KAJIAN POTENSI SUMBERDAYA ALAM HAYATI DI KAWASAN HUTAN MANGROVE TONGKE-TONGKE KABUPATEN SINJAI
Abstrak
Ekosistem mangrove di Desa Tongke-tongke merupakan salah satu hutan mangrove yang terbaik di Sulawesi Selatan.Mangrove di Tongke-tongke merupakan perpaduan antara mangrove alami dan hasil rehabilitasi. Pengembangan berbasis sumber daya hayati Tongke-tongke memiliki beranekaragam biota yang hidup disekitaran mangrove akan tetapi rentan terhadap kerusakan apabila kurang bijaksana dalam pengelolaanya. Komposisi fauna makrobentik pada hutan mangrove bermacam-macam, moluska diantaranya merupakan spesies yang paling menonjol. Fauna ini mempunyai peranan utama dalam menghancurkan bahan organik, yang lebih lanjut dipermudah oleh mikroflora, yang akhirnya melepaskan rangkaian unsur hara. Tujuan penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makro fauna bentik, khususnya Mollusca yang terdapat dalam hutan mangrove Tongke-tongke Kabuaten Sinjai Sulawesi Selatan. Waktu penelitian lapangan dilakukan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Desember 20018 bertempat di Kawasan hutan mangrove Tongke-tongke Kabupaten Sinjai. Untuk pengambilan sampel Mollusca di dapatkan dengan menggunakan Membuat transek dengan ukuran plot 10 x 10 meter pada tiap stasiun dengan menggunakan meteran dan tali rafia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis Mollusca yang banyak di temukan di kawasan hutan mangrove tongke-tongke adalah Cerithium kobelti dan Littorinascabra. Hal ini diduga spesies spesies tersebut menyukai hutan mangrove sebagai habitatnya dan mampu memenangkan persaingan untuk mendapatkan makanan dan tempat hidup dibandingkan spesies lainnya. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengkaji molusca yang paling banyak menyerap logam berat.
Kata Kunci: hutan mangrove, mollusca, Sinjai
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Akbar A.S, M. (2014). Geospatial Modeling of Vegetation Cover Changes on A Small Island - Case Study: Tanakeke Island, Takalar District, South Sulawesi. Graduate School Bogor Agricultural University, Bogor.
Benu L. Suzana, D. (2011). Evaluasi ekonomi sumberdaya hutan mangrove di desa Palaes Kecamatan likupang barat Kabupaten Minahasa Utara. Ase, 7, 2.
Ernawati, S., Niartiningsih, A., Nessa, M. N., & Omar, S. B. A. (2002). Suksesi Makrozoobentos Di Hutan Mangrove Alami Dan Rehabilitasi Di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Volume 14,(1), .49-60 dimen).
Fitriana, Y. . (2006). Keanekaragaman dan kelimpahan Makrozoobenthos di hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Rai Bali. Biodiversitas, 7 (4):67-7.
Handayani, E. A. (2006). Keanekaragaman jenis Gastropoda di Pantai Randusanga Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Universitas Negeri Semarang.
Hasrayanti. (2017). Strategi Komunikasi Dinas Parawisata dan Kebudayan Kabupaten Sinjai dalam PengembanganHutan Bakau di Desa Tongke - tongke Kecamatan Sinjai Timur. Universitas Islam Negeri Aauddin Makassar.
Juni, R. H. . (2008). Studi keanekaragaman Gastropoda pada ekosistem Mangrove Di Kawasan Tanjung Api-api Kabupaten Banyuasin Sumatra Selatan. Universitas Sriwijaya.
Michelli, F., F. G. dan M. V. (1991). Feeding and burrowi ecology of two East African mangrove crabs. Mar.Biol 1111, 247–254.
Odum, E. P. (1971). Fundamental of ecology third Edition. Philadelphia USA: W.B.Sounders Company.
Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. (T. dan B. Samingan & Srigandono., Eds.). Gajahmada University Press. Yogyakarta.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.