to Enhance Creativity. Retrieved February 15, 2003 from, (Online), (http://webits3.appstate.edu/apples/study/Creativity/new_page_13.htm, diakses 7 Desember 2015).
Arends, R.I. 2004. Learning to Teach. 6th Edition . New York: McGraw-Hill.
Bachman, E. Tanpa tahun. Metode Belajar Berpikir Kritis dan Inovatif. Cetakan I. Terjemahan oleh Bahrul Ulum. 2005. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Brownoski, J. 1997. Synectics: Using Linking to Enhance Creativity. (http://webitsappstate.edu/apples/study/creativity/new_page_ 13.html, diakses 7 Desember
Burruwes, P.A. 2003. A Student-Centered Approach to Teaching General Biologi That Really Works: Lors’s Constructivist Model. The American Biology Teacher. 65 (7): 491 - 501.
Buzan, T. 2004. Mind Maps at Work: Cara Cemerlang Menjadi Bintang di Tempat
Kerja. Cetakan I. Terjemahan oleh Daniel Wijaya. 2005. Jakarta: Gramedia.
Coug. (tanpa tahun). Synectics Graphic Organizers, (Online),
(http://www.writedesignonline.com/organizer/synectics.html#top, diakses 8 Desember 2015).
Daniel, Lucy., et al. 1995. Life Science. New York: GLANCOE Mc graw-Hill
Dewi Setyowati, 2013. Penerapan Pembelajaran Synectics Dipadukan Teknik Mind
Map Di SDN Jono II Bojonegoro. diakses 7 Des 2015.
Dewi Setyowati, 2013. Pengaruh Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Eksperimen pada Standar Kompetensi Memahami Konsumsi dan Investasi di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia. diakses 7 Des 2015.
Dryden, G.D dan Vos, J. 1999. The Learning Revolution. Cetakan VII. Terjemahan oleh Word ++ Translation Service. 2003. Bandung: KAIFA.
Gibson, R. Tanpa tahun. Rethinking the Future: Rethinking Business, Principles, Competition, Control, Leadership, Market, and the World. Terjemahan oleh Windi S.Brata dkk. 2000. Jakarta: PT.Gramedia.
Gie, T.L. 2003. Tehnik Berpikir Kreatif. Yogyakarta: PUBI dan Sabda Persada.
Gunter, M.A., et al. 1990. Instructional A Model Approach. Boston: Allyn and Bacon.
Hudson, D. 1998. Prescription For Learning: Students Learn to Think About Thinking.
Athens State University, (Online), (http://home.hiwaay.net/kenth/diane/column/98 to 01.html, diakses 7 Desember 2015).
Irtadji, M., dkk. 1995. Pembelajaran Kreatif Di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB). Malang: Lembaga Penelitian.
Joice, B dan Weil, M. 1980. Model of Teaching. 2nd Edition. London: Printice-Hal, Inc.
Liliasari. 2001.Model Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Calon Guru Sebagai Kecenderungan Baru Pada Era Globalisasi. Jurnal. Pembelajaran MIPA. l 2 (1): 54 - 66.
Lundgren, L. 1994. Cooperative Learning in the Science Classroom. New York: Glenco Mc Millan/Mc Graw Hill.
Lord, T.R. 2001. 101 Reasons for Using Cooperative Learning in Biology Teaching. The American Biology Teacher. 63 (1): 30 – 38.
Lord, T. 1998. Cooperative Learning That Really Works in Biology Teaching: Using Constructivist-Based Activities To Challenge Student Team. The American Biology Teacher. 60 (8): 580 – 588.
McGregor, S. 1992. Piece of Mind: Mengaktifkan kekuatan pikiran Bawah Sadar Untuk Mencapai Tujuan. Cetakan kelima.Terjemahan oleh Yudi Sujana. 2005. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Munandar, U. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
Mustami, M.K. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Synectics dipadu Mind Maps terhadap Kemampuan berpikir Kreatif dan Penguasaan Materi Biologi pada Siswa SMP Kota Makassar. Jurnal. Buletin Penelitian UNHAS, 7 (2).
Mustami, M.K. 2010. The Study Cooperative of the Think Pair Share Type for Increase the Success Study of Biology of the Student. A Journal of Social Studies. Vol 2, Number 10.
Ramasami, P. 2002. Students as Solid, Liquids, and Gases. Journal of Chemical Education. Vol (2): 141-147.
Raths, W.J., dan Rothstein. 1986. Teaching for Thinking. New York: Teacher College Columbia University.
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning. Second Edition. Boston: Allyn and Bacon Publisher.
Susianna, N. 2005. Keterampilan Berpikir Kreatif yang Dikembangkan pada Pembelajaran Kimia dalam Program Piloting di SMAN 1 Lembang. Prosiding Seminar Nasional. Malang: MIPA Universitas Negeri Malang
Susilo, H. 2005. Pengembangan Kemampuan Berpikir Siswa Melalui Pembel-ajaran Biologi Secara Kontekstual di Tingkat SMP dan SMA. Seminar Nasional Pendidikan, Penelitian, dan Penerapan MIPA. Jakarta: Hotel Sahid Raya, 8 Februari 2005.
Stavy, R. 1991. Using Analogy to Overcome Misconception about Conservation of Matter. Journal of Research in Science Teaching, 28 (4): 305 – 313.
Thiele, R.B., et al. 1994. An Interpretive Examination of High School Chemistry Teachers’ Analogical Explanations. Journal of Research Science Teaching. 31 (3): 227-242.
Wahab, A. 1986. Javanese Metaphor in Discourse Analysis. (Unpublished). Dissertation, University of Illinois at Champaign-Urbana.
Wong, E.D. 1993. Self-Generated Analogies as a Tool for Constructing and Evaluatin of Scientific Phenomena. Journal of Research in Science Teaching. 30 (4): 357-
Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.