Komunikasi Elit Politik Partai Nasdem dalam Membangun Citra Partai di Kota Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi elit politik partai nasdem dalam membangun citra partai di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pisau analisis naratif untuk menganalisis tayangan talkshow dari elit politik Partai Nasdem Rudainto Lallo.
Peneliti menemukan bahwa aktor elit politik partai Nasdem Rudianto Lallo membangun citra partai dalam impression managemen di panggung politik menampilkan kisah-kisah yang dianggap paling dramatis dalam kehidupannya. Karakter Rudianto Lallo sebagai elit politik partai Nasdem dalam narasi mendudukkan dirinya sebagai pahlawan dari kisah-kisah perjuangannya. Kedudukannya Rudianto Lallo sebagai pahlawan ditampilkan sebagai sosok yang berasal dari golongan ekonomi lemah yang memperoleh kekuatan dari Tuhan untuk menolong warga Lakkang yang mengalami kesulitan. Posisi Rudianto Lallo dalam mengisahkan kisahnya digolongkan sebagai Dramatized Narrator yaitu narator yang dramatis dan bersifat subjektif karena Narator merupakan karakter dalam kisah, sehingga audiens hanya menerima kesimpulan dari narator. Rudianto Lallo juga memunculkan oposisi biner dalam narasinya sebagai berikut; laki-laki digambarkan sebagai sosok yang dengannya kehidupan ekonomi dapat berjalan, sedangkan perempuan digambarkan dalam narasi sebagai sosok yang mengalami kesulitan dalam memikul beban keluarga, kontras antara warga miskin dan kaya juga ditampilkan dalam narasi, miskin sosok pekerja keras, dan orang kaya ditampilkan sebagai sosok yang bermalas-malasan, orang yang berasal dari keluarga miskin juga ditampilkan sebagai sosok yang berjuang untuk orang lemah dan orang kaya justru sebaliknya, warga miskin ditunjukkan sebagai orang yang membutuhkan pemerintah sedangkan orang kaya digambarkan sebagai sosok yang tidak terlalu membutuhkan pemerintah. dari beberapa kisah Rudianto Lallo juga secara implisit mendudukkan pemerintah sebagai penjahat dalam narasinya. Sisi religius aktor politik elit Nasdem (Rudianto Lallo) juga ditampilkan dengan mendudukkan Tuhan penolong Rudianto Lallo, hal ini seolah-olah memberikan legitimasi terhadap Rudianto sebagai sosok yang diutus Tuhan untuk membantu Lakkang. Rudianto Lallo juga memunculkan narasi identitas dalam mencitrakan dirinya, lewat sebuah nama dan narasi konservatif juga digunakan Rudianto Lallo untuk menarik konstituen dari kalangan orang-orang tua.
Penelitian ini berimplikasi pada aktor politik, baik yang baru maupun yang telah lama terjun didunia politik. Informasi mengenai bagaimana aktor politik Nasdem dan partai Nasdem mencitrakan dirinya di ruang publik dianggap sangat berguna bagi partai-partai yang sulit untuk memenangkan pemilihan umum. Peneliti menyadari bahwa penggunaan oposisi biner dari Claude Levi Strauss terlebih menyederhanakan realitas pada dua hal. kalau bukan baik pasti buruk, hitam dan putih, sedangkan dalam realitas sosial yang kita tinggali, terkadang ada hal yang tidak juga baik dan tidak juga buruk sehingga hal ini yang menjadi saran bagi penelitian selanjutnya dalam melihat hubungan paradigmatik dalam suatu narasi.
References
Ahmad, Nyarwi. Manajemen Komunikasi Politik Dan Marketing Politik (Sejarah, Perspektif, Dan Perkembangan Riset). Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Zaman, 2012.
Alie, Marzuki. Pemasaran Politik Di Era Politik Multipartai. Edited by Cet. 1. Jakarta: Expose, 1995.
Anana, Putra. “Willy: NasDem Pemenang Pemili, Catat Kenaikan Terbesar,” 2019. https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/237795/willy-nasdem-pemenang-pemilu-catatkan-kenaikan-terbesar.
Arrianie, Lely. “Kekerasan Dalam Komunikasi Politik (Studi Dramaturgis Tentang Peristiwa Kekerasan Dalam Penyampaian Pesan-Pesan Politik Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia).” Mediakom 3 (2019).
Azanella, Luthfia Ayu. “Suara Partai Pemilu 2019: Nasdem Melonjak Tinggi, Hanura Terjun Bebas",” 2019. https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/18280501/suara-partai-pemilu-2019-nasdem-melonjak-tinggi-hanura-terjun-bebas?page=all.
Baker, Anton. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Pustaka Filsafat, 2016.
Basrowi, Sukidin. MEMAHAMI TEORI KONSTRUKSI SOSIAL. Yogyakarta: Buku Baik, 2016.
Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Ed. 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
Carina, Jessi. “Perbandingan Suara Parpol 2014 Dan 2019: Dari Yang Melejit, Tersingkir, Hingga Yang Bertahan Jadi Juara Artikel,” 2019. https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/06353851/perbandingan-suara-parpol-2014-dan-2019-dari-yang-melejit-tersingkir-hingga?page=all.
Damanik, Janianton. “Politik.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 20 (2017).
Dkk, Pip Jhons. Introduction Social Theory. Terj. Achm. Jakarta: Yayasan pustaka obor Indonesia, 2016.
Easton, David. Kerangka Kerja Analisa Sistem Politik. Jakarta: Bina Aksara, 1988.
Fadli, Andi Muh. Dzul. Sistem Politik Indones. Yogyakarta: Deepublish, 2017.
H. B. Widagdo, Doddy Rudianto, Omar samuel Ichwan. Manajemen Pemasaran Partai Politik Era Reformasi. Jakarta: Golden Terayon Press, 1999.
Helaluddin, Helaluddin. “Mengenal Lebih Dekat Dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif,” 2018. https://www.researchgate.net/publication/323600431_Mengenal_Lebih_Dekat_dengan_Pendekatan_Fenomenologi_Sebuah_Penelitian_Kualitatif.
Heywood, Andrew. Pengantar Teori Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018.
KANTAPRAWIRA, Rusadi. Sistem Politik Indonesia. Cet. 5. Bandung: Sinar Baru, 1988.
Kuswarno, Engkus. Fenomenologi: Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran, 2009.
Littlejohn, Stephen W. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika, 2014.
M.Poloma, Margaret. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers, 1984.
Muhammad Farid, Moh. Adib, Abdul Main, Nanik Setyowati, Sanggam Siahaan, Oksiana Jatiningsih, Joni Rusmanto, Moch. Muwaffiqillah. Fenomenologi : Dalam Penelitian Ilmu Sosial. Cet. I. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Cet. 19. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya, 2015.
Nasir, Nanat Fatah. Moral Dan Etika Elite Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Nurhasmi. Konflik Antara Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Nursal, Adman. Political Marketing : Strategi Memenangkan Pemilu : Sebuah Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD, Presiden. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Panuju, Redi. Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi Sebagai Kegiatan Komunikasi Sebagai Ilmu. Yogyakarta: Kencana, 2018.
Patrick De Pelsmacker, Maggie Geuens, Joeri Van den Bergh. Marketing Communications A European Perspective. Australia: Pearson Education Australia, 2021.
Peter L. Berger, Thomas Luckmann. Tafsir Sosial Atas Kenyataan Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Yogyakarta: LP3ES, 2011.
Philip Kotler, Gary Armstrong. Principles of Marketing. New Jersey: Pearson Education, 2010.
Praktis, Komunikasi. “Pengertian Dan Strategi Komunikasi Pemasaran Politik.” Komunikasi Praktis, 2021. https://www.komunikasipraktis.com/2021/04/Komunikasi-pemasaran-politik.html.
Pureklolon, Thomas P. Komunikasi Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
Putri, Inggrid Wiono. “Analisis Atribut Opinion Leadership Yang Dipertimbangkan Oleh Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Presiden (PILPRES) 2015 Di Jawa Timur.” PARSIMONIA 5, no. Ekonomi dan Bisnis (2018).
Rachmat Kriyantono, Ph.D. Pengantar Lengkap Ilmu Komunikasi Filsafat Dan Etika Ilmunya Serta Perspekfif Islam. Jakarta: Prenada Media, 2019.
Ritzer, George. Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2021.
Rochajat Harun, Sumarno AP. Komunikasi Politik Sebagai Suatu Pengantar. Bandung: Mandar Maju, 2006.
Sayuti, Solatun D. Komunikasi Pemasaran Politik. Bandung: Rosdakarya, 2014.
Sayuti, Solatun Dulah. Komunikasi Pemasaran Politik. Bandung: Rosdakarya, 2014.
Subakti, Ramlan. Demokrasi Dan Politik Elektoral Di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press, 2021.
Susanto, Phil Astrid S. dan. Komunikasi Sosial Di Indonesia. Bandung: Binacipta, 1985.
Susanto, Widjajanti Mulyono. Ilmu Sosial Di Indonesia Dan Perkembangannya. Jakarta: Yayasan pustaka obor Indonesia, 2014.
Yusnedi, Sabrina Utami. Sosiologi Politik Seri Pemilihan Umum Serentak Di Indonesia. Yogyakarta: Deepublish, 2019.
Copyright (c) 2024 Kamaluddin Kamaluddin, Arifuddin Tike, Akhmad Fathur Pahlevi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).